Bir di Belgia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah Chimay tripel beer dengan gelas bermerek

Bir di Belgia memiliki variasi dari lager pucat, amber istimewa dan bir lambic, hingga bir Stout yang berwarna hitam. Terdapat sekitar 180 pabrik di negara Belgia,[1] mulai dari perusahaan internasional kelas besar hingga pembuat bir rumahan.[2] Pada tahun 2016, UNESCO memasukkan bir Belgia dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia,[3] menyatakan bahwa:[4]

bir di Belgia menggabungkan tentang kekuatan alam, praktik-praktik sosial, dan keterampilan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ilmu tersebut dibagi bersama secara teratur di antara sesama praktisi, pengetahuan dan keterampilan disalurkan dari ahli ke murid tidak hanya di pabrik tetapi juga di dalam keluarga, di ruang-ruang publik, dan melalui pendidikan formal. Budaya bir di Belgia memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan sosial di tingkat lokal dengan praktisi bertanggung jawab untuk mempromosikan produksi dan konsumsi bir di Belgia.

Sebuah daftar yang berisikan seluruh merek bir Belgia disusun oleh tim ahli dan diterbitkan sebagai buku oleh Stichting Kunstboek di 2015 dengan tercatat terdapat hampir 1600 merek bir yang berbeda.[5]

Rata-rata warga Belgia meminum 84 liter bir tiap tahun, turun dari dulunya sekitar 200 liter setiap tahun pada tahun 1900.[6] Sebagian besar bir dijual atau disajikan dalam botol, bukan kaleng, dan hampir setiap gaya bir memiliki bentuk gelas/botol tersendiri yang berbentuk unik.[7] Dengan menggunakan kaca sebagai kemasan, rasa dari bir tersebut terasa lebih baik.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Asal usul pembuatan bir di Belgia bermula dari Perang Salib Pertama pada abad ke-12. Setelah diizinkan oleh Gereja Katolik, biara lokal Prancis dan Flandria membuat dan mendistribusikan bir sebagai metode penggalangan dana. Bir waktu itu memiliki kadar alkohol yang relatif rendah dan menjadi pilihan utama sebagai minuman jika dibandingkan air minum yang waktu itu kurang higenis. Dari semula pembuatan bir oleh biara tersebut berkembang di bawah pengawasan biara selama tujuh abad berikutnya.[butuh rujukan]

Biara Trapis yang sekarang meracik bir di Belgia sebelummnya pada akhir abad ke-18 ditempati oleh para biarawan yang melarikan diri dari Revolusi Prancis. Namun, tempat pembuatan bir di biara Trapis pertama di Belgia (Westmalle) baru mulai beroperasi pada 10 Desember 1836, hampir lima puluh tahun setelah Revolusi. Bir khusus untuk para biarawan ini dideskripsikan sebagai "gelap dan manis." Penjualan bir coklat pertama yang tercatat adalah pada tanggal 1 Juni 1861.[8]

Pada abad ke-16 dan 17, bir yang bernama crabbelaer adalah bir paling populer di Ghent.[9] Pada puncak popularitasnya, lebih dari 50 jenis bir diproduksi dengan produksi lebih dari 6 juta liter setahun. Jenis bir lain di Ghent adalah klein bier, dubbel bier, clauwaert, dubbele clauwaert, dan dusselaer.[10]

Metode pembuatan[sunting | sunting sumber]

Di Belgia, terdapat empat jenis metode fermentasi digunakan[11] untuk pembuatan bir. Namun, untuk mengerti metode pembuatan bir yang digunakan pada suatu bir, harus mengerti terlebih dahulu istilah yang digunakan yang berdasarkan pada jargon tradisional di zaman lampau:

  • (1) Fermentasi langsung yang merupakan pembuatan bir yang unik di Eropa. Bir yang dibuat dengan metode ini adalah Lambic
  • (2) Fermentasi hangat inuntuk bir Trapis, bir putih, ale, dan sebagian besar bir spesial
  • (3) Fermentasi campuran untuk jenis bir 'old-brown'
  • (4) Fermentasi dingin untuk Lager atau Pils

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "500 nieuwe bieren in 4 jaar". Standaard.be. 2011-10-18. Diakses tanggal 2013-09-18. 
  2. ^ "B.E.S (Belgian Label Service)". Users.telenet.be. Diakses tanggal 2013-09-18. 
  3. ^ "Cheers as Belgian beer is added to Unesco cultural heritage list". The Guardian. 30 November 2016. Diakses tanggal 15 June 2017.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  4. ^ Decision of the Intergovernmental Committee: 11.COM 10.B.5, UNESCO, Intangible Cultural Heritage, accessed 15 June 2017.
  5. ^ Alle Belgische Bieren, Ed. Hilde Deweer, Stichting Kunstboek Oostkamp, 2015 ISBN 978-90-5856-526-6
  6. ^ "Brewed force". The Economist. 17 December 2011. Diakses tanggal 10 March 2013.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  7. ^ Michael Jackson's Great Beers of Belgium, Michael Jackson, ISBN 0-7624-0403-5
  8. ^ Jef van den Steen, Trappist - Het Bier en de Monniken ISBN 90-5826-214-6, page 33.
  9. ^ P. De Commer: De brouwindustrie te Gent, 1505-1622. Handelingen der Maatschappij voor Geschiedenis en Oudheidkunde te Gent, 1983, 7, 113-171.
  10. ^ Richard W. Unger (30 Mar 2007). Beer in the Middle Ages and the Renaissance. University of Pennsylvania Press. hlm. 187. 
  11. ^ "Brewing methods Unesco Intangible Cultural Heritage". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-10. Diakses tanggal 2017-12-19.