Bunga (grup musik)

Bunga
Bunga
Asal	Jakarta, Indonesia
Genre	Rock
Tahun aktif	1996 - 2000, 2006 - Sekarang
Label	Metrotama Records, Malibu Music, Musica Studios Moodys Mood Records
Anggota	Tony Vialy; Orwin Ramawan; Yogi Wibowo ; Phillip Prayogo Tjahyadi ; Peter Michael Laquais;
Mantan anggota	Galang Rambu Anarki; Oka; Erry; Eko; Changa; Anda; Deden; Arthur; Didit Saad

Bunga Merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada 21 Mei 1996 oleh Tony Vialy (vocal), alm. Galang Rambu Anarki (gitar), Danial (bass), Oka (drum) dan Erry (gitar).

Grup ini awalnya terbentuk dengan nama JFF, tahun 1995, namun pada 21 Mei 1996 resmi berganti menjadi Bunga Salah satu personelnya adalah almarhum putera dari Iwan Fals, yaitu Alm. Galang Rambu Anarki. Mereka sempat mencetak tembang hits yang berjudul " KASIH JANGAN KAU PERGI " pada tahun 1997 dan " OJO NGONO" tahun 1999. Grup ini telah memiliki 3 album dengan vokalis yang berbeda. Pada album pertama dan kedua vokalis grup ini adalah Tony Vialy. Pada album ke 3, Tony pun menjalani proses rehabilitasi, sehingga posisi vokal digantikan oleh Anda Perdana (Salah satu putra Koes Hendratmo) dan Tony Vialy pun sempat membentuk band project bersama teman lamanya . Band tersebut bernama: THE TONES dan kini Tony Vialy pun kembali ke dalam grup Bunga, dikarenakan: PERJUANGAN BUNGA BAND TAK BOLEH BERAKHIR . Namun kini grup Bunga kembali dengan formasi: Tony Vialy ( vokalis pada album bunga pertama " untukmu GALANG " dan album ke 2 " OJO NGONO "), Nial (bass), Raiden (drum) dan Mondy (gitar).

Album pertamanya ialah Untukmu Galang dirilis tahun 1997. Disusul album kedua berjudul Ojo Ngono pada tahun 1999. Album ketiga, Bunga 3 dirilis tahun 2006 dengan vokalis Anda Perdana yang merupakan putra dari Koes Hendratmo sekaligus gitaris inti di band Bunga.

Kemudian setelah lama vakum di blantika musik tanah air, Tony (vokal) dan Danial (bass) akhirnya kembali dengan menghidupkan kembali Bunga yang telah lama vakum. Kemudian,Bunga merilis album terbaru pada tahun 2015 yang bertajuk " Dari Teman Untuk Teman ", dengan formasi baru.

Pada tanggal 24 November 2023 bertempat di Lucy in the sky Sparks Senayan , BunGa melakukan Press Confrence dan juga merilis single remake " Kasih jangan kau pergi 2023 " dengan formasi baru

Perjalanan Karier[sunting | sunting sumber]

BUNGA adalah nama band bentukan Galang. Band yang dibentuk pada tahun 1996 ini terpengaruh oleh warna musik Stone Temple Pilots, Suede, hingga Pearl Jam. Tipikal musik alternatif yang saat itu meraja. Formasi awalnya saat itu adalah Tony, Nial, Galang, Oka, dan Eri. Single mereka yang terkenal adalah Kasih Jangan Kau Pergi, sebuah balada romantis yang penuh pengharapan. Lagu cinta sederhana dengan denting piano dan suara Tony yang serak-serak basah.

Sayang, sebelum Bunga merilis album, Galang keburu berpulang. Tapi Bunga tetap jalan terus. Album pertama mereka keluar pada tahun 1997. Bertajuk "Untukmu Galang", album ini dipersembahkan untuk almarhum Galang. Album debut ini berhasil terjual sebanyak 500.000 keping, angka yang cukup banyak untuk sebuah band baru.

Album kedua yang berjudul "Ojo Ngono" dirilis pada tahun 1999 dan berhasil terjual sebanyak 60.000 keping. Lagu Ojo Ngono, bahasa Jawa yang artinya Jangan Begitu, sendiri sempat masuk ke berbagai tangga lagu. Lagu dengan intro yang memorable dan lirik yang mudah diingat, berhasil membuat Bunga kembali muncul ke permukaan. BUNGA tidak lagi dianggap sebagai, "Oh, bandnya Galang Rambu Anarki, anaknya Iwan Fals itu toh." Formasi Bunga saat itu sudah berubah. Galang (yang telah meninggal dunia), Oka dan Eri keluar. Mereka digantikan oleh Anda Perdana (anak dari Koes Hendratmo), Deden dan Arthur.

Belakangan Anda jadi lebih terkenal karena menjadi salah satu pengisi OST Ada Apa Dengan Cinta pada tahun 2002 silam dan jadi cameo (bintang tamu) di film yang mengorbitkan nama Nicholas Saputra dan Dian Sastro saat itu. Tahun 2009, Anda malah membuat album solo yang dipuji banyak kritikus yang berjudul In Medio.

Bunga lantas merilis album ketiga bertajuk Bunga 3. Saat itu Tony sedang menjalani rehabilitasi. Tampuk vokalis lantas diserahkan pada Anda. Sayang, album Bunga 3 ini tidak begitu terdengar gaungnya.

Tahun 2015, Bunga membuat album terbaru. Tapi hingga sekarang album itu tak seberuntung saat Bunga merilis album pertama dan kedua. Di album keempat yang berjudul Dari Teman Untuk Teman, hanya ada beberapa single yang pengerjaannya kemudian dibantu oleh Didit Saad.

Tentang Album Pertama Bunga - Untukmu, Galang (1997)[sunting | sunting sumber]

Sebagai anak dari penyanyi sekondang IWAN FALS, nama GALANG RAMBU ANARKI memang sudah mendapat tempat tersendiri di hati fans Iwan, karena sejak masih bayi namanya sudah diabadikan dalam sebuah lagu berjudul GALANG RAMBU ANARKI yang menjadi hits besar Iwan. Maka tidak heran ketika Galang beranjak remaja dan mulai ngeband, sosoknya pun lantas cepat menjadi perhatian publik, terlebih dengan penampilannya yang slengekan, plus keputusannya untuk tidak sekolah karena ingin serius di musik tentu tidak mudah dilakukan oleh anak-anak seusianya saat itu. Band bentukan Galang bernama BUNGA pun mulai terdengar. Kelompok dengan formasi GALANG (Rhythm Guitar), TONY (Vocal), DANIAL (Bass), OKA (Drums) dan ERRY (Lead Guitar) inipun dilirik KEN PROJECT untuk merilis album. Sayangnya, ketika album pertama mereka masih dalam proses, GALANG ditemukan tewas di kamarnya. Kepergian mendadak yang mengagetkan dan menjadi berita besar saat itu membuat nama BUNGA pun menjadi bahan pembicaraan dan orang-orang penasaran dengan album mereka yang masih dalam proses. Akhirnya, dengan bantuan sebagai gitaris additional, album pertama BUNGA kemudian dirilis dengan judul UNTUKMU, GALANG. Lagu andalan KASIH, JANGAN PERGI seperti menjadi obituari untuk Galang, dan dengan cepat menjadi hits. Album perdana mereka laris manis di pasaran dan nama mereka terangkat naik. Tapi sayangnya, nama besar GALANG memang sangat berpengaruh bagi BUNGA. Setelah album ini mereka beberapa kali merilis album tetapi tidak berhasil menembus pasar. Sampai tahun 2012 dengan hanya 2 personel mereka masih eksis dan merilis album tetapi tetap tidak bisa mengangkat kembali nama mereka.