Beguk
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah, bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis. Wikipedia bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional. |
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Beguk | |
---|---|
![]() Anak berpenyakit beguk. | |
Klasifikasi dan rujukan luar | |
Spesialisasi | Penyakit infeksi, Pediatri ![]() |
ICD-10 | B26 |
ICD-9-CM | 072 |
DiseasesDB | 8449 |
MedlinePlus | 001557 |
eMedicine | emerg/324 emerg/391 ped/1503 |
Patient UK | Beguk |
MeSH | D009107 |
Beguk, gondong, atau parotitis adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebabkan bengkak dan rasa sakit pada kelenjar parotis di antara telinga dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Beguk mudah menular melalui cairan dari mulut, hidung, dan tenggorokan penderita beguk. Beguk dapat menular 3 atau 4 hari setelah pembengkakan dimulai. Masa inkubasi beguk sekitar 14-24 hari dengan rata-rata 17-18 hari.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun.
Gejala[sunting | sunting sumber]
Beberapa orang yang terjangkiti beguk tidak memiliki gejala awal, tetapi biasanya mengalami:
- Demam
- Sakit kepala
- Mulut kering dan hilang selera
- Keletihan
- Pembengkakan pada satu atau kedua-dua kelenjar parotis
Gejala-gejala ini biasanya hilang dalam waktu 10–12 hari.
![]() | Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |