Layang-layang gua
Layang-layang gua
| |
---|---|
Cecropis daurica | |
Rekaman | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 103812643 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Hirundinidae |
Genus | Cecropis |
Spesies | Cecropis daurica (Laxm., 1769) |
Tipe taksonomi | Cecropis |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Protonim | Hirundo daurica |
Distribusi | |
Layang-layang gua (Cecropis daurica) adalah burung pengicau kecil dalam suku burung layang-layang. Burung ini berkembang biak di negara berbukit terbuka di Eropa selatan dan Asia mulai dari Portugal dan Spanyol ke Jepang, India, Sri Lanka dan Afrika tropis. Burung-burung India dan Afrika adalah penduduk, tetapi burung-burung Eropa dan Asia lainnya bermigrasi. Mereka musim dingin di Afrika atau India dan merupakan gelandangan ke Pulau Natal dan Australia utara.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Mudah dikenali berdasarkan tunggir pucat kemerahan, tenggorokan dan dada pucat bercoret tipis, serta penutup ekor bawah hitam mengotak. Sangat bervariasi di seluruh wilayah sebarannya, burung-burung di Eropa dan Afrika bercoret sedikit di tubuh bawah, sementara populasi Asia memiliki tubuh bawah bercoret rapat; bandingkan juga dengan jenis-jenis Cecropis lain seperti layang-layang loreng di Jawa dan Nusa Tenggara. Remaja lebih pucat, tidak memiliki warna kemerahan; mungkin terlihat seperti layang-layang rumah dengan ekor menggarpu dalam. Biasanya terbang meluncur dengan sayap kaku dan datar, terbang agak lesu dengan kepakan dangkal. Bermigrasi melewati Indonesia di musim dingin, status di Jawa dan Nusa Tenggara membingungkan akibat kemiripannya dengan layang-layang loreng yang penetap. Mencari makan di kawasan terbuka.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BirdLife International (2012). "Cecropis daurica".
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Photos and videos
- Ageing and sexing (PDF; 2.0 MB) by Javier Blasco-Zumeta & Gerd-Michael Heinze Diarsipkan 2016-11-08 di Wayback Machine.