Badan Penyelenggara Haji
Tampilan
| Badan Penyelenggara Haji BP Haji | |
|---|---|
| Gambaran umum | |
| Didirikan | 5 November 2024 |
| Dasar hukum | Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2024 Tentang Badan Penyelenggara Haji[1] |
| Dibubarkan | 8 September 2025 |
| Nomenklatur sebelumnya | Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama |
| Nomenklatur pengganti | Kementerian Haji dan Umrah |
| Bidang tugas | Haji |
| Alokasi APBN | Rp179,74 miliar (2025) Rp71,11 miliar (Efisiensi) Rp108,63 miliar (APBN 2025)[2] |
| Kepala | |
| Mochamad Irfan Yusuf | |
| Wakil Kepala | |
| Dahnil Anzar Simanjuntak | |
| Sekretaris Utama | |
| Teguh Dwi Nugroho | |
| Deputi | |
| Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri | Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag., SS., M.Hum |
| Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Luar Negeri | Moch. Hasan Afandi (Plt) |
| Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji | Harun Al-rasyid |
| Inspektur | |
| Biro | |
| Situs web | |
| haji | |
Badan Penyelenggara Haji (disingkat BP Haji) adalah salah satu lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia, serta bertugas melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada 2024, kepala BP Haji diisi oleh KH. Moch. Irfan Yusuf dan wakilnya Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak.[3]
Tugas dan Fungsi
[sunting | sunting sumber]Badan mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan penyelenggaraan haji sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Badan menyelenggarakan fungsi:[1]
- perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang dukungan penyelenggaraan haji;
- koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang dukungan penyelenggaraan haji;
- pelaksanaan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi di bidang penyelenggaraan haji;
- koordinasi, pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Badan;
- pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Badan;
- pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Badan; dan
- pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Badan.
Susunan Organisasi
[sunting | sunting sumber]Susunan organisasi Badan terdiri atas:[1]
- Sekretaris Utama
- Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri
- Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Luar Negeri
- Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji
- Inspektorat
- Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
| Nama K/L | Dasar hukum | Unit eselon I | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Unsur pembantu pimpinan | Unsur pelaksana | Unsur pengawas | Unsur pendukung | Staf ahli | ||
| Badan Penyelenggara Haji | Perpres 154/2024 | Sekretariat Utama |
|
|||

