Bumi (novel)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bumi
PengarangTere Liye
Negara Indonesia
BahasaIndonesia
Genre
Penerbit
Tanggal terbit
16 Januari 2014
Halaman440 halaman
ISBNISBN 978-602-030-112-9
Diikuti olehBulan 

Bumi adalah sebuah novel karya Tere Liye. Novel ini merupakan buku pertama dari serial Bumi atau Dunia Paralel dan diterbitkan pertama kali oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2014.[1][2]

Alur cerita[sunting | sunting sumber]

Raib adalah seorang gadis berumur 15 tahun. Secara umum, tidak ada yang berbeda dari Raib dengan remaja pada umumnya. Namun, Raib memiliki rahasia yang ia simpan sendiri sejak kecil, yakni kemampuan untuk menghilangkan diri. Hanya dengan mengatupkan kedua tangannya di depan wajahnya, Raib dapat melenyapkan seluruh tubuhnya dengan seketika. Raib suka menggunakan kemampuan tersebut untuk bermain petak umpat bersama orang tuanya. Saat ulang tahunnya yang kesembilan, Raib mendapat hadiah anonim berupa dua ekor kucing kembar. Kedua kucing itu pun dia beri nama si "Hitam" dan si "Putih".

Seli merupakan sahabat sekaligus teman semeja Raib. Suatu hari, Seli bertabrakan dengan Ali, si biang kerok. Mereka bertengkar, tapi Raib menyela dan membereskan pertengkaran kecil itu. Saat pelajaran matematika Miss Selena, Raib dan Ali dihukum karena tidak mengumpulkan tugas. Raib lalu menutup wajahnya, berniat untuk menghilang. Tapi saat ia mengintip di sela-sela jarinya, tiba-tiba seseorang berperawakan kurus tinggi muncul di hadapannya. Sontak saja Ali melihat Raib yang tiba-tiba muncul dan menyudutkan Raib dengan segala pertanyaan.

Hari itu, sepulang sekolah dan sesampai rumah, hanya si Putih yang menyambut Raib. Raib tak melihat si Hitam. Padahal, biasanya si Hitam tidak pernah lepas dari si Putih. Beberapa hari kemudian, di malam hari, di saat Raib sedang mencoba menghilangkan jerawat di dahinya, sosok tinggi kurus yang beberapa hari lalu menyapa Raib muncul dalam cermin kamar Raib sambil menggendong si Hitam.

Sosok tinggi kurus itu mengenalkan dirinya sebagai Tamus. Ia mengatakan bahwa ia telah mengenal Raib sejak kecil dan ia mengaku mengetahui siapa Raib sebenarnya. Ia berkata bahwa ia dapat melatih Raib untuk menguasai kekuatannya. Ia pula yang mengirimkan si Putih dan si Hitam waktu itu. Si Hitam ternyata tak terlihat oleh orang lain, termasuk orang tua Raib, dan selama ini ia berfungsi sebagai mata-mata Tamus. Tamus pun mengancam Raib agar tidak memberitahukan rahasia itu kepada orang lain. Tamus lalu berjanji akan menjadi guru bagi Raib dan akan menempa kekuatan Raib sampai ke titik tertinggi.

Beberapa waktu kemudian, sebuah hal janggal terjadi. Miss Selena membawa buku PR matematika Raib langsung ke rumahnya dan mengatakan sesuatu yang sulit di cerna oleh Raib: "Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."

Keesokan harinya terjadi peristiwa besar di sekolah. Gardu listrik tiba-tiba meledak dan menjatuhkan kabel-kabel ke arah Raib dan Seli. Seli berhasil menahan kabel-kabel listrik itu. Ia pun membuka rahasianya. Ia bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Tak berapa lama, tiang listriknya pun ikut jatuh, tapi Raib dengan sigap menghilangkan tiang listrik itu. Seli akhirnya mengetahui kekuatan Raib. Ali tiba-tiba datang dan langsung membawa mereka berlari menuju aula sekolah.

Di aula sekolah tempat mereka bersembunyi, hadir delapan orang berpakaian hitam yang dipimpin oleh Tamus. Mereka ingin membawa Raib ke dunia lain: Dunia Klan Bulan.

Mereka bertiga melawan. Seli mengeluarkan petir dari tangannya. Terbongkar lagi rahasia bahwa ia adalah salah satu rakyat Klan Matahari yang hidup di Klan Bumi. Raib secara tiba-tiba bisa melakukan pukulan berdentum. Akan tetapi, mereka bertiga tidak cukup kuat untuk melawan mereka. Dalam keadaan terdesak, tiba-tiba datang Miss Selena, yang ternyata adalah pengintai dari Klan Bulan. Atas bantuan Miss Selena, mereka bertiga berhasil kabur ke kamar Raib.

Raib menghilangkan buku PR matematikanya atas saran Ali. Buku itu pun seketika berubah menjadi buku tua bersampul kulit berwarna gelap dengan gambar bulan sabit menghadap ke atas dan bercetak timbul. Saat Raib menyentuh buku itu, muncul sinar dari gambar bulan sabit dan seketika sinar itu menjalar ke tubuh Raib. Cahayanya semakin terang dan tiba-tiba mereka muncul di ruangan berbeda. Di dunia yang berbeda: Dunia Klan Bulan.

Ruangan itu adalah kamar Ou, anak bungsu Ilo dan Vey. Ilo adalah perancang busana paling terkenal di Klan Bulan. Dunia Klan Bulan memiliki teknologi yang sangat maju dan ramah lingkungan. Mereka membuat sebagian besar peradabannya di bawah tanah agar tidak merusak lingkungan permukaan. Hanya orang kaya yang memiliki rumah berbentuk balon di permukaan.

Setelah Ilo mengetahui bahwa mereka berasal dari dunia lain, ia membawa mereka ke perpustakaan dan menemui Av. Av adalah penjaga perpustakaan sekaligus kakek dari kakek-kakeknya Ilo. Dari Av terungkap bahwa dunia ini memiliki 3 dunia parallel yang saling berdampingan: Dunia Klan Bumi, Dunia Klan Bulan, dan Dunia Klan Matahari. Terungkaplah bahwa Raib adalah seorang Putri Bulan—keturunan murni Klan Bulan—yang muncul 2000 tahun sekali dan bahwa Raib adalah keturunan yang ke-21. Seorang keturunan murni Klan Bulan dikatakan mempunyai kekuatan yang besar. Diketahui pula buku matematika Raib adalah Buku Kehidupan yang diwariskan kepada keturunan murni dan hanya bisa digunakan oleh pewarisnya. Buku itu mampu membuka portal ke mana saja.

Dunia Klan Bulan pun dilanda kerusuhan. Kota Tishri, tempat mereka berpijak, dikuasai oleh Tamus. Pasukan Bayangan Tamus menyerbu gedung Perpustakaan Sentral. Raib, Seli, Ali, dan Ilo melarikan diri dan bersembunyi di permukaan di area pantai. Beberapa hari kemudian, Av datang lewat perapian. Ia tak datang sendiri, melainkan bersama Tog. Tog adalah panglima pasukan bayangan dari Timur. Ia bertentangan dengan Tamus. Ternyata Tamus telah menyusun rencana besar sejak ribuan tahun lalu. Tog mengatakan bahwa ada seorang perempuan bertubuh tinggi dan berambut meranggas sedang disandera oleh Tamus. Orang tersebut adalah Miss Selena.

Raib, Seli dan Ali bergegas menyelamatkan Miss Selena. Mereka segera pergi ke Perpustakaan Sentral yang menjadi markas sementara Pasukan Bayangan. Mereka pergi melewati perapian secara diam-diam, seperti yang dilakukan oleh Av.

Saat mereka ingin melepaskan Miss Selena, datanglah lima orang berpakaian hitam. Mereka adalah Panglima Klan Bulan yang berada di pihak Tamus. Salah satu di antaranya adalah Stad, Panglima Barat yang hendak menghabisi mereka bertiga. Tak lama kemudian, Tamus pun datang. Tamus meminta Raib untuk membawa kembali si Tanpa Mahkota—keturunan murni ke-20 yang merupakan kakek dari kakek-kakeknya Raib—yang dikurung di Penjara Bayangan di Bawah Bayangan menggunakan Buku Kehidupan. Raib menolak. Tamus pun membuat lubang hitam dengan Buku Kematian, yaitu pintu menuju Penjara Bayangan di Bawah Bayangan dan mengancam memasukkan Miss Selena ke lubang itu. Tanpa sadar, Ali berubah menjadi beruang raksasa dan menangkap Tamus dengan tangan besarnya. Ia kemudian melemparkan Tamus ke lubang Bayangan di Bawah Bayangan. Tamus pun terkurung di sana bersama si Tanpa Mahkota.

Karakter[sunting | sunting sumber]

Karakter Utama

  • Raib dari Klan Bulan. Raib adalah pemilik keturunan murni Klan Bulan ke-21 sekaligus pewaris dari Buku Kehidupan.
    • Kekuatan:
      • Penghilangan diri maupun benda lain
      • Pukulan berdentum
      • Tameng transparan
      • Teleportasi.
      • Penyembuhan
      • Penenangan lewat sentuhan tangan.
      • Komunikasi dengan alam.
      • Sarung Tangan Bulan: pelipatgandaan kekuatan, penyerapan cahaya dan penyebaran suhu dingin.
      • Buku Kehidupan: pembukaan portal antar dunia paralel.
  • Seli dari Klan Matahari. Seli adalah petarung Klan Matahari pertama yang dibesarkan di Bumi. Ia merupakan generasi ke-30 sejak pengungsian Klan Matahari ke Bumi.
    • Kekuatan:
      • Produksi petir dari tangan.
      • Kinesis yang dapat membuat dirinya terbang.
      • Sarung Tangan Matahari: pelipatgandaan kekuatan, penyinaran cahaya dan penyebaran suhu panas.
      • Penyerapan rasa sakit dan transmutasi rasa sakit tersebut menjadi kekuatan fisik.
  • Ali dari Klan SagaraS. Ali adalah seorang anak jenius. Melalui kepintarannya, ia dapat menguasai dasar-dasar bahasa Klan Bulan hanya dalam semalam.
    • Kekuatan:
      • Transformasi menjadi beruang raksasa. Pada awalnya Ali hanya dapat berubah dalam keadaan tidak sadar dan ketika dirinya terpicu oleh emosi yang kuat, namun akhirnya ia mendapatkan sarung tangan khusus dan dapat mengontrol mode beruang tersebut secara sadar sebab transformasinya hanya terjadi di tangan.
      • Melalui suntikan kode genetik Raib dan Seli, Ali juga mendapatkan kemampuan penghilangan, pukulan berdentum, tameng transparan, teleportasi, dan produksi petir saat menggunakan mode beruang.

Daftar seri[sunting | sunting sumber]

Bumi adalah novel pertama dari fase pertama.

Fase 1

  1. Bumi
  2. Bulan
  3. Matahari
  4. Bintang
  5. Ceros dan Batozar
  6. Komet
  7. Komet Minor
  8. Selena
  9. Nebula
  10. Si Putih
  11. Lumpuh
  12. Bibi Gill
  13. SagaraS
  14. Matahari Minor
  15. Ily

TBA[3]

  1. Proxima Centauri
  2. Aldebaran

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kompasiana.com. "Yuk Review Novel "Bumi" dari Tere Liye". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2020-05-03. 
  2. ^ developer, Novelkupsf (2016-09-11). "Novel Tere Liye Sagaras". Novelkupdf.web.id. Diakses tanggal 2020-05-03. 
  3. ^ https://m.facebook.com/tereliyewriter/photos/a.180485332002043/3206636886053524/?type=3&source=54

Pranala luar[sunting | sunting sumber]