Boby Alimuddin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Boby Alimuddin,
Boby semasa menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Utara 2012-2017
Wakil Bupati Kolaka Utara Ke-2
Masa jabatan
19 Juni 2012 – 19 Juni 2017
PresidenS.B. Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurNur Alam
BupatiRusda Mahmud
Sebelum
Pengganti
Abbas
Sebelum
Anggota DPRD Kabupaten Bone
Masa jabatan
2009–2012
Masa jabatan
2004–2009
Informasi pribadi
Lahir
Boby

05 April 1973 (umur 50)
Indonesia Taretta Bone
Kewarganegaraan Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politikGolkar (sejak 2009)
PPDK (hingga 2009)
Suami/istriMyrnawati Abbas
AnakKholilah Thohirah
Moh. Albina Paripurna
Orang tua
  • H. Alimuddin Page (ayah)
  • Hj. Matahari (ibu)
KerabatHj. Adriani Alimuddin Page
Alma mater STIE Wira Bhakti Makassar (2008)
ProfesiPolitikus
AgamaIslam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Boby Alimuddin, S.E., (lahir 05 April 1973), adalah politikus Partai Golongan Karya yang menjabat Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2012-2017.[1] Ia sebelumnya merupakan anggota DPRD Kabupaten Bone dua periode yang terpilih dalam Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. Pada Pilbup Kolut 2017, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Kolaka Utara didampingi oleh Maksum Ramli, tetapi hanya berada diposisi kedua setelah pasangan Nur Rahman Umar-Abbas.[2]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Boby menikah dengan Myrnawati Abbas dan dikaruniai dua anak bernama Kholilah Thohirah dan Moh. Alibma Paripurna.[1] Boby merupakan buah hati dari H. Alimuddin Page dengan Hj. Matahari. Alimuddin Page merupakan salah satu tokoh kharismatik Tabbae. Adik kandung Boby, Adriani Amiluddin Page, merupakan tokoh Partai Golongan Karya di Kecamatan Amali, Bone. Adiknya bahkan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar Kecamatan Amali.[3]

Riwayat pendidikan[sunting | sunting sumber]

Riwayat Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Karier politik[sunting | sunting sumber]

Anggota dewan[sunting | sunting sumber]

Boby pertama kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bone periode 2004-2009 dalam Pemilu 2004. Pada waktu itu, ia mencalonkan diri melalui Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK). Ia kemudian terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dalam Pemilu 2009, tetapi ia mencalonkan diri melalui Partai Golongan Karya (Golkar). Boby kemudian mengundurkan diri pada tahun 2012 dalam rangka mengikuti Pilbup Kolaka Utara 2012 sebagai calon wakil bupati mendampingi bupati petahana, Rusda Mahmud.[1]

Wakil bupati[sunting | sunting sumber]

Boby mendampingi Rusda Mahmud yang berstatus sebagai bupati petahana dalam Pilbup Kolaka Utara 2012. Pasangan Rusda-Boby diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, dan PPP. Pasangan Rusda-Boby mendapatkan nomor urut 3 dan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengungguli dua pasangan calon lainnya. Rusda-Boby mencetak kemenangan telak dengan meraih 50.979 suara sah (64,26%). Boby akhirnya dilantik menggantikan Suhariah Muin sebagai Wakil Bupati Kolaka Utara pada 19 Juni 2012.[4] Ia mendampingi Rusda Mahmud yang menjabat pada periode kedua hingga tahun 2017.
Boby kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Kolaka Utara dalam Pilbup Kolaka Utara 2017. Ia memilih Maksum Ramli, seorang birokrat di Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.[5] Maksum Ramli terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pemakaman, dan Kebakaran yang diembannya sejak tahun 2011. Pasangan Boby Alimuddin Page-Maksum Ramli (BAP-MR) diusung oleh PDI Perjuangan, sedangkan Partai Golkar yang menjadi perahu politik Boby sebelumnya justru memilih mengusung pasangan calon lainnya. BAP-MR mendapatkan nomor urut 2. Walaupun Boby tampil sebagai satu-satunya calon petahana, hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon lain. BAP-MR hanya berhasil menduduki posisi kedua dengan raihan 27.602 suara sah (36,85%).[6][7]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Penodongan dengan pistol[sunting | sunting sumber]

Saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Utara, Boby pernah dilaporkan oleh warganya yang bernama Syamsu Alam. Ia dilaporkan atas kasus pengancaman dengan menodongkan senjata api ke Syamsu Alam. Hal tersebut berawal dari permasalahan sapi ternak yang tidak diikat sehingga mengganggu masyarakat sekitar. Sapi ternak milik Andi Warta tersebut kemudian diburu oleh beberapa anggota kepolisian hingga ditembak mati. Syamsu Alam yang mengetahui hal tersebut dari istrinya kemudian mencari pelaku yang kebetulan sedang bersama Boby. Syamsu Alam kemudian marah dan mengeluarkan kata-kata kasar. Boby yang berada di tempat kejadian tersulut emosi hingga menodongkan pistol ke arah Syamsu Alam. Kejadian tersebut terjadi pada 5 Juli 2016. Kasus tersebut ditangani oleh Polres Kolaka Utara.[8]

Penganiayaan warga[sunting | sunting sumber]

Saat berstatus sebagai calon wakil bupati Kolaka Utara, Boby juga pernah dilaporkan oleh warganya atas dugaan penganiayaan. Aksi penganiayaan yang terekam kamera CCTV di Pelabuhan Tobaku, Lasusua, Kolaka Utara. Kejadian tersebut terjadi pada 26 Desember 2016, atau sekitar dua bulan menjelang hari pencoblosan. Kasus tersebut awalnya ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kolaka Utara, tetapi kemudian dilimpahkan ke Subdirektorat 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara pada 3 Januari 2017.[9]

Teror selama pilkada[sunting | sunting sumber]

Tim sukses salah satu paslon dalam Pilbup Kolaka Utara 2017 melaporkan teror yang dilakukan oleh Tim Sukses Boby Alimuddin Page-Maksum Ramli (BAP-MR) ke Polres Kolaka Utara. Beberapa kasus teror yang dilaporkan diantaranya adalah pencopotan stiker paslon nomor urut 1, Nur Rahman Umar-Abbas (An-Nur), di Desa Lahabaru, Kecamatan Watunohu; perusakan mobil dan perampasan logistik kampanye Tim An-Nur di Desa Beringin, Kecamatan Ngapa; dan penembakan posko An-Nur di Desa Kasimeeto, Kecamatan Pakue.[10]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Bobby Alimuddin Page, SE - Wakil Bupati Kolaka Utara Periode 2012-2017". Pemkab Kolaka Utara. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  2. ^ "Paslon Boby Alimuddin, SE - H. Maksum Ramli, SE., MM". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  3. ^ Aji (10-08-2017). "Adriani Alimuddin Page Pimpin Golkar di Amali". Pojok Celebes. Diakses tanggal 23-03-2021.  [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Azis, Senong (18-06-2012). Masrafi, Laode, ed. "Pelantikan Bupati Kolaka Utara Dijaga Ketat". Antara Sultra. Diakses tanggal 21-03-2021. 
  5. ^ "Berkas Bobby-Maksum Lengkap". Kolakapos News. 27-09-2016. Diakses tanggal 22-03-2021. 
  6. ^ "Pilkada Kabupaten Kolaka Utara". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 21-03-2021. 
  7. ^ KPU Kab. Kolaka Utara (15-03-2017). "Keputusan KPU Kab. Kolaka Utara No. 4/Kpts/KPU-Kab.027.433594/PILBUP 2017 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara Tahun 2017". JDIH KPU Kab. Kolaka Utara. Diakses tanggal 21-03-2021. 
  8. ^ "Wakil Bupati Todongkan Pistol ke Warganya". jpnn.com. 22-07-2016. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  9. ^ "Polda Sultra Ambil Alih Kasus Bobby Alimuddin Page". sultrakini.com. 03-01-2017. Diakses tanggal 23-03-2021. 
  10. ^ "Pilkada Kolut Mulai Memanas". tegas.co. 18-01-2017. Diakses tanggal 23-03-2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Siti Suhariah Muin
Wakil Bupati Kolaka Utara
2012–2017
Diteruskan oleh:
Abbas