Aksara Gholiks[sunting | sunting sumber]

Aksara Gholiks merupakan tulisan batu yang terdapat pada pahatan batu di Batu Pahat, Nanga Mahap Kabupaten Sekadau dan Batu Sampai, Tanjung Sekayam Kabupaten Sanggau. Kata Gholiks berasal dari kata Gholij yang berarti Batu. Gholij terlogatkan menjadi Gholiks. Sehingga Aksara Gholiks maknanya adalah Tulisan Batu. Selain Batu, Gholij juga bermakna Daratan. Gholiks merupakan salah satu nama kelompok suku tertua di Kalimantan Barat. Menurut kisahnya, Suku Gholiks dahulunya merupakan suku terbesar yang menempati negeri Thang Raya. Suku Gholiks membangun pemukiman di wilayah bebatuan. Pemukiman Suku Gholiks menjulang tinggi dan terbuat dari batu. Ketika terjadinya letusan Gunung Niut pada periode 934-930 SM orang-orang Gholiks terpisah-pisah. Ada yang menyelamatkan diri ke Gunung Tiong Kandang, Gunung Palung dan Gunung Kinabalu. Untuk sekarang ini, keturunan orang-orang Gholiks banyak bermukim di wilayah Desa Thang Raya Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau. Di Desa Thang Raya terdapat salah satu peninggalan orang-orang Gholiks yaitu sebuah gua batu besar yang bernama Gua Thang Raya.Gua batu besar ini merupakan salah satu sisa-sisa peninggalan negeri Thang Raya, sebagai tempat tinggal orang-orang Gholiks. Aksara Gholiks ditemukan oleh Tomi, seorang peneliti Aksara dan sejarah dari Kalimantan Barat. Tomi meneliti tulisan yang terpahatkan pada Batu Pahat di Nanga Mahap Kabupaten Sekadau dan Batu Sampai di Tanjung Sekayam Kabupaten Sanggau. Dalam penelitiannya ditemukan jika tulisan yang terpahatkan pada Batu Pahat dan Batu Sampai tidak mirip dengan tulisan Sansekerta dan Pallawa. Ia menemukan jika tulisan pada kedua batu tersebut mirip dengan tulisan beberapa jimat milik pemuka adat Nek Bindang dan orang Sungkung. Tulisan pada jimat tersebut bernama tulisan Gholiks. Namun dapat juga disebut tulisan Dayak karena terdapat kata Dayak yang berbentuk huruf G spiral. Dari hasil penelitiannya, Tomi menyimpulkan bahwa pahatan tulisan pada Batu Pahat dan Batu Sampai adalah tulisan atau Aksara Gholiks, karena mirip dengan bentuk tulisan Gholiks pada jimat pemuka adat Nek Bindang dan orang Sungkung. Hasil penelitiannya ini telah dibukukan dalam beberapa buku, yaitu : 1. Aksara Gholiks, ISBN 978-602-6569-00-4 2. Aksara Batu Pahat Sekadau, ISBN 978-602-6569-39-4 3. Aksara-Aksara Kalimantan, ISBN 978-602-60104-9-0 4. Warisan Sejarah Kalimantan, ISBN 978-602-6569-33-2 5. Aksara Dayak