Black Mirror: Bandersnatch

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Black Mirror: Bandersnatch
Episode Black Mirror
An image of Stefan Butler in profile, with his head outlined by twenty circular ripples. The poster says: A Black Mirror Event. Bandersnatch.
Poster promosi
SutradaraDavid Slade
PenulisCharlie Brooker
ProduserRussell McLean
Tanggal siar28 Desember 2018 (2018-12-28)
DurasiBervariasi (durasi normal 90 menit)[1]
Bintang tamu
Kronologi episode
← Sebelumnya
"Black Museum"
Selanjutnya →

Black Mirror: Bandersnatch adalah film interaktif tahun 2018 dalam seri antologi fiksi ilmiah Black Mirror. Film ini ditulis oleh pencipta serinya, Charlie Brooker, dan disutradarai oleh David Slade. Netflix merilisnya sebagai film terpisah pada tanggal 28 Desember 2018.[2][3]

Di Bandersnatch, penonton memutuskan tindakan yang akan diambil oleh tokoh utama, seorang pemrogram muda bernama Stefan Butler (Fionn Whitehead) yang mengangkat novel fantasi menjadi permainan video pada tahun 1984.[4] Tokoh-tokoh pendukungnya adalah Mohan Thakur (Asim Chaudhry) dan Colin Ritman (Will Poulter), karyawan perusahaan permainan video, ayah Butler, Peter (Craig Parkinson), dan terapis Butler, Dr. Haynes (Alice Lowe). Film ini diangkat dari rencana permainan video Imagine Software berjudul sama yang tidak dirilis karena perusahaannya telanjur bangkrut. Film ini juga menyinggung beberapa karya Lewis Carroll yang melibatkan makhluk bandersnatch. Selain memadukan fiksi ilmiah dan horor, Bandersnatch juga mengandung komentar tersirat tentang kehendak bebas.

Brooker dan produser eksekutif Annabel Jones ditawarkan Netflix untuk membuat film interaktif pada Mei 2017. Untuk menciptakan skenario non-linier, Netflix membuat perangkat lunak khusus bernama Branch Manager. Interaktivitas film diwujudkan dengan memanfaatkan singgahan (cache) film di dalam komputer. Pengambilan gambar dan produksi memakan waktu yang lebih lama daripada episode Black Mirror lainnya. Twit Netflix tentang Bandersnatch memancing spekulasi media sepanjang bulan Desember. Cuplikan Bandersnatch dirilis tanggal 27 Desember 2018, sehari sebelum filmnya dirilis. Film ini dipuji oleh berbagai kritikus, tetapi beberapa di antara mereka menganggap interaktivitasnya tidak mencerminkan kekhasan cerita Black Mirror.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Pemaparan cerita[sunting | sunting sumber]

Bandersnatch dipaparkan dalam bentuk film interaktif. Ada tutorial singkat tentang cara mengambil keputusan sebelum film dimulai. Penonton diberi waktu sepuluh detik untuk mengambil keputusan; apabila penonton tidak melakukan apa-apa, film berjalan sesuai alur normal.[5] Setelah sebuah alur cerita selesai, penonton diberi pilihan untuk mengulangnya lagi dan mengambil pilihan yang berbeda.[6] Durasi tontonan rata-rata 90 menit, durasi tersingkat 40 menit, dan durasi terpanjang 2,5 jam.[1][7] Ada 150 menit rekaman berbeda yang dibagi ke dalam 250 adegan.[8] IGN melaporkan bahwa Netflix menyiapkan lima adegan penutup "utama" yang memiliki ciri khas masing-masing.[6] Produser Russell McLean mengatakan bahwa adegan penutupnya berjumlah sepuluh sampai dua belas, beberapa di antaranya lebih menggantung dibandingkan adegan lain. Menurut sutradara David Slade, ada beberapa adegan penutup "tersembunyi" yang baru muncul apabila durasi tontonannya panjang.[9] Menurut produser eksekutif Charlie Brooker dan Annabel Jones, tidak ada adegan penutup yang "pasti benar" karena mereka merasa sejumlah adegan tidak terasa seperti adegan-adegan penutup pada umumnya.[9]

Ketika penonton tiba di adegan penutup, filmnya hampir selalu memberi pilihan untuk mengulang adegan penting untuk mendalami adegan-adegan penutup lain atau memutar kredit film.[5] Kadang-kadang, adegan yang sama bisa ditemukan setelah mengambil keputusan-keputusan yang berbeda, tetapi pilihan keputusan selanjutnya berubah tergantung alur cerita yang dipilih penonton.[10] Beberapa alur berulang tetap menampilkan satu adegan meskipun penonton mengambil keputusan yang berbeda.[11] Penonton bisa memilih untuk menonton Bandersnatch dari awal, tetapi riwayat pilihan dari tontonan sebelumnya akan dihapus.[12]

Alur[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Juli 1984 di Inggris, seorang pemrogram muda bernama Stefan Butler (Fionn Whitehead) ingin mengangkat buku "pilih petualanganmu" berjudul Bandersnatch karya penulis tragis Jerome F. Davies (Jeff Minter) menjadi gim video petualangan revolusioner. Pemain harus melewati labirin grafis sambil menghindari sebuah makhluk bernama Pax. Pemain perlu mengambil keputusan yang ditampilkan di layar. Butler memproduksi gim ini untuk perusahaan gim video Tuckersoft yang dipimpin oleh Mohan Thakur (Asim Chaudhry) dan melibatkan pencipta gim ternama, Colin Ritman (Will Poulter). Butler harus memilih antara menerima atau menolak tawaran perusahaan untuk membantu pengembangan gim ini. Apabila Butler menerima, Ritman akan berkata bahwa ia memilih "jalan yang salah" dan Butler akan mengulangi hari yang sama dan diberi pilihan yang sama.

Apabila Butler menolak, Butler akan mengerjakan gimnya sendirian dan diberi tenggat waktu bulan September oleh Thakur supaya bisa didistribusikan oleh Tuckersoft menjelang Natal. Ketika memperbaiki berbagai kesalahan perangkat gim, Butler merasa dirinya semakin tertekan dan benci dengan ayahnya, Peter (Craig Parkinson). Sambil mengembangkan gim, Butler rutin menjalani terapi depresi dengan Dr. R. Haynes' (Alice Lowe). Penonton bisa memilih agar Butler bercerita tentang kematian ibunya ketika ia berusia lima tahun; Peter menyembunyikan boneka kelincinya karena ia merasa anak-anak seusia Butler tidak patut bermain dengan boneka. Butler sibuk mencari bonekanya dan menolak ajakan ibunya. Ibunya pun terpaksa menaiki kereta selanjutnya yang kemudian mengalami kecelakaan dan menewaskan beberapa penumpang, termasuk sang ibu. Sejak saat itu, Butler merasa bersalah atas kematian ibunya dan menganggap proyek Bandersnatch, diangkat dari buku milik ibunya, sebagai bentuk tanggung jawab. Dr. Haynes memberi resep obat antidepresan, tetapi penonton bisa memilih agar Butler meminum obatnya atau membuangnya ke toilet. Penonton juga bisa memilih agar Butler berkunjung ke apartemen Ritman yang juga dihuni oleh pacarnya, Kitty, dan anaknya, Pearl. Di sana, Butler dan Ritman mengisap senyawa halusinogen. Ritman kemudian berceramah tentang semesta alternatif dan jalan hidup yang berbeda. Untuk menguji teorinya tentang semesta alternatif, Ritman menyuruh Butler (dan penonton) memilih siapa yang harus loncat dari balkon. Apabila Ritman loncat, Ritman akan dianggap hilang secara misterius di adegan-adegan selanjutnya.

Ketika tenggat waktu semakin dekat dan kesalahan teknis gimnya tidak kunjung diperbaiki, Butler semakin merasa bahwa dirinya dikendalikan oleh sosok tak kasatmata sehingga ia mempertanyakan kepercayaannya terhadap ayahnya dan Dr. Haynes. Butler menilai dirinya lama-lama menyerupai Davies; Davies berkali-kali melihat simbol "garis bercabang" yang memaksa ia membunuh istrinya. Ketika Butler semakin depresi dan mencoba melawan sosok tak kasatmata yang mengendalikan hidupnya, penonton diberi pilihan untuk memberitahu Butler lewat layar komputernya siapa sosok yang selama ini mengendalikan hidupnya, salah satunya adalah penonton Netflix abad ke-21. Penonton bisa menemukan brangkas berisi boneka kelinci Butler atau dokumen rahasia tentang eksperimen kejiwaan Butler.

Adegan penutupnya banyak. Salah satu adegan menampilkan Butler menyerang terapisnya, lalu terungkap bahwa dirinya sedang berada di studio film dan ayahnya adalah seorang sutradara. Adegan lain menampilkan Butler mengikuti saran Ritman, menembus cermin, dan berubah menjadi Butler kecil yang ikut dengan ibunya, lalu "meninggal" dalam kecelakaan kereta sehingga Butler dewasa seketika meninggal di tempat. Dalam adegan lain, penonton diberi pilihan agar Butler membunuh ayahnya, mengubur atau memutilasi jasadnya, dan membunuh Ritman atau Thakur. Apabila jasadnya dikubur, Butler akan masuk penjara sebelum gimnya dirilis. Apabila jasadnya dimutilasi dan Butler tidak memberitahu terapisnya, gimnya akan dirilis dan sukses, tetapi Butler masuk penjara tidak lama kemudian.

Beberapa adegan penutup menampilkan ulasan kritikus tentang gim Bandersnatch dan nasib Tuckersoft. Satu adegan lain berakhir di abad ke-21: Pearl dewasa bekerja sebagai pemrogram di Netflix dan mencoba mengangkat gim Bandersnatch menjadi film interaktif, kemudian ia mulai melihat sekelebat "garis bercabang" seperti yang dialami Davies dan Butler.

Produksi[sunting | sunting sumber]

Bandersnatch adalah film interaktif yang mengharuskan penontonnya mengambil keputusan yang mengubah jalan cerita. Film ini dirilis di Netflix tanggal 28 Desember 2018 dan tersedia dalam 28 bahasa.[5] Netflix sebelumnya pernah merilis program interaktif untuk anak-anak, Puss in Book (2017).[13] Netflix juga merilis seri interaktif Telltale Games, Minecraft: Story Mode (2015), pada November 2018.[14] Bandersnatch adalah film interaktif pertama untuk penonton dewasa.[1]

Film ini ditulis oleh pencipta seri Black Mirror, Charlie Brooker. Pada Mei 2017, Brooker bersama produser eksekutifnya, Annabel Jones, ditawarkan Netflix untuk membuat episode interaktif;[5] mereka langsung menolak karena transisi adegan dalam film-film interaktif sebelumnya tidak mulus.[5] Beberapa minggu kemudian dalam sebuah rapat skenario, mereka menciptakan jalan cerita yang hanya bisa diwujudkan oleh film interaktif: Seorang pemrogram membuat permainan video berdasarkan buku pilih petualangan. Mereka ingin memperbesar dampak interaktivitas terhadap jalan cerita sehingga interaktivitasnya tidak bisa disepelekan.[1][5][7] Brooker sebelumnya sempat membayangkan beberapa adegan penutup untuk episode "Playtest" di seri ketiga, tetapi tidak jadi diproduksi (versi alternatifnya berakhir lebih buruk dan baru diputar apabila penonton sudah selesai menonton versi asli).[7]

Brooker awalnya merancang film ini dengan satu jalan cerita yang jelas dengan beberapa adegan penutup. Ia kemudian membayangkan film yang mengingat pilihan-pilihan sebelumnya dan menghasilkan jalan cerita lain.[5] Supaya ceritanya tidak melenceng, Brooker memastikan inti ceritanya mengutamakan kebebasan memilih atau ilusi seolah-olah bebas memilih.[7] Atas saran Netflix, ia menulis 170 halaman skenario di Twine, perangkat lunak untuk menulis karya fiksi interaktif,[8] serta Scrivener, Final Draft, dan beberapa versi Microsoft Notepad.[5] Struktur dasar film ini butuh waktu yang lama untuk dikembangkan dan skenarionya dibuat dalam tujuh versi.[8] Sebagai konten interaktif Netflix pertama untuk penonton dewasa, Bandersnatch memerlukan pilihan yang lebih kompleks daripada film-film interaktif sebelumnya. Tim Netflix kemudian membuat perangkat lunak khusus bernama Branch Manager. Karena percabangan ceritanya banyak, Bandersnatch memiliki lebih dari satu triliun kemungkinan jalan cerita.[1][15] Tim produksi membahas jumlah pilihan dan pembabakan cerita dalam film ini. Jalan cerita dan percabangannya terus bertambah saat pra-produksi.[1]

Pemutaran film digital dengan transisi percabangan adegan yang mulus memerlukan penyimpanan singgahan dua adegan selanjutnya. Artinya, Bandersnatch tidak bisa diputar di beberapa perangkat lama, Chromecast, dan Apple TV.[a][1] Untuk membantu penonton yang tidak familier dengan cara kerja permainan video, film ini memperkenalkan sereal sarapan Stefan sebagai percabangan adegan pertama. Sereal yang dipilih akan mengubah iklan televisi di dalam film.[5] Apabila penonton tidak memilih adegan, film akan berlanjut sesuai jalan cerita asli.[5] Apabila penonton sama sekali tidak memilih adegan sampai akhir film, penonton disuguhi jalan cerita asli yang dikehendaki Brooker.[7]

Bandersnatch dibintangi Fionn Whitehead, pemeran film perang Dunkirk (2017); Will Poulter, pemeran film tegang The Maze Runner (2014) dan drama kriminal Detroit (2017); dan Asim Chaudhry, pemeran dokumenter fiktif People Just Do Nothing.[16] Davies diperankan oleh pengembang permainan independen Jeff Minter yang pernah merilis beberapa permainan video psikedelik seperti Polybius, terinspirasi dari nama legenda permainan video.[17]

Film ini disutradarai oleh David Slade yang sebelumnya menyutradarai episode "Metalhead" di seri keempat.[4] Musiknya digubah oleh Brian Reitzell[18] dan diiringi lagu "Relax" oleh Frankie Goes to Hollywood, "Hold Me Now" oleh Thompson Twins, "Here Comes the Rain Again" oleh Eurythmics, "Too Shy" oleh Kajagoogoo,[19] "Making Plans for Nigel" oleh XTC, dan "Love On a Real Train" oleh Tangerine Dream.[20][21] Film ini dibuat selama delapan bulan. Pengambilan gambar berlangsung selama kurang lebih 35 hari,[7][8][15] lebih lama daripada episode Black Mirror lainnya.[22] Pengambilan gambar luar ruangan dilakukan di Croydon bulan April 2018.[23] Di St George's Walk, bagian depan toko ditata ulang agar menyerupai toko tahun 1980-an. No. 1 Croydon digunakan sebagai kantor pusat Tuckersoft.[24]

Pemasaran dan rilis[sunting | sunting sumber]

Video luar
"Black Mirror: Bandersnatch"
Trailer Bandersnatch.

Pada tanggal 27 Desember 2018, Netflix merilis trailer 90 detik yang berlatar lagu Frankie Goes to Hollywood berjudul "Relax" (1983) dan mencantumkan tanggal rilis 28 Desember.[21][25][26]

Media sudah berspekulasi sejak Maret 2018, ketika Netflix mengumumkan di media sosial bahwa seri kelima Black Mirror akan diproduksi.[27] Pada April 2018, Digital Spy meliput kegiatan pengambilan gambar episode berjudul Bandersnatch di Croydon dengan suasana 1980-an.[23][28] Pada akhir November dan awal Desember, akun resmi Netflix di Twitter mengumumkan daftar tanggal rilis film-filmnya, termasuk Black Mirror: Bandersnatch tanggal 28 Desember 2018.[29][30][31] Film ini menerima sertifikasi komisi penyiaran Korea Selatan dan Belanda sebelum dirilis. Komisi penyiaran Korea Selatan melaporkan bahwa film ini berdurasi 5 jam 12 menit.[32] Tanggal 19 Desember 2018, Netflix mencantumkan judul Black Mirror: Bandersnatch dalam daftar film yang akan dirilis dengan slogan "Be right back." Slogan ini mengacu pada episode berjudul sama di seri kedua. Durasinya yang tercantum di berbagai wilayah distribusi cukup beragam, mulai dari 2 menit, 36 menit, sampai 90 menit.[32] Pada akhir Desember, media massa menerbitkan foto pemeran dan melaporkan bahwa Slade akan menyutradarai episode ini.[28][32][33]

Interaktivitas Bandersnatch pertama kali diungkap oleh Bloomberg News pada Oktober 2018. Bloomberg mengutip beberapa sumber anonim bahwa NEtflix sedang mengembangkan episode interaktif Black Mirror dan beberapa film interaktif yang akan dirilis tahun 2018.[13] Setelah ditanyai The Verge, juru bicara Netflix menjawab: "Terima kasih atas pertanyaannya! Anda bisa memilih sendiri jawaban dari Netflix: ini atau ini." "Ini" pertama berisi tautan GIF dari Unbreakable Kimmy Schmidt, sedangkan "ini" kedua berisi tautan video jangkrik di YouTube.[34] Netflix baru membenarkan interaktivitas Bandersnatch ketika filmnya dirilis tanggal 28 Desember. Carla Engelbrecht, direktur inovasi produk Netflix, mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa mereka tidak membuat pengumuman resmi agar penonton tidak "berimajinasi duluan" soal seberapa interaktif filmnya. Netflix tidak mengirim cuplikan film ke kritikus, tetapi Netflix sempat mengundang beberapa penulis media untuk mencoba film interaktif ini satu bulan sebelum dirilis.[7]

Analisis[sunting | sunting sumber]

Kata "bandersnatch" berasal dari nama makhluk fiktif yang dikarang Lewis Carroll. Nama ini muncul dalam puisi tahun 1870-an berjudul "Jabberwocky" dan "The Hunting of the Snark".[35] Film ini beberapa kali menyinggung karya-karya Carroll. Salah satu motivasi Butler adalah menemukan boneka kelinci yang mengungkap rahasia tergelap tentang dirinya, sama seperti petualangan Alice untuk menemukan White Rabbit di novel Alice's Adventures in Wonderland. Ritman bersama pacarnya, Kitty, mengajak Butler berhalusinasi di apartemennya, sama seperti pesta teh Mad Hatter dalam novel yang sama; Kitty bahkan mirip dengan Hatter. Adegan Butler menembus cermin menyinggung novel sekuelnya, Through the Looking-Glass. Wujud Pax mirip dengan gambar Bandersnatch oleh Carroll.[36]

Kata "bandersnatch" juga berasal dari Bandersnatch, judul permainan video yang rencananya diproduksi oleh Imagine Software. Bandersnatch adalah salah satu "gim raksasa" termahal yang sedang dikerjakan perusahaan ini, tetapi tidak dirilis karena perusahaannya bangkrut tahun 1984.[32] Kebangkrutan Imagine Software diliput besar-besaran dan berdampak buruk terhadap industri pengembangan permainan video di Britania Raya.[32] Cerita di film ini bermula pada 9 Juli 1984, tanggal tutupnya Imagine. Beritanya tercantum di sampul majalah Crash dalam film ini.[37] Gim video ini tercantum di sampul depan majalah yang muncul sekilas dalam episode "Playtest" di seri ketiga.[38]

Selain itu, cerita ini juga mirip dengan beberapa karya Philip K. Dick yang sering menulis tentang semesta alternatif. Ubik disinggung secara visual dalam film ini. Brooker juga membandingkan filmnya dengan film fantasi komedi Groundhog Day (1993), film yang tokohnya berkali-kali mengulangi hari yang sama.[22] Tema kehendak bebas, pengawasan, dan pengendalian, serta suasana tahun 1984 dalam film ini mirip dengan isi novel Nineteen Eighty-Four karya George Orwell.[39]

Bandersnatch memiliki unsur komedi, horor, pathos, fiksi ilmiah, dan cerita era 1980-an.[5][40] David Griffin dari IGN membandingkan film ini dengan seri permainan video petualangan The Walking Dead (2012) dan permainan petualangan Detroit: Become Human (2018).[6] Dalam satu adegan, Thakur mengatakan bahwa gim Butler tidak memerlukan "get lamp", perintah pertama yang harus diketik dalam permainan petualangan berbasis teks pertama, Colossal Cave Adventure, sekaligus judul dokumenter sejarah karya fiksi interaktif.[29]

Film ini mengandung komentar tersirat:[40] Stuart Heritage menulis di The Guardian, "Brooker memperkenalkan bentuk penyampaian cerita yang unik, lalu mengidentifikasi klise-klisenya, dan menyindir semuanya satu per satu."[41] Ed Cumming berkomentar di The Independent bahwa film ini mengangkat tema "hak penulis, kehendak bebas, dan takdir".[42]

Singgungan[sunting | sunting sumber]

Tanda garis bercabang dari "White Bear" muncul lagi di Bandersnatch.

Seperti episode-episode sebelumnya, Bandersnatch mengandung beberapa singgungan dari beberapa episode Black Mirror. Simbol "garis bercabang" yang dilihat Davis dan Butler sama seperti simbol di "White Bear".[43] Salah satu gim tersukses buatan Tuckersoft adalah Metl Hedd, mirip judul episode "Metalhead" yang juga disutradarai oleh Slade. Dalam satu adegan, Ritman sedang merancang gim bernama Nohzdyve, mirip judul episode "Nosedive".[44] Butler menjalani terapi di klinik Saint Juniper, mirip judul episode "San Junipero",[42] sedangkan Tuckersoft mirip nama perusahaan TCKR Systems yang pertama kali muncul di San Junipero dan disinggung kembali di episode-episode selanjutnya. Singgungan dari episode Black Mirror lainnya ("The National Anthem", "Be Right Back", "15 Million Merits", "The Waldo Moment", "Hated in the Nation", "USS Callister", "Crocodile", dan "Hang the DJ") tercantum di halaman surat kabar The Sun dan teks berjalan televisi.[45][46] Nama terapis "R. Haynes" mirip dengan nama Rolo Haynes, pemilik museum di episode "Black Museum".[45][46]

Sebuah adegan penutup menyertakan rekaman suara Commodore Datasette. Apabila berkas suaranya dibuka di ZX Spectrum, penonton akan mendapatkan kode QR bertanda White Bear yang berisi tautan ke situs web fiktif Tuckersoft. Di situs ini terdapat berkas gim Nohzdyve yang bisa diunduh dan dimainkan memakai ZX Spectrum.[47][48]

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Bandersnatch mendapat nilai rata-rata 7,9 dari 10 di Rotten Tomatoes dengan 92% respons positif dari total 12 ulasan.[49] Film ini dipuji oleh para kritikus, tetapi beberapa kritikus merasa interaktivitasnya terasa seperti trik dan bukan khas Black Mirror.[50]

David Griffin memberi nilai 8,0 dan memuji aspek teknis film. Ia menilai pilihan adegannya "mulus dan tidak mengganggu" serta menambah ketegangan. Griffin memuji pemeranan tokoh Whitehead dan Poulter dan menulis bahwa film ini "memadukan keunggulan permainan video dan film".[6] Cumming memberi nilai 4/5 dan menulis bahwa bagian-bagian terbaik film ini tidak bergantung pada format interaktifnya. Cumming memuji pemeranan tokoh Poulter, penataan latar, dan dialognya.[42] Liz Shannon Miller dari IndieWire memberi nilai A– dan memuji interaktivitas film ini serta segala komentar tersiratnya mengenai kehendak bebas. Miller memuji pemeranan tokoh Whitehead dan penyutradaraan Slade.[40] Stuart Heritage memuji tampilan interaktif di platform Netflix serta ambisi filmnya. Ia memuji jalan ceritanya yang kadang-kadang lucu dan merasa sangat puas setelah menjelajahi seluruh film.[41] Roisin O'Connor dari The Independent mengkritik fitur interaktif yang lama-lama "menjemukan" dan "membuat penonton tidak menikmati ceritanya".[11] Brian Lowry dari CNN mengatakan, "perencanaan filmnya patut diberi nilai 'A', sedangkan filmnya patut diberi nilai 'C+'", tetapi ia memuji keputusan Netflix untuk mengambil risiko eksperimen kreatif. Lowry menganggap pengulangan adegan untuk mencari jalan cerita lain di Bandersnatch cukup membosankan.[51] Linda Holmes berkomentar di NPR bahwa fungsi interaktifnya adalah hal yang baru, tetapi rumitnya jalan cerita Bandersnatch memaksa penonton menonton adegan yang sama berulang-ulang demi menemukan semua adegan penutup. Holmes menyarankan interaktivitas bisa diterapkan dengan baik apabila ceritanya lebih terarahkan.[52]

Media terkait[sunting | sunting sumber]

Setelah Bandersnatch dirilis di Netflix, situs web perusahaan fiktif Tuckersoft langsung diaktifkan. Situs ini menjelaskan beberapa gim fiktif yang dibahas dalam filmnya. Gim Nohzdyve bisa dimainkan menggunakan emulator ZX Spectrum.[53] Situs ini juga mencantumkan iklan lowongan kerja Tuckersoft, tetapi tautannya mengarah ke situs lowongan kerja Netflix.[54]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Apabila film ini diputar di perangkat yang tidak cocok, penonton akan menerima pesan video singkat berisi klip-klip lama Black Mirror yang memberitahu bahwa perangkat tersebut tidak bisa memutar konten interaktif Netflix.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g Roettgers, Janko (28 December 2018). "Netflix Takes Interactive Storytelling to the Next Level With 'Black Mirror: Bandersnatch'". Variety. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  2. ^ Vincent, James (27 December 2018). "Watch the trailer for Black Mirror: Bandersnatch, releasing Friday 28th on Netflix". The Verge. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  3. ^ Thompson, Avery (27 December 2018). "Black Mirror: 5 Things To Know About The New Movie Bandersnatch". Hollywood Life (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-28. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  4. ^ a b Stolworthy, Jacob (22 December 2018). "Black Mirror film Bandersnatch plot, cast and director 'leaked' ahead of Netflix release". The Independent. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k Rubin, Peter (28 December 2018). "How The Surprise New Interactive Black Mirror Came Together". Wired. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  6. ^ a b c d Griffin, David (28 December 2018). "Netflix's Black Mirror: Bandersnatch Review". IGN. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  7. ^ a b c d e f g Strause, Jackie (28 December 2018). "'Black Mirror' Interactive Film: Inside the 2-Year Journey of 'Bandersnatch'". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  8. ^ a b c d Reynolds, Matt (28 December 2018). "The inside story of Bandersnatch, the weirdest Black Mirror tale yet". Wired UK. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  9. ^ a b Strause, Jackie (29 December 2018). "'Black Mirror's' Interactive Film: How to Navigate 'Bandersnatch'". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal 29 December 2018. 
  10. ^ Allen, Ben (28 December 2018). "How many endings does Black Mirror's interactive film Bandersnatch have?". Radio Times. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  11. ^ a b O'Connor, Roisin (28 December 2018). "What happened when we watched the Black Mirror film, Bandersnatch". The Independent. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  12. ^ Butler, Bethone (29 December 2018). "What to know about 'Black Mirror: Bandersnatch,' the Netflix choose-your-own-adventure story". The Washington Post. Diakses tanggal 29 December 2018. 
  13. ^ a b "Netflix Is Planning a Choose-Your-Own-Adventure 'Black Mirror'". Bloomberg News. 1 October 2018. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  14. ^ Stevens, Colin (27 December 2018). "Telltale's Minecraft: Story Mode Launches on Netflix". IGN. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  15. ^ a b "Bandersnatch: Netflix's interactive Black Mirror film puts viewers in control". BBC News. 28 December 2018. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  16. ^ Lawler, Kelly (27 December 2018). "Surprise! Watch the trailer for Netflix's 'Black Mirror: Bandersnatch'". USA Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 December 2018. 
  17. ^ Allen, Ben (28 December 2018). "Meet the cast of Black Mirror's interactive film Bandersnatch". Radio Times. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  18. ^ "'Black Mirror' Episode 'Bandersnatch' to Feature Original Score by Brian Reitzell". Film Music Reporter. 28 December 2018. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  19. ^ Bowman, Sabienna. "Here's Every '80s Song From 'Black Mirror: Bandersnatch' So You Can Marvel At The Details". Bustle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-30. 
  20. ^ Moore, Kasey (28 December 2018). "Black Mirror: Bandersnatch Soundtrack". What's On Netflix. Diakses tanggal 29 December 2018. 
  21. ^ a b Maas, Jennifer; Molloy, Tim (27 December 2018). "'Black Mirror: Bandersnatch' Trailer Reveals Film Will Drop Friday – So You Can 'Relax' (Video)". TheWrap. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  22. ^ a b Streitfeld, David (28 December 2018). "Black Mirror: Bandersnatch is an experiment on us – Netflix explain why interactive episode is the grimmest yet". The Independent. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  23. ^ a b Anderton, Joe (24 April 2018). "Black Mirror season 5 is heading back to the '80s in new set photos". Digital Spy. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  24. ^ Debnath, Neela (28 December 2018). "Black Mirror Bandersnatch location: Where is Bandersnatch filmed? Where is it set?". Daily Express. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  25. ^ Pope, Nick (27 December 2018). "'Bandersnatch': Watch The (Very, Very Creepy) Trailer For The 'Black Mirror' Movie". Esquire. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  26. ^ Daly, Rhian (27 December 2018). "The first trailer for 'Black Mirror' film 'Bandersnatch' is here and it's gripping stuff". NME. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  27. ^ Hibberd, James (5 March 2018). "Black Mirror renewed for season 5 by Netflix". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 5 March 2018. 
  28. ^ a b Stolworthy, Jacob (25 December 2018). "Black Mirror film 'Bandersnatch' cast confirmed in new photo". The Independent. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  29. ^ a b Williams, Stacey (30 November 2018). "Black Mirror leak reveals season 5 release date and episode title". Daily Mirror. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  30. ^ Sharf, Zack (3 December 2018). "'Black Mirror' Season 5 Date and Episode Title Leak, Prompting Fan Theories". IndieWire. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  31. ^ Hibberd, James (3 December 2018). "Black Mirror return date reportedly leaks from deleted Netflix tweet". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  32. ^ a b c d e Vincent, Alice (20 December 2018). "What is Bandersnatch? Solving the riddle of Black Mirror's secret Christmas episode". The Telegraph. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  33. ^ Sharf, Zack (24 December 2018). "'Black Mirror: Bandersnatch' Page Goes Live on Netflix and It's a Movie, Reportedly Has Five Hours of Footage". IndieWire. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  34. ^ Robinson, Tasha (1 October 2018). "Netflix will reportedly release an interactive Black Mirror episode in 2018". The Verge. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  35. ^ Maas, Jennifer (26 December 2018). "'Black Mirror': So What Is a Bandersnatch, Anyway?". TheWrap. Diakses tanggal 27 December 2018. 
  36. ^ Pearse, Tilly (28 December 2018). "Black Mirror's Bandersnatch has massive throwbacks to its Alice in Wonderland origins". Metro. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  37. ^ Rowney, Jo-Anne (28 December 2018). "Black Mirror's Bandersnatch game was real - and truth about Jerome F. Davies". Daily Mirror. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  38. ^ Bell, Amanda (2 December 2018). "Netflix's Black Mirror Leak Has the Fan Theories Flowing Already". TV Guide. Diakses tanggal 25 December 2018. 
  39. ^ Wilkerson, Alissa (28 December 2018). "3 non-spoilery things to know before you watch Black Mirror: Bandersnatch". Vox. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  40. ^ a b c Miller, Liz Shannon (28 December 2018). "'Black Mirror: Bandersnatch' Review: Groundbreaking Choose-Your-Own Adventure Storytelling". IndieWire. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  41. ^ a b Heritage, Stuart (28 December 2018). "Black Mirror's Bandersnatch: Charlie Brooker's meta masterpiece". The Guardian. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  42. ^ a b c Cumming, Ed (28 December 2018). "Black Mirror: Bandersnatch, review – Charlie Brooker's intriguing but imperfect postmodern adventure". The Independent. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  43. ^ Maas, Jennifer (27 December 2018). "'Bandersnatch' Trailer Sneaks in Shout-Outs to Past 'Black Mirror' Favorites (Video)". The Wrap. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  44. ^ Pearce, Tilly (27 December 2018). "Black Mirror – Bandersnatch trailer: All the hidden references to previous episodes so far..." Metro. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  45. ^ a b Tallrico, Brian (28 December 2018). "All the Black Mirror Easter Eggs Hidden in Bandersnatch". Vulture. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  46. ^ a b Maas, Jennifer; Owen, Phil; Baysinger, Tim (28 December 2018). "Here Are All the References We've Found That Tie 'Bandersnatch' to the Rest of 'Black Mirror' Universe". The Wrap. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  47. ^ Hughes, William (28 December 2018). "Bandersnatch's stockpile of Black Mirror Easter eggs includes a playable video game take on an old episode". Diakses tanggal 28 December 2018. 
  48. ^ Alexander, Julia (28 December 2018). "One of Black Mirror: Bandersnatch's games is available to play right now". The Verge. 
  49. ^ "Black Mirror: Bandersnatch - Reviews". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  50. ^ "Bandersnatch: The critics' verdicts on Black Mirror's interactive adventure". BBC. 28 December 2018. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  51. ^ Lawry, Brian (28 December 2018). "'Black Mirror' plays gimmicky game with 'Bandersnatch'". CNN. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  52. ^ Holmes, Linda (28 December 2018). "'Black Mirror: Bandersnatch' Makes You Choose Your Own Adventure". NPR. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  53. ^ Alexandra, Julia (28 December 2018). "One of Black Mirror: Bandersnatch's games is available to play right now". The Verge. Diakses tanggal 28 December 2018. 
  54. ^ Yeates, Cyndey (28 December 2018). "Black Mirror's Bandersnatch company Tuckersoft is real and its recruiting engineers for Netflix". Metro. Diakses tanggal 28 December 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]