Bernas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Harian Bernas
Inspirasi Bisnis dan Pribadi Bertumbuh
TipeSurat kabar harian
FormatKoran
PemilikHebat Group Asia
PenerbitPT Media Bernas Jogja
Didirikan1946
PusatYogyakarta
Situs webwww.benas.id
Bekas kantor Bernas di Kasihan, Bantul.

Bernas adalah sebuah surat kabar harian dan media online yang terbit di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kantor pusatnya terletak di kota Yogyakarta. Koran ini pertama kali terbit tahun 1946. Pada 20 Mei 2015 Hebat Group Asia telah secara resmi mengambilalih Harian Bernas. Motto berubah dari Bukan sekadar penyaji berita menjadi Inspirasi Bisnis dan Pribadi Bertumbuh.[1] Tanggal 1 Maret 2018 versi cetak Harian Bernas dinyatakan berhenti terbit.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

  • Tahun 1946. (Harian NASIONAL) Koran Harian NASIONAL berawal dari koran perjuangan bangsa, berdiri seiring dengan kepindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Yogyakarta akibat invasi Belanda. Sehingga sebagai bentuk perlawanan munculah koran/ media baru di Jogja, termasuk pada tanggal 15 November 1946 munculah koran Harian NASIONAL. Pendiri: Mr. Sumanang -Wartawan Senior, salah satu pendiri Kantor Berita Antara
  • Tahun 1965. Akibat perkembangan kondisi politik di tanah air dan berdasar keputusan Menteri Penerangan No.29/SK/M/65 tertanggal 26 Maret 1965 kemudian disempurnakan dengan Surat Keputusan 112/SK/65 bahwa setiap penerbitan harus berafiliasi (mendapat dukungan) dari partai politik atau organisasi massa Front Nasional/ Pancatunggal. Kebijakan ini diikuit oleh Harian NASIONAL berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan berubah menjadi nama “Harian Suluh Indonesia (Sulindo)”.
  • Tahun 1969 -1990. Dengan adanya SK No.01/MENPEN/1969 yang mencabut segala ketentuan mengenai perusahaan pers termasuk ketentuan afiliasi dengan partai partai politik, maka Harian Suluh Marhaen menjadi Harian Umum BERITA NASIONAL.
  • Tahun 1990. Pada tanggal 13 Agustus 1990, Berita Nasional mengadakan kerjasama dengan Kelompok Kompas Gramedia, sehingga mengalami pembaharuan dan mencapai banyak kemajuan. Pada tanggal 10 November 1991 bertepatan dengan hari Pahlawan, koran Harian Umum Berita Nasional (sering disingkat Bernas) diganti namanya menjadi Harian BERNAS, yang berarti padat berisi atau mentes dan dalam Bahasa Madura memiliki makna Gagah Perwira.. Hal ini telah terbuktikan bahwa wartawan BERNAS telah menjadi sosok pahlawan, yaitu Almarhum Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin, pada tanggal 16 Agustus 1996 meninggal menjadi korban karena profesinya.
  • Tahun 2004. Adanya reformasi dan perubahan regulasi di dunia pers menjadikan pertumbuhan koran semakin banyak dan persaingan semakin ketat, sehingga BERNAS merasa perlu berbenah serta mengadakan evaluasi secara keseluruhan, termasuk perubahan produk dan perubahan nama dari Harian Bernas menjadi Harian Pagi BERNAS JOGJA yang dibakukan tanggal 29 Agustus 2004 sampai 20 Mei 2015.
  • Tahun 2015. (Harian BERNAS) Adanya perubahan pemegang Saham dengan masuknya Putu Putrayasa sebagai Pemegang Saham Mayoritas, dan dengan berbagai pembenahan di segala divisi, serta strategi percepatan untuk lebih Nasional bahkan mendunia Lewat harianbernas.com, dan sekarang menjadi Bernas.id. Dengan berfokus pada peningkatan kualitas konten, SDM dan cetak, serta sangat memperhatikan perubahan pada era digital, maka Harian Bernas berbenah DIRI dan terus berkomitmen menjadi media lokal yang paling digital, sejak 20 Mei 2015 - sampai sekarang.
  • Bernas menjadi media online secara penuh dapat dilihat di bernas.id

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]