Benteng Khotyn
Benteng Khotyn | |
---|---|
Хотинська фортеця | |
Dnistrovskyi Raion, Chernivtsi Oblast di Ukraina | |
![]() Pemandangan pintu masuk Benteng Khotyn | |
Koordinat | 48°31′19″N 26°29′54″E / 48.52194°N 26.49833°E |
Jenis | Benteng |
Informasi situs | |
Situs web | https://khotynska-fortecya.cv.ua/index-en |
Riwayat situs | |
Dibangun | benteng |
Benteng Khotyn (Bahasa Ukraina: Хотинська фортеця, Bahasa Polandia: twierdza w Chocimiu, Bahasa Turki: Hotin Kalesi, Bahasa Rumania: Cetatea Hotinului) adalah sebuah kompleks benteng yang terletak di tepi kanan Sungai Dniester di Khotyn, Oblast Chernivtsi, di bagian barat daya Ukraina. Kota ini terletak di wilayah historis Bessarabia utara, wilayah Rumania yang dikuasai oleh Uni Soviet pada tahun 1940 setelah Pakta Molotov–Ribbentrop. Benteng ini terletak di dekat dengan Kastel Kamianets-Podilskyi, fasilitas pertahanan lain yang terkenal di wilayah tersebut. Pembangunan Benteng Khotyn yang saat ini berdiri dimulai pada akhir abad ke-14, ketika daerah tersebut masih menjadi bagian dari Moldova. Benteng ini mengalami perbaikan yang signifikan pada tahun 1380-an dan 1460-an di bawah perintah Pangeran Moldavia, Alexander dan Stefan III.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebagai benteng Rus
[sunting | sunting sumber]Kompleks Benteng Khotyn berasal dari Benteng Khotyn yang lebih kecil, dibangun oleh Pangeran Vladimir Agung pada abad ke-10 sebagai salah satu benteng perbatasan Rus Kyiv di sebelah barat daya, setelah berhasil memperluas Rus Kyiv hingga wilayah Bukovina ke dalam kendalinya. Benteng tersebut terletak di jalur perdangangan penting, menghubungkan Skandinavia dan Kyiv dengan Ponyzia, Podolia, koloni Genoa dan Yunani di Laut Hitam, melalui Moldova dan Wallachia. Rute perdagangan tersebut banyak dikenal sebagai "Jalur perdagangan dari Varangia ke Yunani",[1] mengarungi sistem Sungai Dnieper yang membelah Ukraina.
Benteng Khotyn terletak di wilayah berbatu, dibentuk oleh aliran tepi sungai Dniester yang tinggi di sebelah kanan, dan lembah di sisi lainnya. Pada awalnya, struktur ini hanya gundukan tanah yang luas dengan dinding pagar kayu dan peralatan pelindung. Benteng ini dirancang untuk melindungi pemukiman Khotyn yang berada di seberang sungai. Konstruksi batu yang pertama disusun agak kecil, terletak persis di lokasi menara utara saat ini berada. Selama berabad-abad, benteng ini mengalami pembangunan kembali dan perluasan, dan perusakan oleh kekuatan penakluk yang nantinya membangun benteng kembali.
Pada awal berdiri, Benteng Khotyn mengalami pergantian penguasaan. Pada akhir abad ke-11, Benteng Khotyn berada di bawah kendali Kepangeranan Terebovlia. Pada tahun 1140-an, benteng ini masuk ke dalam penguasaan Kerajaan Halych, dan pada tahun 1199 menjadi bagian dari kerajaan Galicia-Volhynia. [2]
Rekonstruksi benteng
[sunting | sunting sumber]
Di antara tahun 1250 dan 1264, Pangeran Danylo dari Halych dan Lev I, putranya, membangun kembali benteng tersebut. Pembangunan kembali benteng dilakukan dengan memperkuat struktur, menambahkan ketebalan dinding batu sebesar setengah meter dan memperlebar parit sekeliling benteng selebar 6 m. Selain itu, bangunan militer baru ditambahkan di bagian utara benteng. Pada pertengahan abad ke-13, Benteng Khotyn dibangun kembali oleh orang Genoa.[1]
Pada tahun 1340-an, benteng ini mendapat serangan dan berhasil direbut oleh Pangeran Dragoș dari Moldavia, suatu kerajaan pengikut dari Kerajaan Hungaria. Setelah tahun 1375, wilayah ini dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Kepangeranan Moldavia. Di bawah kekuasaaan Alexander dan kemudian Stefan III, Benteng Khotyn mengalami renovasi besar-besaran, mengubahnya menjadi bentuknya saat ini. Benteng lama dibangun kembali menggunakan batu dan diperluas secara ekstensif. Dinding baru berukuran lebar 5-6 meter (16-20 kaki) dan tinggi 40 meter (130 kaki) didirikan. Tiga menara juga ditambahkan pada dinding dan halamannya dinaikkan setinggi 10 meter (33 kaki). Halaman dalam dibagi menjadi beberapa bagian, untuk keluarga kerajaan dan untuk aktivitas militer, dengan ruang bawah tanah yang dalam difungsikan untuk barak prajurit. Pekerjaan rekonstruksi ini membentuk struktur benteng hingga sekarang. Selama abad ke-14 hingga abad ke-16, benteng ini berfungsi sebagai kediaman pada pangeran Moldavia.
Pada tahun 1476, garnisun militer Benteng Khotyn berhasil mempertahankan benteng dari serangan Tentara Ottoman yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II. Hingga akhir abad ke-16, Moldavia menjadi kerajaan di bawah Kekaisaran Ottoman. Akibatnya, yanisari, unit elit militer Turki, ditempatkan di benteng berdampingan dengan prajurit Moldavia. Pada masa ini, pemerintah Ottoman melakukan upaya perluasan dan penguatan benteng.
Pada tahun 1538, Benteng Khotyn direbut oleh Pasukan Persemakmuran Polandia-Lituania di bawah komando Hetman Agung Jan Tarnowski. Pasukan tersebut merusak tembok benteng, menghancurkan tiga menara dan sebagian dinding pada sisi barat. Setelah takluk, benteng mengalami renovasi dari tahun 1540 hingga 1544. Pada tahun 1563, Dmytro Vyshnevetsky beserta pasukan Kazaki Zaporozhia berhasil merebut Benteng Khotyn dan menguasainya selama beberapa waktu.
Abad 17 hingga 19
[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1600, Simion Movilă, mantan penguasa Moldavia dan Wallachia, bersama saudaranya lerema Movilă, Pangeran Moldavia, mencari perlindungan di Benteng Khotyn.[3] Dengan dukungan Polandia, mereka terlibat dalam perebutan tahta penerus Kepangeranan Moldavia-Wallachia antara dinasti Movilă melawan pasukan Moldavia dan Wallachia, yang dipimpin oleh Mihai Viteazul, seorang Penguasa Transylvania yang berusaha merebut benteng tersebut.
Pada tahun 1611, Voivode Stefan Tomsa II menguasai Moldova dengan dukungan Kekaisaran Ottoman, mengendalikan Benteng Khotyn hingga penggulingannya dari tahta pada tahun 1615.
Tahun 1615, tentara Persemakmuran Polandia-Lituania merebut kembali Khotyn dan mengembalikannya kepada Kekaisaran Ottoman pada tahun 1617. Pada 1620, Khotyn kembali masuk ke dalam kendali Polandia setelah direbut melalui perang.
Dari bulan September hingga Oktober 1621, Pertempuran Khotyn merebak antara Persemakmuran Polandia-Lithuania, dipimpin oleh Hetman Jan Karol Chodkiewicz dan Petro Sahaidachny yang mempertahankan Khotyn, dengan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Osman II. Pasukan Polandia-Lituania yang berjumlah 50.000 prajurit menahan sekitar 100.000 tentara Ottoman. Perang berakhir setelah Perjanjian Damai Khotyn ditandatangani pada tanggal 8 Oktober 1621. Perjanjian tersebut menegaskan perbatasan antara Kekaisaran Ottoman dan Kepangeranan Moldavia yang terletak di Sungai Dniester. Akibatnya, seluruh kota Khotyn dikembalikan ke Ottoman sebagai wilayah pengikut.[4]
Hetman Bohdan Khmelnytsky awalnya bersekutu dengan Kepangeranan Moldavia dan Wallachia sebelum menduduki Benteng Khotyn selama beberapa waktu pada pertengahan tahun 1650. Pada Pertempuran Zhvanets tahun 1653 yang berlangsung di sisi kiri Sungai Dniester, Garnisun Turki yang ditempatkan di Khotyn bertempur melawan pasukan Moldavia. Pada bulan November 1673, Benteng Khotyn gagal dipertahankan Turki. Saat itu, Jan Sobieski yang merebut Khotyn dengan pasukan Polandia-Kazaki.
Lebih dari 60 senjata bergemuruh tanpa henti, langit terbakar dan diselimuti asap, bumi berguncang, tembok-tembok berderit, batu-batu terbelah berkeping-keping. Apa yang ditangkap mataku sepanjang hari tak terlukiskan. Mustahil untuk menyampaikan kegigihan dan keberanian, atau lebih tepatnya keputusasaan, yang diperjuangkan oleh kedua belah pihak. [butuh rujukan][<span title="Quote requires source. (March 2024)">kutipan diperlukan</span>]
Pada awal Agustus 1674, Benteng Khotyn direbut kembali oleh pasukan Ottoman Turki. Jan Sobieski, yang saat itu sudah naik tahta menjadi Raja Polandia, merebut kembali benteng pada tahun 1684.
Dengan Perjanjian Damai Karlowitz tahun 1699, Benteng Khotyn dipindahtangankan dari Persemakmuran Polandia-Lituania ke tangan Kepangeranan Moldavia. Pada tahun 1711, Benteng Khotyn kembali diambil alih oleh Ottoman Turki. Pemerintahan Turki kemudian memperkuat benteng melalui proses rekonstruksi selama enam tahun (1712 sampai 1718) dan menjadi benteng pertahanan terdepan Ottoman di Eropa Timur.

Pada tahun 1739, setelah Rusia mengalahkan Turki dalam Pertempuran Stavuchany, (sekarang Stavceane) yang melibatkan Ukraina, Rusia, Georgia, dan Moldavia, mereka mengepung benteng Khotyn. Pimpinan pasukan militer Turki, Iliaş Colceag yang takluk, menyerahkan kendali Benteng Khotyn kepada komandan militer Rusia, Burkhard Christoph von Münnich.
Pada tahun 1769 dan 1788, Rusia kembali berhasil menyerbu benteng tersebut setiap kali Benteng Khotyn diserahkan kembali sesuai dengan perjanjian perdamaian. Baru setelah Perang Rusia-Turki pada tahun 1806 hingga 1812, Khotyn menjadi bagian kedaulatan dari Rusia dengan pusat administrasi di Bessarabia. Namun, ketika pasukan Turki mundur setelah perang, mereka hampir menghancurkan benteng tersebut.
Di masa pemerintahan Rusia, pada tahun 1826, Kota Khotyn diberi lambang kota. Pada tahun 1826, bangunan baru berupa gereja St. Alexander Nevsky dibangun di dalam area benteng Khotyn. Pada tahun 1832, pemerintah mencabut status Benteng Khotyn sebagai instalasi militer.
Abad ke-20 dan ke-21
[sunting | sunting sumber]
Pada Perang Saudara Rusia dan Perang Dunia Pertama, Khotyn mengalami kerusakan, banyak korban terjadi di kalangan warga Khotyn. Pada bulan Januari 1918, Republik Demokratik Moldavia memproklamasikan kemerdekaan dari Kekaisaran Rusia, dan pada bulan Maret, bersatu menjadi bagian dari Rumania.
Pada bulan Januari 1919, terjadi pemberontakan anti-Rumania yang didalangi oleh Bolshevik Rusia. Pemimpin Khotyn pada saat itu memperoleh otoritas di lebih dari seratus desa disekitarnya, dengan Voloshenko-Mardaryev sebagai pemimpin wilayah. Pemberontakan berlangsung selama sepuluh hari dan pada tanggal 1 Februari, pasukan Rumania menduduki Khotyn. Khotyn diakui secara internasional sebagai bagian dari Rumania setelah Konferensi Perdamaian Paris. Khotyn menjadi pusat administrasi Wilayah Hotin di Romania, dan tetap menjadi bagian dari Rumania selama 22 tahun.[5]
Pada tanggal 28 Juni 1940, Uni Soviet menduduki Bessarabia dan Bukovina Utara. Atas perintah Moskow, bagian utara Bessarabia, termasuk kota Khotyn masuk ke dalam administrasi Republik Sosialis Soviet Ukraina. Pada tanggal 6 Juli 1941, Khotyn ditaklukkan kembali oleh tentara Nazi Jerman-Rumania, dan masuk kembali menjadi bagian dari Rumania, masuk dalam Kegubernuran Bukovina. Pada pertengahan tahun 1944, Tentara Merah kembali menduduki wilayah tersebut.
Pada bulan September 1991, dalam acara peringatan 370 tahun Pertempuran Khotyn, sebuah monumen dibangun untuk memperingati Petro Sahaidachnyi, seorang hetman Ukraina. Monumen ini dirancang oleh pematung I. Hamal.[6]
Saat ini, Khotyn adalah salah satu kota terbesar dan menjadi pusat industri, wisata, dan budaya yang penting di Oblast Chernivtsi. Dengan mempertimbangkan kekayaan tradisi dan sejarah wilayah tersebut. Benteng Khotyn ditetapkan dalam Cagar Sejarah dan Arsitektur Ukraina oleh Kabinet Pemerintah Ukraina pada tahun 2000. Pada September 2002, Khotyn memperingati hari jadi yang ke-1000.[7]
Benteng Khotyn dalam film
[sunting | sunting sumber]
Banyak film petualangan sejarah difilmkan di Benteng Khotyn. Dalam film, Benteng Khotyn biasanya menggantikan berbagai kastel klasik di Eropa Barat, seperti Prancis dan Inggris, termasuk La Rochelle.
Beberapa film yang diproduksi di Benteng Khotyn diantaranya: The Viper (1965), Zakhar Berkut (1971), The Arrows of Robin Hood (1975), Old Fortress (1976), D'Artagnan and Three Musketeers (1978), The Ballad of the Valiant Knight Ivanhoe (1983), The Black Arrow (1985) [8] dan Taras Bulba (2009).[9]
Legenda
[sunting | sunting sumber]Terdapat banyak legenda lokal mengenai Benteng Khotyn yang tercipta selama ratusan tahun keberadaannya. Beberapa legenda populer melibatkan asal muasal bintik hitam besar pada sisi dinding benteng. Salah satu legenda menyatakan bahwa titik ini terbentuk dari air mata para pemberontak Khotyn terhadap Turki Ottoman yang dibantai di dalam benteng. Legenda lain mengatakan bahwa bintik hitam tersebut tercipta dari air mata seorang gadis lokal bernama Oksana, yang dikubur hidup-hidup oleh penjajah Ottoman dalam tembok benteng.[10]
Benteng Khotyn dalam seni
[sunting | sunting sumber]-
Pertempuran Khotyn, 1673
-
Pertempuran Khotyn, 1673
-
John III Sobieski pada Pertempuran Khotyn, 1673
-
Pertempuran Chocim, 1621. Karya Joseph Brandt.
-
Perjanjian Chocim, 1621. Karya Franciszek Smudhlewicz, 1785
-
Perpisahan sebelum pertempuran Khotyn, 1621
-
Kematian Chodkiewicz
-
Pangeran Władysław Vasa (1624)
-
Stanisław Lubomirski di kamp (1647)
-
Apoteoza Zygmunta III setelah pertempuran Khotyn
References
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Khotyn Fortress". World History Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-04.
- ^ "History Khotyn fortress". khotynska-fortecya.cv.ua. Diakses tanggal 2022-02-04.
- ^ Ohloblyn, Oleksander. "Mohyla, Petro". Encyclopedia of Ukraine. Diakses tanggal 2008-07-12.
- ^ Podhorodecki, Leszek (1971). "Chocim, 1621" (dalam bahasa Polski). Muzeum Pałac w Wlianowie. Diakses tanggal 2008-07-12.
- ^ Klymenko, Sergiy (July 2004). "On the southwest of Kiev, July 2004. Fourth day: Chernivsti -> Khotyn -> Kamianets-Podilskyi -> Chornokozyntsi -> Chernivsti". serg-klymenko.narod.ru (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ Klymenko, Sergiy (July 2004). "On the southwest of Kiev, July 2004. Fourth day: Chernivsti -> Khotyn -> Kamianets-Podilskyi -> Chornokozyntsi -> Chernivsti". serg-klymenko.narod.ru (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ Klymenko, Sergiy (July 2004). "On the southwest of Kiev, July 2004. Fourth day: Chernivsti -> Khotyn -> Kamianets-Podilskyi -> Chornokozyntsi -> Chernivsti". serg-klymenko.narod.ru (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ Klymenko, Sergiy (July 2004). "On the southwest of Kiev, July 2004. Fourth day: Chernivsti -> Khotyn -> Kamianets-Podilskyi -> Chornokozyntsi -> Chernivsti". serg-klymenko.narod.ru (dalam bahasa Ukraina). Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ "Khotyn - Chocim". Castles.com.ua. Diakses tanggal 2008-07-12.
- ^ Khotyn Fortress Diarsipkan 2008-12-09 di Wayback Machine. — Newspaper article from Shepetivskyi Vistnyk (dalam bahasa tidak diketahui), Accessed 16 July 2008.