Batalyon Zeni Tempur 17

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Batalion Zeni Tempur 17)
Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma
Dibentuk31 Desember 2014
NegaraIndonesia
CabangZeni
Tipe unitSatuan Bantuan Tempur
PeranPasukan Prasarana Militer
Bagian dariKodam VI/Mulawarman
MarkasBalikpapan, Kalimantan Timur
JulukanYonzipur 17/AD
MotoAnanta Dharma
BaretHijau
MaskotBurung
Ulang tahun31 Desember

Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma atau Yonzipur 17/AD adalah Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang berkedudukan langsung di bawah Kodam VI/Mulawarman. Sebelumnya satuan ini bernama Detasemen Zeni Tempur 7/Yudha Dharma disingkat Denzipur 7/YD yang dikembangkan kekuatannya menjadi Batalyon.[1][2] Markas satuan ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Km 3,5 Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembuatan bangunan awal asrama pada tahun 1975 – 1977 menggunakan tenaga kerja sebagian besar ex.Tapol G.30.S/PKI yang dijaga oleh 1 regu pasukan dari detasemen ini.

Yonzipur ini berfungsi untuk membantu tugas-tugas Kodam VI/Mlw dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan prioritas tugas pengamanan VVIP dan membantu pemerintah Daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta membantu Pemerintah Daerah dengan kegiatan Karya Bhakti dan Bhakti TNI.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1967 di Kodam IX/Mulawarman telah dibentuk satuan Zeni tempur dengan status organik/Administratif di bawah Zidam IX/Mulawarman, sumber personel langsung dari Direktorat yaitu tamtama lulusan 1966 Dodik Inf XVI Rindam IX/Mulawarman dan tamtama 1966 lulusan Dodik Inf – 4 Rindam VI/Diponegoro serta beberapa personel dari Zidam IX/Mulawarman. Berdasar Surat Perintah Pangdam IX/Mulawarman No: Sprin/565/XII/1968 tanggal 19 Desember 1968 satuan Zeni Tempur Kodam IX/Mulawarman dibentuk dengan sebutan Denzipur Kodam IX/Mulawarman diorganikkan jadi Kompi Lapangan III Koanda. Pada tanggal 26 Maret 1969 status dan pelaksanaan tugas Kompi Lapangan III Yon Zipur 6/Koandakal beralih lagi ke Zidam IX/Mulawarman sesuai dengan surat Perintah Pangdam IX/Mulawarman No: Spirn/143/2/3/1969 tanggal 26 Maret 1969.

Surat Keputusan Pangdam IX/Mulawarman No: KEP/08/2/2/1970 tanggal 4 Februari 1970 secara resmi Kompi Lapangan III Yon Zipur 6/Koandakal masuk organik/administratif Kodam IX/Mulawarman dengan induk satuan tetap berdasar pada Zidam IX/Mulawarman. Pada tahun 1972 terbentuknya satuan Denzipur 7 Dam IX/Mulawarman sebagai Satminkal yang berdiri sendiri/BS yang inti personelnya berasal dari satuan Zeni Tempur IX/Mulawarman dan dalam pelaksanaan tugasnya Denzipur 7/Mulawarman langsung kepada Pangdam IX/Mulawarman dan sesuai dengan keputusan Pangdam IX/Mulawarman No: KEP-02/2/T/1972 tanggal 15 Januari 1972. Berdasarkan Peraturan Kasad Nomor Perkasad/105/XII/2011 tentang revisi pembangunan kekuatan Pokok Minimum TNI-AD Tahun 2010-2029 dengan berbagai kajian strategis dan pertimbangan yang panjang dalam menghadapi tantangan tugas Kodam VI/Mlw, Kepala Staf TNI-AD memandang perlu untuk mengembangkan satuan Denzipur-7/YD menjadi Yonzipur 17/Ananta Dharma.[3]

Komandan[sunting | sunting sumber]

Saat Bernama Denzipur 7/YD


  • Lettu Czi Bunardi Sudewo (1967)
  • Letda Czi Budi Sudianto (1968)
  • Kapten Czi Soekiyantoro (1969)
  • Kapten Czi Sukur Pranoto (1973)
  • Mayor Czi IGD Suparta (1977)
  • Mayor Czi Iklil Bastoni (1980)
  • Mayor Czi Mochtar MS (1986)
  • Mayor Czi JS. Darmanto (1989)
  • Mayor Czi Aditiawarman (1991)
  • Mayor Czi Anas Joko (1994)
  • Mayor Czi Edi Supratno (1995)
  • Mayor Czi Adi Sudaryanto, S.IP. (1996)⭐⭐
  • Mayor Czi Juwondo (1998)⭐⭐
  • Mayor Czi Herdiyana Prabudhi, S.E. (1999)
  • Mayor Czi I Nengah Wiraatmaja, S.Sos. (2001)
  • Mayor Czi Johny Aritonang, S.E. (2003)
  • Mayor Czi Bambang Pranowo, S.Sos., M.Ap. (2005)
  • Mayor Czi Yudha Rusniawan (2007)
  • Mayor Czi Herfin Kartika Aji, S.IP. (2008)
  • Mayor Czi Musaini (2010)
  • Mayor Czi Aji Sujiwo, S.H., M.Si. (2012)
  • Mayor Czi Wiwid Wahyu Hidayat (2013)

Saat Bernama Yonzipur 17/AD


Referensi[sunting | sunting sumber]