Brengkol, Pituruh, Purworejo
Brengkol | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Purworejo |
| Kecamatan | Pituruh |
| Kode pos | 54263 |
| Kode Kemendagri | 33.06.11.2036 |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | +/- 3500 Jiwa |
| Kepadatan | 100 / km |
Brengkol adalah desa di kecamatan Pituruh, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini dibagi menjadi beberapa pedukuhan,yaitu: Dukuh Pasar brengkol, Dukuh Krajan, Dukuh Kliwonan, Dukuh Putian dan Dukuh pegunungan/Sisarah,dukuh Era (wetan&kulon)
Geografi[sunting | sunting sumber]
Desa Brengkol terdiri atas dataran rendah dan pegunungan, di mana dataran rendah meliputi Dukuh Pasar, Dukuh Krajan, sebagian Dukuh Putian dan sebagian Era.sedangkan daerah yang merupakan pegunungan meliputi keseluruhan Dukuh Sisarah, sebagian Dukuh Putian dan sebagian Dukuh Kliwonan.
Sebelah barat berbatasan dengan Kab. Kebumen (Desa Pecarikan dan Desa Merden), sebelah utara berbatasan dengan Desa Kalijering, Sebelah timur berbagi batas dengan Desa Girigondo, dan disebelah selatan berbetasan dengan Desa Karanggetas.
Perekonomian[sunting | sunting sumber]
Desa Brengkol masuk kedalam klasifikasi Desa Agraris bila dilihat dari aktivitasnya dan telah menjadi Desa Swakarya ditinjau dari perkembangannya. Di mana aktivitas ekonomi penduduknya bergantung pada Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perdagangan dan Kerajinan.
Pertanian[sunting | sunting sumber]
Pada bidang Pertanian penduduk Desa Brengkol umumnya menghasilkan Padi, meskipun ada sebagian yang juga yang menghasilkan Cabai, Semangka, Kedelai. Untuk Padi ada 2 jenis yang ditanam oleh Penduduk Desa Brengkol yakni Padi IR atau Padi yang ditanam dilahan Sawah yang mendapat pasokan air, dan Padi Gogo yaitu jenis Padi yang ditanam dilahan Sawah Tadah Hujan. Umumnya Padi Gogo banyak ditanam oleh Penduduk Desa yang tinggal di Dataran yang lebih tinggi karena tidak mendapat pasokan air dari Irigasi. Irigasi / system pengairan untuk memenuhi kebutuhan air di desa Brengkol sangat bagus dan strategis, karena Desa Brengkol memiliki/berada di dataran yang dilewati Sungai Irigasi saluran Waduk Wadaslintang Timur. Air yang dipasok dari Bendungan Waduk Pejengkolan sangat mencukupi kebutuhan untuk kegiatan Pertanian di Desa Brengkol. Sedangkan Waduk Pejengkolan medapat aliran air dari Buangan Waduk Wadaslintang. Sebagai lokasi pertanian yang strategis, Persawahan di desa Brengkol bisa melakukan pertanian sebanyak 3 kali dalam setahu. Yaitu dua kali Tanam Padi dan satu kali tanam Kedelai atau Palawija lainnya seperti Timun, Cabe, Semangka, Jagung, dan sangat cocok untuk ditanami palawija lainnya.
Perkebunan[sunting | sunting sumber]
Hampir 2/3 wilayah Desa Brengkol merupakan daratan bukan sawah yang oleh sebagian Penduduk dijadikan Tegalan. Di mana Kelapa merupakan tanaman yang banyak dijumpai di tegal-tegal bahkan di pekarangan rumah Penduduk, sehingga Kelapa menjadi sumber penghasilan disamping Padi bagi sebagian Penduduk Desa. Para Penduduk mengambil beberapa manfaat yang bisa menjadi penghasilan dari tanaman Kelapa ini antara lain: Buah Kelapa, cairan tongkol bunga Kelapa/Nira yang diproduksi lagi menjadi Gula Kelapa, dan Sabut Kelapa. Hasil Perkebunan lainnya, yaitu: Pisang.
Peternakan[sunting | sunting sumber]
Ayam, Bebek, Kambing, Sapi, dan Kerbau merupakan hewan yang banyak dijadikan Penduduk Desa Brengkol sebagai Ternak.
Kerajinan[sunting | sunting sumber]
Dibidang Kerajinan, Desa Brengkol cukup terkenal dengan kualitas Perabotan Rumah Tangga dari kayu, antara lain: Lemari Pakaian, Lemari Hias, Kursi, Meja dll.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |