Bank DNA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Bank DNA adalah tempat penyimpanan DNA, biasanya digunakan untuk penelitian. The NIAS DNA Bank, misalnya, mengumpulkan DNA dari berbagai organisme agrikultural, seperti beras dan ikan, untuk penelitian ilmiah. Sebagian besar DNA yang disediakan oleh bank DNA digunakan untuk studi dan percobaan untuk mengembangkan spesies pertanian lebih produktif atau yang lebih ramah lingkungan. Beberapa bank DNA juga menyimpan DNA spesies langka atau terancam punah untuk menjamin kelangsungan hidup mereka[1]

Bank DNA Pertama di Asia ditetapkan di Lucknow City Of India Dan merupakan Bank DNA Kedua yang ada di dunia.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ De Vicente, C and Meike S. Andersson (editors) (2006). DNA banks - providing novel options for genebanks?. AMS (Bioversity's Regional Office for the Americas), IPGRI, SGRP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-03. Diakses tanggal 2012-11-04.  84 p.