Lompat ke isi

Benteng Salahuddin (Kairo)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

30°01′46″N 31°15′41″E / 30.02944°N 31.26139°E / 30.02944; 31.26139

Infotaula de geografia políticaBenteng Salahuddin
pembentengan Edit nilai pada Wikidata
قلعة صلاح الدين الأيوبي (ar) Edit nilai pada Wikidata

Tempat
Negara berdaulatMesir
Governorate of Egypt (en) TerjemahkanKegubernuran Kairo Edit nilai pada Wikidata
NegaraMesir Edit nilai pada Wikidata
Geografi
Bagian dariMosque of Ahmed Ibn Tulun, The Citadel Area, The Fatimid Nucleus of Cairo, Necropolis (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sejarah
Pembuatan1176 Edit nilai pada Wikidata
Kejadian penting

Benteng Salahuddin alayyubi atau Benteg Gunung adalah benteng besar yang berlokasi di Kairo, ibu kota Mesir. Itu terletak di atas Gunung Mokattam. di sana orang bisa melihat kario baik-baik.

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Benteng Salahuddin dibangun di atas Bukit Mokattam di Kairo dengan ketinggian bangunan yaitu 250 kaki. Tujuan pembangunan Benteng Salahuddin untuk mengawasi pergerakan pasukan musuh dengan pengamatan dari seluruh Kairo. Pembangunan Benteng Salahuddin dikerjakan oleh Baha al-Din Qaraqush atas perintah dari Salahuddin Ayyubi. Rancangan Benteng Salahuddin didasarkan kepada pengalaman Salahuddin Ayyubi selama mengikuti Perang Salib. Benteng Salahuddin mulai dibangun pada tahun 572 H atau 1176 M dan dikerjakan selama 32 tahun dalam hitungan Hijriah. Pada tahun 605 H atau 1207 M, pengerjaan Benteng Salahuddin dirampungkan dalam masa pemerintahan cucu Salahuddin yaitu Al-Kamil.[1]

Foto panorama Benteng Salahuddin

Sejak selesainya pembangunan Benteng Salahuddin pada tahun 1207 M, Sultan Al-Kamil telah menggunakannya sebagai istana raja. Fungsi sebagai istana berlanjut hingga masa pemerintahan Khedive Ismail.[butuh rujukan]

Tempat wisata di kompleks

[sunting | sunting sumber]

Di dalam benteng Salahuddin kompleks ada beberapa istana, seperti istana Aljawhara (istana Permata). Ada juga beberapa masjid, seperti Masjid Muhammad Ali, dan Masjid dan sekolah Annasir Qalawun. Dan sekarang ada beberapa museum, seperti museum polisi dan museum militer.

  1. ^ Usmani, Ahmad Rofi' (Juni 2011). Hidayat, Yadi Saeful (ed.). Dari Istana Topkapi hingga Eksotisme Masjid Al-Azhar: Menjelajah Pesona Istanbul, Kairo, Alexandria, dan Kota-Kota Lain di Turki dan Mesir. Bandung: Mizania. hlm. 139. ISBN 978-602-8236-98-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)