Bahasa Prakerta Ardhamagadhi
| Prakerta Ardhamagadhi | |
|---|---|
| Ardhamāgadhī | |
| 𑀅𑀭𑁆𑀥𑀫𑀸𑀕𑀥𑀻 | |
| Wilayah | Subbenua India |
| Punah | berkembang menjadi rumpun bahasa Hindi Timur[1][2] |
| Aksara Brahmi | |
| Kode bahasa | |
| ISO 639-3 | pka |
| Glottolog | Tidak ada |
 Portal Bahasa | |
Bahasa Prakerta Ardhamagadhi adalah bentuk bahasa Indo-Arya Pertengahan dan Prakerta Drama yang diperkirakan pernah dituturkan di wilayah yang sekarang bernama Bihar dan Uttar Pradesh.[3] Bahasa ini digunakan dalam beberapa drama Buddhisme dan Jainisme. Sepertinya bahasa ini bagian dari Rumpun bahasa Indo-Arya Tengah, berkaitan dengan bahasa Pali dan Shauraseni.[4]
Awalnya Ardhamagadhi dianggap sebagai pendahulu dari bahasa bahasa Prakerta Magadhi, (Ardhamagadhi berarti "setengah Magadhi").
Hubungan dengan bahasa Pali[sunting | sunting sumber]
Tradisi agama Buddha Theravāda telah lama menyatakan bahwa bahasa Pali identik dengan bahasa Magadhi sehingga ada banyak analogi antara kedua bahasa itu dengan Ardhamāgadhī, arti harfiah yaitu 'setengah -Magadhi'. Ardhamāgadhī secara utama digunakan oleh para cendekiawan Jain[5] and is preserved in the Jain Agamas. Baik Siddhartha Gautama dan Mahawira Tirthankara berkhotbah di Magadha.
Ardhamāgadhī berbeda dari Prakerta Magadhi Prakrit walaupun ada kesamaan dengan Pāli. Contohnya, Ardhamāgadhī mempertahankan bunyi [l], tidak seperti Magadhi, di mana bunyi [l] berubah menjadi [r].Selain itu, dalam infleksi kata benda, Ardhamagadhi menunjukkan imbuhan akhir [-o], sedangkan Magadhi yaitu [-e] dalam banyak metrum puisi.
Bahasa Pali: Dhammapada 103:
Yo sahassaṃ sahassena, saṅgāme mānuse jine;
Ekañca jeyyamattānaṃ, sa ve saṅgāmajuttamo.
Lebih hebat dalam pertempuran daripada orang yang akan menaklukkan seribu-ribu orang,
dia lah yang akan menaklukkan hanya satu — dirinya sendiri.
Bahasa Ardhamagadhi: Saman Suttam 125:
Jo sahassam sahassanam, samgame dujjae jine.
Egam jinejja appanam, esa se paramo jao.
Seseorang dapat menaklukkan ribuan dan ribuan musuh dalam pertempuran yang tak terkalahkan;
tetapi kemenangan tertinggi terdiri dari penaklukan atas diri sendiri.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Saksena, Baburam (1971). Evolution of Awadhi (a Branch of Hindi). 9788120808553: Motilal Banarsidass Publishers. hlm. 7.
- ^ Harrison, Selig S. (2015). India: The Most Dangerous Decades. Princeton University Press. hlm. 26. ISBN 9781400877805.
- ^ https://www.orinst.ox.ac.uk/prakrit#/
- ^ Cardona, George; Jain, Dhanesh, ed. (2003), "The historical context and development of Indo-Aryan", The Indo-Aryan Languages, Routledge language family series, London: Routledge, hlm. 46–66, ISBN 0-7007-1130-9
- ^ Constance Jones; James D. Ryan (2006). Encyclopedia of Hinduism. Infobase Publishing. hlm. 42. ISBN 978-0-8160-7564-5.