Bungu, Mayong, Jepara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bungu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanMayong
Kode pos
59465
Kode Kemendagri33.20.04.2016
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Bungu adalah desa di kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Somosari, Sebelah selatan Berbatasan dengan Desa Bandung dan Desa Bategede. Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Somosari, Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Pancur.

Administratif[sunting | sunting sumber]

Dukuh[sunting | sunting sumber]

Desa Bungu terdiri dari beberapa Dukuh, yaitu:

  • Pagir
  • Benjaran
  • Gondang
  • Tumut
  • Gendhon
  • Gherit
  • Nganjir
  • Sekutut
  • Segrobok
  • Krajan
  • Bugo

RT/RW[sunting | sunting sumber]

Desa Bungu terdiri dari 4 RW, dan 20 RT, yaitu:

  • RW 01 = RT 1 sampai RT 6
  • RW 02 = RT 1 sampai RT 9
  • RW 03 = RT 1 sampai RT 5
  • RW 04 = RT 1 Sampai RT 5

Pemdes Bungu[sunting | sunting sumber]

Struktur pemdes Bungu periode 2015-2019:

  • Kepala Desa = Hartoyo
  • Sekretaris (Carik) = SAPUTRO
  • Kaur Keuangan = SUWIGNYO
  • Tata Usaha = AHMAD CHOLID
  • Modin = YUDI
  • Ladu = -
  • Bayan = MASHUDI
  • Kamituwo = WARSONO
  • Ketua BUMDes = -
  • Komandan Hansip (Petengan)= SUKOWATI

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

  • Air Terjun Suroloyo
  • Air Terjun Nganjhok
  • Air Terjun Mbunthong
  • Gunung Gundhil
  • Gunung Sapto Renggo
  • Monkey Forest
  • Kali Bogo

Potensi[sunting | sunting sumber]

Desa Bungu sangat berpotensi sebagai Desa Wisata, karena disini terdapat beberapa tempat wisata yaitu Air Terjun Suroloyo dan Monyet Ekor Panjang di tambah lagi lokasi Desa Bungu yang sejuk dan indah sangat bisa dijadikan Desa Wisata seperti yang sudah dilakukan oleh Desa Plajan dan Desa Tempur yang kini menjadi Desa Wisata di Jepara.

Rencana[sunting | sunting sumber]

Petinggi Desa Bungu, Kepala Dukuh, Ketua RW, Ketua RT, dan Masyarakat Desa Bungu bekerjasama dengan bergotong-royong membangun akses jalan ke Air Terjun Suroloyo secara swadaya. Seperti yang telah dilakukan masyarakat Desa Plajan yang membangun potensi wisata secara swadaya masyarakat, sampai akhirnya sekarang Desa Plajan menjadi desa wisata dan banyak pengunjung yang berlibur ke Desa Plajan. Petinggi Desa Bungu, Kepala Dukuh, Ketua RW, Ketua Rt, dan Masyarakat Desa Bungu bekerja sama dengan bergotong-royong membangun akses jalan yang baik menuju Air Terjun Suroloyo, membangun fasilitas pendukung seperti Anjungan/ Gazebo/ Tempat Untuk Istirahat, dll. Apabila Desa Bungu berhasil membuka jalan aspal menuju Air Terjun Suroloyo maka tingkat perekonomian masyarakat Desa bungu bisa meningkatkan ekonomi warga karena dengan menjual makanan, jasa, dll, warga bisa sejahtera. Pada tahun 2018 tanggal 24 November telah di deklrasikan organisasi benteng budaya nusantara Masyarakat adat nusantara (MATRA).Oleh ketua DPW eks.kars.pati R.Edy Kurniawan.keberadaan MATRA mendorong potensi wisata budaya yang ada di bungu pada khususnya dan jepara pada umumnya.