Beondegi
Beondegi | |
---|---|
![]() Beondegi dalam gelas kertas, dengan tusuk gigi sebagai peralatan makan | |
Sajian | Makanan jalanan |
Hidangan nasional terkait | Hidangan Korea |
Bahan utama | Kepompong ulat sutra |
Hidangan serupa | Nhộng tằm |
![]() ![]() | |
Nama Korea | |
Hangul | 번데기 |
---|---|
Alih Aksara | beondegi |
McCune–Reischauer | pŏndegi |
IPA | [pʌn.de.ɡi] |
Beondegi (Hangul: 번데기), secara harfiah "kepompong", adalah makanan jalanan Korea berbahan dasar serangga yang dibuat dengan kepompong ulat sutra.[1]
Makanan ringan yang direbus atau dikukus ini disajikan dalam gelas kertas dengan tusuk gigi.[2][3] Aromanya digambarkan sebagai "rasa kacang, seperti udang, dan sedikit seperti jagung kalengan" dan jenis kalengannya berbau sangat mirip "karet ban", sedangkan teksturnya padat dan kenyal.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Meskipun serikultur di Korea sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu, konsumsi kepompong ulat sutra (produk sampingan dari industri ini) relatif baru. Beondegi telah dimakan di desa-desa pembudidaya sutra setidaknya sejak tahun 1920-an. Konsumsi yang meluas dimulai setelah Perang Korea, ketika pemerintah sangat mempromosikan industri sutra. Kepompong ulat sutra merupakan sumber protein selama kemiskinan pada saat itu.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pettid, Michael J. (2008). Korean Cuisine: An Illustrated History. London: Reaktion Books. hlm. 173. ISBN 978-1-86189-348-2.
- ^ Kraig, Bruce; Sen, Colleen Taylor, ed. (2013). Street Food around the World: An Encyclopedia of Food and Culture. Santa Barbara, CA: ABC-CLIO. hlm. 320. ISBN 978-1-59884-954-7.
- ^ "Beondegi | Traditional Insect Dish From South Korea | TasteAtlas". www.tasteatlas.com. Diakses tanggal 2022-08-24.
- ^ a b "Salty Silkworm Pupae Are the One Street Food You Shouldn't Miss in South Korea". Matador Network (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2022-08-24.