Bahasa Amon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Amon
WilayahPernah dituturkan di Yordania barat laut
EtnisAmon
Kepunahanabad ke-5 SM
Abjad Fenisiа dan Ibrani Kuno
Kode bahasa
ISO 639-3Tidak ada (mis)
LINGUIST List
qgg
Glottologammo1234[1]
QIDQ279181
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Amon diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Botol Tel Siran pada Museum Arkeologi Yordania.

Bahasa Amon adalah ragam bahasa Kanaan punah yang pernah dituturkan oleh bangsa Amon, yang disebutkan di dalam Alkitab, pernah hidup di wilayah yang sekarang bagian dari Yordania, sehingga Amman, ibu kota negara itu dinamai dari bangsa ini. Sedikit prasasti bertahan yang ditulis dalam bahasa ini, yaitu Prasasti Benteng Amman yang ditulis pada abad ke-9 SM,[4] Botol Perunggu Tel Siran yang ditulis pada abad 7-6 SM, dan beberapa ostrakon. Sejauh yang dapat ditentukan dari naskah kecil ini, bahasa Amon sangat mirip dengan bahasa Ibrani Alkitabiah, dengan pengaruh bahasa Aram, yaitu penggunaan kata kerja berimbuhan ‘bd (עבד), bukan ‘śh (עשה) yang umum ditemukan dalam bahasa Ibrani Alkitabiah, keduanya berarti 'membuat'. Satu-satunya perbedaan mencolok bahasa Amon dengan bahasa Ibrani Alkitabiah adalah bentuk tunggal feminin berimbuhan akhir -t (’šħt berarti "perigi", namun ‘lyh berarti "tinggi" (feminin)).

Ragam ini pertama kali diketahui sebagai bahasa terpisah pada tahun 1970 oleh orientalis berkebangsaan Italia yang bernama Giovanni Garbini.[5] Selanjutnya, sejumlah prasasti yang sebelumnya diidentifikasi sebagai bahasa Ibrani, Fenisia, atau Aram diklasifikasi ulang, sebagai hasil kesepakatan seputar kesamaan Prasasti Teater Amman, Prasasti Benteng Amman, Botol Perunggu Tel Siran, Ostrakon Heshbon, dan Ostrakon Tel al-Mazer, yang ternyata memakai bahasa Amon.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ammonite". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Amman Citadel Inscription
  5. ^ Ahituv 1995.
  6. ^ Aufrecht 1989:"Penemuan Prasasti Teater Amman, Prasasti Benteng Amman, Botol Perunggu Tel Siran, Ostrakon Heshbon, dan Ostrakon Tel al-Mazer telah membuka babak baru dalam kajian prasasti Semit Barat Laut kuno: pengenalan dan analisis bahasa dan aksara kuno Amon. Penemuan-penemuan baru ini, pada gilirannya, telah mendorong klasifikasi ulang sejumlah bahan epigrafi yang sebelumnya diidentifikasi sebagai bahasa Ibrani, Fenisia, atau Aram.""

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Cohen, D (ed) (1988). "Les Langues Chamito-semitiques". Les langues dans le monde ancien et moderne, part 3. Paris: CNRS. 
  • Aufrecht, WE (1989). A Corpus of Ammonite Inscriptions. Lewiston: E. Mellen Press. ISBN 0-88946-089-2. 
  • Ahituv, Shmuel (1995). "Reviewed Works: A Corpus of Ammonite Inscriptions by Walter E. Aufrecht; Ancient Hebrew Inscriptions, Corpus and Concordance by G.I. Davies". Israel Exploration Journal. Israel Exploration Society. 45 (1): 73–75. JSTOR 27926371.