Batioh, Banyuates, Sampang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 6°54′15″S 113°11′04″E / 6.9041739°S 113.1844547°E / -6.9041739; 113.1844547

Batioh
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenSampang
KecamatanBanyuates
Kode pos
69263
Kode Kemendagri35.27.09.2016
Luas3,70 km²[1]:4
Jumlah penduduk3.917 jiwa (2018)[1]:18
3.350 jiwa (2010)[2]:1297
Kepadatan1041 jiwa/km² (2018)[1]:18
Jumlah RT6 Dusun/Lingkungan[1]
Jumlah RW12[1]
Jumlah KK764 KK[1]


Desa Batioh adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[3][4] Jarak desa dengan pusat kecamatan sekitar 5 km.[1]:6

Geografi[sunting | sunting sumber]

Ketinggian rata-rata wilayah desa dari permukaan laut adalah 0-30 meter sehingga desa ini masuk wilayah dataran rendah.[1]:2 Luas wilayahnya 3,70 km2 (atau setara 370 ha), 2,62% jika dibandingkan dengan luas total kecamatan Banyuates yang terdiri dari 45,37 hektar tanah sawah dan 324,423 hektar tanah kering.[1]:4-5

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Kepala desa[sunting | sunting sumber]

Saat ini desa Batioh dipimpin oleh H.Suud Ali.SH.

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Desa ini dibagi menjadi 6 dusun, 12 RW dan terdiri dari 764 Kepala Keluarga.[1]:9,23

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk desa ini sampai dengan tahun 2018 diperkirakan berjumlah 3.917 jiwa yang terdiri dari 1.864 laki-laki dan 2.049 perempuan dengan sex rasio 90,97. Pertumbuhan penduduk pada tahun 2018, tingkat kelahiran 92 orang dan kematian 29 orang. Tingkat migrasi, 4 orang pendatang dan 8 orang pindah. Seluruh penduduk beragama Islam.[1] Pada tahun 2018, di desa ini terjadi 44 pernikahan dan 2 talak.[1]:57

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2018, terdapat kurang lebih 20 industri besar atau sedang, 6 industri kecil dan 19 industri kerajinan rumah tangga.[1]:68 Berdasarkan banyaknya kepemilikan kendaraan bermotor, di desa ini terdapat 4 truk, 4 colt, 4 pick up, 160 sepeda motor, 2becak dan 16 sepeda.[1]:75 Berdasarkan sarana komunikasi, di desa ini terdapat 32 radio, 34 telepon dan 247 televisi pribadi.[1]:77

Ternak[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2018, di desa ini diperkirakan terdapat 872 ternak sapi potong dan 297 ekor kambing.[1]:66

Agama[sunting | sunting sumber]

Terdapat empat masjid di desa ini, antara lain: Masjid Nurul Hidayah, Masjid Nurul Jannah, Masjid Nurul Muttaqin dan Masjid Baiturrohman.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p "Kecamatan Banyuates dalam Angka 2019". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2019. hlm. 16. Diakses tanggal 18 September 2020. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  5. ^ "Sistem Informasi Masjid". simas.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2020-10-01. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]