MASJID AGUNG KAUMAN KEBUMEN.

Masjid Agung Kauman kebumen, adalah masjid yang ada di kabupaten kebumen prop.jawa tengah.Masjid kauman kebumen merupakan masjid yang tertua dan terbesar, di kabupaten kebumen.masjid yang berada di sisi barat alun-alun kebumen.merupakan masjid yang berada di pusat pemerintahan kabupaten kebumen.Masjid yang memiliki corak khas jawa,berbentuk joglo ini.berada di jl.Pahlawan No.197 kutosari kec.kebumen.kab.kebumen.( sekarang jalan Merdeka).Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 4.397 meter persegi.merupakan satu-satunya masjid agung kauman di kebumen.serta sebagai tempat sarana ibadah di pusat kota kab.kebumen.Masjid Agung kauman kebumen yang dibangun tahun 1838 Masehi.Oleh KH.Imanadi putra dari KH.Nurmaden, yang memiliki gelar sebagai pangeran Nuruddin bin pangeran Abdurahman ( kiai marbut roworejo kebumen).Masjid agung kauman kebumen.merupakan bangunan yg memiliki sejarah panjang.serta sudah mengalami beberapa perubahan renovasi pada bangunan masjid kauman kebumen.yang mana pada tahun 2003/2004.Masjid baru mengalami perubahan total.Dengan di bangun berlantai 2.namun arsitekturnya tak mengalami perubahan.dengan tetap berbentuk khas budaya jawa berbentuk joglo.

ARSITEKTUR MASJID AGUNG KAUMAN KEBUMEN.

Masjid agung kauman kebumen tetap mempertahankan ciri khasnya.hingga kini.Dengan memiliki ciri khas.atap limas bersusun.bangunan masjid yg di lengkapi dengan bangunan menara terpisah dengan bangunan utama masjid.yang tentu saja akan menambah ciri khas sebagai tempat ibadah yang ada di masjid kauman kebumen tersebut.Bangunan masjid agung kauman kebumen ini,memiliki dua lantai, yang mana pada lantai dasar.sebagai tempat ruang utama tempat sholat.pada bagian depan untuk jamaah laki laki sedang bagian belakang untuk jamaah wanita.sedang pada lantai dua masjid agung kauman kebumen.untuk tambahan ruang sholat.bila lantai dasar tidak mampu menampung jamaah yg sholat pada masjid agung kauman kebumen.Selain memiliki ruang utama, juga memiliki serambi masjid.yang mana serambi, masjid agung kauman kebumen ini.berada di luar depan ruang utama masjid.sebagai ruang tambahan sholat bila tak mampu menampung jamaah.serta sebagai sarana kegiatan keagamaan. pada serambi masjid agung kauman kebumen tersebut.

Di bagian luar pintu masuk. masjid agung kauman kebumen juga di bangun.gapura serta menara kecil yang mana pada puncak menara.dihiasi dengan kubah kecil dengan desain yg sama. Serta bangunan pagar yang mengelilingi, area masjid agung kauman kebumen.dan di sisi selatan dan utara masjid.juga di bangun tempat untuk wudhu pada jamaah pria maupun wanita.

Masuk ke dalam masjid agung kauman kebumen, kita akan menjumpai suasana bangunan megah.namun dengan perpaduan suasana klasik.yang begitu terasa.

Suasana modern dapat di temukan.dibeberapa dinding dan bagian mighrab masjid.Sedangkan nuansa klasik dapat di temukan dari beberapa tiang penyangga masjid, yang terbuat dari kayu berukuran besar, serta mimbar yang juga terbuat dari kayu ukir.

PENINGGALAN KH.IMANADI YANG HINGGA KINI MASIH ASLI.

Ada beberapa artefak dari peninggalan KH.Imanadi di Masjid Agung Kauman Kebumen.hingga kini masih di gunakan.yaitu dua bedug.yg bernama bedug ijo mangun sari (bedug hijau) dan Bedug biru dengan ukuran lebih kecil.Uniknya dari kedua bedug tersebut.yang ada di masjid agung kauman kebumen.hanya di bunyikan pada saat.perayaan hari hari besar islam saja dan pada hari jumat waktu solat jumat.

SEJARAH MASJID AGUNG KAUMAN KEBUMEN.

Masjid agung kauman kebumen.mulai Di Bangun, pertama kali oleh.KH.Imanadi,atau putra dari KH.Nurmaden.yang memiliki gelar sebagai pangeran Abdurahman (kyai marbut dari roworejo kebumen).Pembangunan di mulai pada th 1832,sehingga bila di kalkulasikan secara umum.pembangunan masjid agung kauman kebumen.menjadi bangunan yg tertua di wilayah kabupaten kebumen.

Menurut cerita yang beredar turun temurun.KH.Imanadi selaku pendiri madjid ini.merupakan salah seorang ahli fikih dan juga seorang ahli hukum ketatanegaraan,yang turut serta juga aktif dalam membantu perjuangan pangeran diponegoro.dalam perang melawan penjajah Belanda.pada masa itu, bahkan beliau juga pernah di tangkap dan di tahan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Pada saat kebumen di pimpin oleh Aroeng Binang IV, KH.Imanadi di bebaskan dari penjara kemudian di angkat jadi penghulu landrat (kepala kantor Departemen Agama / Pengadilan Agama), dan di hadiahi sebuah tanah luas di barat alun - alun kebumen yang saat ini kita kenal sebagai dusun kauman.Kelurahan kutosari.kec.kebumen.kab.kebumen.

Kemudian cerita berlanjut,pada sekitar tahun 1832,tanah yang merupakan hadiah dari Aroeng Binang IV kepada KH.Imanadi sebagian diwakafkan pada pembangunan masjid agung kauman kebumen ini. Kemudian pada tahun 1836,serambi masjid untuk masjid agung kebumen mulai di dirikan.Sebagai informasi,KH.Imanadi selaku pendiri Masjid Agung Kauman Kebumen.disemayamkan di dusun pesucen, wonosari kebumen.

Ringkasan

Lisensi

Saya, pemilik hak cipta dari karya ini, dengan ini menerbitkan berkas ini di bawah ketentuan berikut:

Berkas ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.

Anda diizinkan:

• untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
• untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini

Berdasarkan ketentuan berikut:

• atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
• berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0CC BY-SA 4.0 Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 truetrue