Cú Chulainn

Ilustrasi seorang Cu Chulainn sedang memacu kereta kudanya dengan berani menuju pertempuran oleh J. C. Leyendecker pada tahun 1911

Cu Chulainn disebut-sebut sebagai pahlawan berdarah setengah manusia setengah dewa yang paling populer dalam mitologi Irlandia. Ia merupakan tokoh utama dalam kisah-kisah Siklus Ulster/ Ulster Cycle (kisah-kisah tentang kepahlawanan dan pertempuran) pada abad pertengahan, pernah juga muncul pada cerita rakyat Skotlandia dan Manx/ Isle of man yang konon, hanya hidup selama tujuh belas tahun. Ia digambarkan sebagai sosok pemuda kuat yang membela rakyatnya. Sejak lahir ia diberi nama Setanta, sedangkan nama julukannya adalah Cu Chulainn.

Masa Muda

Ia merupakan seorang putra dari keturunan manusia dan dewa. Ayahnya merupakan seorang dewa bernama Lugh (dewa seni dan kerajianan dalam mitologi Celtic) dan ibunya bernama Dechtire/ Deichtine yang merupakan saudara perempuan Conor/ Conchobar mac Nessa (raja dari kerajaan Ulaids/ Ulster

Cu Chulainn memiliki seorang paman yang merupakan raja Ulster, Conchobar Mac Nessa. Ia menguasai sebuah wilayah di sebelah timur laut Irlandia dengan pasukan ksatria elitnya yang dikenal dengan "the Red Branch Knights". Hal ini yang membuat Cu Chulainn sangat termotivasi untuk ikut bergabung menjadi ksatria gagah perkasa tersebut. Sejak kecil Cu Chulainn telah menunjukkan bakat istimewanya, ia mampu menguasai beberapa sihir, memiliki pengetahuan tentang strategi peperangan, sifat yang bijaksana, serta ketahanan fisik setara orang dewasa dan mampu mengubah bentuk tubuhnya menjadi seperti monster berkekuatan super.

Bahkan dikisahkan bahwa nama Cu Chulainn (Culann's Hound/ anjing pemburu Culain) sendiri ia dapatkan setelah ia berhasil membunuh seeokor anjing penjaga pemilik seorang pengrajin besi terkenal, bernama Culann. Peristiwa ini terjadi ketika Cu Chulainn/ Setanta masih menginjak masa kanak-kanaknya. Saat itu ia menyanggupi undangan dari sang raja Ulster untuk menemani sang raja dalam kunjungan pesta ke kediaman Culann, sang pengrajin besi. Dalam perjalanan ia berkunjung dengan seorang diri, dan sampailah ia di depan pintu besar benteng Culann yang ternyata sesang dijaga oleh seokor anjing penjaga. Anjing tersebut memiliki ukuran raksasa dan terkenal sangat ganas oleh masyarakat seantero Irlandia pada saat itu. Anjing tersebut langsung menerkam Setanta yang sedang berdiri didepannya, namun secara ajaib Setanta dapat melumpuhkan anjing ganas tersebut hingga jatuh ke tanah hanya dengan satu pukulan supernya dan membuat anjing tersebut terbunuh seketika.

Di usia remaja Cu Chulainn berkelana ke Skotlandia untuk menempa dan melatih dirinya menjadi seorang petarung sejati dibawah pengawasan seorang prajurit perempuan yang memiliki kekuatan mistis bernama Scathach. Sekembalinya ke Irlandia, ia telah menjadi pemuda yang perkasa dan menghadapi banyak pertarungan-pertarungan sengit yang mempertaruhkan nyawanya sendiri, termasuk pertarungan dalam menyelamatkan pujaan hatinya, Emer, seorang putri bangsawan Irlandia, lebih tepatnya adalah putri dari seorang kepala suku bernama Forgall the Clever. Dalam setiap pertarungan ia selalu membawa senjata andalannya berupa tombak panjang yang ia namai Gae Bolga/ Bellows Spear (tombak melenguh)