Lompat ke isi

Bevasizumab

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bevasizumab ?
Antibodi monoklonal
Type Antibodi utuh
Sumber Dimanusiakan (dari mencit)
Target VEGF-A
Data klinis
Nama dagang Avamab, Avastin, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a607001
Data lisensi US Daily Med:pranala
Kat. kehamilan D(AU)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) -only (CA) -only (US) Preskripsi saja
Rute Intravena, intravitreal
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas 100% (selalu IV)
Waktu paruh 20 hari (kisaran: 11–50 hari)
Pengenal
Nomor CAS 216974-75-3 YaY
Kode ATC L01FG01 S01LA08
DrugBank DB00112
ChemSpider none N
UNII 2S9ZZM9Q9V YaY
KEGG D06409 YaY
ChEMBL CHEMBL1201583 N
Sinonim gama bevasizumab
Data kimia
Rumus C6638H10160N1720O2108S44 

Bevasizumab adalah obat antibodi monoklonal yang digunakan untuk mengobati sejumlah jenis kanker dan penyakit mata tertentu.[1][2] Untuk kanker, obat ini diberikan melalui suntikan lambat ke dalam vena (intravena) dan digunakan untuk kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker ovarium, glioblastoma, karsinoma hepatoseluler, dan karsinoma sel ginjal.[3] Pada banyak penyakit obat ini digunakan sebagai terapi lini pertama.[1][2] Untuk degenerasi makula terkait usia obat ini diberikan melalui suntikan ke dalam mata (intravitreal).[1]

Efek samping yang umum terjadi saat digunakan untuk kanker meliputi mimisan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan ruam. Efek samping berat lainnya meliputi perforasi gastrointestinal, perdarahan, reaksi alergi, pembekuan darah, dan peningkatan risiko infeksi. Saat digunakan untuk penyakit mata, efek sampingnya dapat meliputi kehilangan penglihatan dan ablasi retina. Bevasizumab adalah antibodi monoklonal yang berfungsi sebagai penghambat angiogenesis. Obat ini bekerja dengan memperlambat pertumbuhan pembuluh darah baru dengan menghambat faktor pertumbuhan endotel vaskular A (VEGF-A), dengan kata lain terapi anti–VEGF.[1]

Bevasizumab disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 2004.[4][1] Obat ini tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e "Bevacizumab". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  2. ^ a b "Avastin- bevacizumab injection, solution". DailyMed. 28 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2020. Diakses tanggal 18 March 2020. 
  3. ^ "Bevacizumab". National Cancer Institute. 5 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2020. Diakses tanggal 22 December 2023. 
  4. ^ "Drug Approval Package: Avastin (Bevacizum) NDA #125085". U.S. Food and Drug Administration (FDA). 8 March 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2021. Diakses tanggal 29 December 2021. 
  5. ^ World Health Organization (2023). The selection and use of essential medicines 2023: web annex A: World Health Organization model list of essential medicines: 23rd list (2023). Geneva: World Health Organization. hdl:10665/371090alt=Dapat diakses gratis. WHO/MHP/HPS/EML/2023.02. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]