Batang, Bontotiro, Bulukumba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Batang
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenBulukumba
KecamatanBontotiro
Kode pos
92572
Kode Kemendagri73.02.04.2004
Luas± 11,5 km²
Jumlah penduduk± 2230 jiwa
Kepadatan± 193 jiwa/km²

Batang adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pada zaman kerajaan sampai masa sebelum kemerdekaan, wilayah ini merupakan salah satu kerajaan kecil yang kemudian menjadi salah satu Distrik yang berada dibawah admistrasi pemerintahan Kerajaan Tiro dan dipimpin oleh seorang Gallarang dan terakhir dipimpin oleh Karaeng pada zaman pemerintahan Hindia Belanda. Pada masa pemerintahan Gallarang (Kepala pelaksana pemerintahan), Batang membawahi beberapa wilayah di sekitarnya seperti Bontobulaeng dan Tamalanrea. Wilayah bawahan tersebut masing-masing dipimpin oleh seorang Kapala (Kepala Kampung) yang bertanggung jawab kepada Gallarang Batang. Wilayah Batang menjadi salah satu wilayah di Kerajaan Tiro yang dipimpin oleh seorang Gallarang karena dahulunya wilayah ini merupakan akses utama Kerajaan Tiro dengan kerajaan tetangga seperti Kerajaan Hero Lange-Lange dan Bontobahari. Pada masa penjajahan Hindia Belanda, terjadi perlawanan rakyat di wilayah kerajaan Tiro sehingga pemerintah Hindia Belanda memecah belah kerajaan Tiro dan mempersempit wilayah kekuasaannya, selanjutnya mengambil alih wilayah bawahan Tiro dan menghapuskan gelar Gallarang kemudian menggantinya dengan gelar Karaeng yang statusnya sama dengan gelar Karaeng di Tiro. Setelah dihapusnya gelar Gallarang, pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk pemerintahan baru di Batang yang di beri gelar Karaeng dan berasal dari keturunan Gallarang dengan tujuan agar lebih mudah di kontrol oleh pemerintah, akan tetapi tidak ada keturunan Gallarang Batang yang berniat menjadi Karaeng sehingga pemerintah pusat mengangkat seorang bangsawan yang berasal dari Bontotanga untuk menjadi Karaeng di Batang kemudian menggabungkan wilayah Batang dengan Bontotanga sehingga Karaeng yang baru tersebut dikenal dengan gelar Karaeng Batang-Bontotanga. Pada masa kemerdekaan dan setelah terbentuknya Daerah TK II Kabupaten Bulukumba sekitar tahun 1960an, Kerajaan Tiro kemudian bergabung dengan Kabupaten Bulukumba dan berubah menjadi kecamatan bontotiro dengan demikian wilayah Batang secara otomatis berubah menjadi salah satu Desa di kecamatan bontotiro. Sekitar tahun 1960-1980an, Desa Batang merupakan salah satu desa dengan wilayah terluas di kecamatan Bontotiro dan cukup menyulitkan akses administrasi pada waktu itu sehingga dilakukan pemekaran dengan dibentuknya Desa Bontobulaeng dan Desa Tamalanrea pada sekitar tahun 1990an untuk mempermudah akses administrasi dan pemerintahan. Mayoritas penduduk yang mendiami wilayah Desa Batang adalah suku Konjo Pesisir dan bahasa yang digunakan adalah Bahasa Konjo Pesisir yang merupakan rumpun Bahasa Makassar dan memiliki kemiripan dengan Bahasa Bugis. Agama Islam merupakan agama mayoritas namun masih banyak masyarakat Desa Batang yang mempertahankan tradisi leluhur terutama dalam upacara-upacara adat seperti upacara adat kerajaan, pernikahan dan lain-lain.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Letak Geografis[sunting | sunting sumber]

Desa Batang terletak di tengah-tengah wilayah kecamatan Bontotiro yang daerahnya berbukit-bukit dan menjadi salah satu jalur utama menuju tempat wisata di kawasan timur Kabupaten Bulukumba. Sebagian besar wilayahnya adalah ladang jagung dan sebagian lainnya adalah hutan kayu dan sawah. Struktur tanah Desa Batang adalah tanah merah gersang yang mayoritas dijadikan ladang jagung dan tanah hitam liat yang hanya dijadikan beberapa petak sawah. Curah hujan relatif sedikit di musim kemarau dan berintensitas sedang di musim penghujan akan tetapi berpotensi terdampak angin kencang mengingat daerah tersebut berada di dataran tinggi yang tidak terlalu jauh dari pesisir pantai yang berada di sebelah timur. Berikut daerah perbatasan Desa Batang:

  • Utara: Dusun Lembang dengan Desa Bontobulaeng
  • Selatan: Dusun Bontomonro dan Dusun Kampangang dengan Desa Tamalanrea
  • Barat: Dusun Bontomonro dengan Desa Bontotanga
  • Timur: Dusun Possi Tanah dengan Desa Buhung Bundang

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pusat pemerintahan dan administrasi Desa Batang saat ini berada di Dusun Mattoanging dan Kepala Desa Batang saat ini dijabat oleh Hamzah Hafid yang menggantikan pejabat sebelumnya Alm. H. Jamaluddin melalui Pemilu kades tahun 2016. Saat ini Desa Batang terdiri dari 5 Dusun dan masing-masing Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun yang dibantu oleh ketua RT/RW. Berikut daftar Dusun yang ada di Desa Batang:

  • Dusun Mattoanging terdiri dari 2 RT/RW
  • Dusun Bontomonro terdiri dari 2 RT/RW
  • Dusun Lembang terdiri dari 2 RT/RW
  • Dusun Kampangang terdiri dari 2 RT/RW
  • Dusun Possi Tanah terdiri dari 2 RT/RW

Daftar Kepala Desa Batang[sunting | sunting sumber]

Pimpinan pemerintahan Batang pada masa sebelum kemerdekaan:

  • Gallarang Baraila (Gallarang Batang)
  • Gallarang Bi'la (Gallarang Batang)
  • Karaeng Gahu' Daeng Massangnging (Karaeng Batang-Bontotanga)
    • Kapala Koko' (Kapala Batang)

Daftar Kepala Desa Batang:

No. Nama Pejabat Mulai menjabat Akhir menjabat Masa jabatan
1.

Andi Mappanganro
1960
1972
12 tahun
2.

Andi Mahoraja
1972
1974
2 tahun
3.

Andi Rajagau Basri
1974
1986
12 tahun
4.

Andi Muh. Syafri
1986
1998
12 tahun
5.

Abdul Wahid Daming
1998
2010
12 tahun
6.

H.Jamaluddin
2010
2016
6 tahun
7.

Hamzah Hafid
2016
sekarang
petahana

Dusun Mattoanging[sunting | sunting sumber]

Dusun Mattoanging merupakan pusat pemerintahan dan administrasi Desa Batang. Di wilayah ini terdapat berbagai macam fasilitas umum seperti kantor Desa Batang, pasar tradisional Desa Batang, SMP Negeri 30 Bulukumba, SD Negeri 146 Mattoanging, SD Negeri 218 Batang, TK Tunas Harapan Batang, Puskesmas Batang, Masjid Nurul Iman Desa Batang, Lapangan Sepakbola Desa Batang dan lain-lain.

Dusun Bontomonro[sunting | sunting sumber]

Dusun Bontomonro dahulunya satu wilayah dengan Dusun Mattoanging yang kemudian dimekarkan sekitar tahun 1990an. Tanaman jagung dan kacang tanah menjadi penghasilan utama masyarakat di wilayah ini dan menjadi daerah penghasil jagung terbesar di Desa Batang. Struktur tanah di wilayah ini sangat cocok untuk tanaman yang tumbuh subur di daerah panas seperti jagung, kacang tanah, pohon kelapa dan lain-lain.

Dusun Lembang[sunting | sunting sumber]

Dusun Lembang terletak di bagian utara Desa Batang dan berbatasan dengan Desa Bontobulaeng, sebagian besar penduduk wilayah ini bekerja sebagai pedagang dan petani.

Dusun Kampangang[sunting | sunting sumber]

Dusun Kampangang dikenal juga dengan nama Mattoanging 2 karena sebelumnya berada satu wilayah administrasi dengan Dusun Mattoanging, penghasilan utama masyarakat di wilayah ini adalah petani dan menjadi satu-satunya wilayah di Desa Batang yang memiliki sistem irigasi untuk persawahan.

Dusun Possi Tanah[sunting | sunting sumber]

Dusun Possi Tanah berada di bagian timur Desa Batang yang berbatasan dengan Desa Buhung Bundang, penghasilan utama masyarakat di wilayah ini adalah kayu dan jagung.

Referensi[sunting | sunting sumber]