As I Lay Dying
 | Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
As I Lay Dying | |
|---|---|
 As I Lay Dying pada tahun 2006 | |
| Informasi latar belakang | |
| Asal | San Diego, California, USA |
| Genre | Metalcore |
| Tahun aktif | 2000–2014, 2017 - sekarang |
| Label | Metal Blade, Pluto Records |
| Artis terkait | Point of Recognition, Austrian Death Machine, Year One, Sworn Enemy |
| Situs web | www |
| Anggota |
|
| Mantan anggota |
|
As I Lay Dying merupakan band yang cukup terkenal di scene metal dunia karena meraih beberapa prestasi . Salah satu yang cukup fenomenal adalah dengan dinominasikan-nya lagu Nothing Left dalam ajang Grammy Awards pada tahun 2008. Pada tahun ini juga band ini dianugrahi penghargaan San Diego Music Award. Pada tahun sebelumnya band ini memenangkan penghargaan Ultimate Metal God dari saluran TV musik terkenal di dunia MTV2 .
Band ini sering kali dicap sebagai band yang cukup religius, karena lirik lirik positifnya yang tergolong berbeda dengan band lain. Bila band lain banyak mengumbar kekerasan, kegelapan,realita social, band ini justru mengangkat tema religius dan unsur spiritual positif dalam lagu-lagu mereka. Hal ini sempat membuat mereka digelari band metal spiritual. / white metal,hal ini tercermin lewat rilisan mereka mulai dari Beneath The Encoding of Ashes, yang dirilis pada tahun 2001 sampai pada album Shadows are Security yang dirilis tahun 2005.
Band Kristen Metal[sunting | sunting sumber]
Ketika ditanya apakah mereka band Kristen atau orang Kristen di sebuah band, Tim Lambesis menyatakan pada FAQ, "Saya tidak yakin apa perbedaan antara lima orang-orang Kristen bermain di sebuah band dan band Kristen. [3] Jika Anda benar-benar percaya sesuatu, maka harus mempengaruhi setiap bidang kehidupan Anda. Kami berlima adalah Kristen taat. Saya percaya bahwa perubahan harus dimulai dengan terlebih dahulu agar terlihat sebagai hasilnya. Banyak di antara kita lagu-lagu tentang kehidupan, perjuangan, kesalahan individu, hubungan dan isu-isu lain yang tidak sepenuhnya masuk kategori spiritual. Namun, semua topik tersebut, kami tulis melalui perspektif dan pandangan-pandangan saya sebagai seorang Kristen.
TIM LAMBESIS DI BUI, AS I LAY DYING DITINGGAL TIGA PERSONEL SEKALIGUS
abar yang tidak mengenakkan datang dari band metalcore asal San Diego, As I Lay Dying. Lantaran kasus kriminal yang menimpa sang vokalis, Tim Lambesis, AILD memutuskan untuk vakum sementara waktu dari aktivitas mereka.
Hal ini disampaikan langsung melalui sebuah pernyataan yang dilansir oleh Pup Fresh. "AILD sebenarnya didirikan oleh Tim dan Jordan, enam bulan kemudian. Sebagai satu-satunya personel resmi, mereka tidak berniat untuk berkarya di band ini karena hukuman yang di terima oleh Tim," ucapnya.
"Setelah berunding dengan jelas, AILD memutuskan untuk vakum. Dan untuk sekarang, personel resminya hanyalah Tim dan Jordan," tambah AILD.
Artinya, tiga personel lainnya, Josh Gilbert, Phil Sgrosso dan Nick Hipa memutuskan untuk hengkang. Lantaran mereka enggan menggantungkan hidupnya di band yang nyaris tumbang ini.
Tim Lambesis sendiri harus mendekam di penjara selama sembilan tahun lamanya lantaran bersalah telah membunuh mantan istrinya. Ia ditangkap pada Mei 2013 lalu dan sudah tidak aktif sejak itu juga di band yang membesarkan namanya.
Debut Album dan penghargaan[sunting | sunting sumber]
Tim Lambesis seperti vokalis dan penulis lirik dari band ini mulai bereksperimen dengan lirik yang bertema sosial di album terakhir mereka “ An ocean between us “ yang dirilis tahun 2007 lalu, justru menambah greget dan karakter dari band ini, lirik yang tidak preachy tapi mengajak ke sisi positif tergambar disini . Seiring dengan sambutan positif dari berbagai kritikus musik metal diseluruh dunia, juga band ini beberapa kali tampil dalam sampler majalah Metal Hammer sepanjang tahun 2007, tercatat penulis memiliki 2 edisi Metal Hammer yang memuat mengenai band ini. Bahkan album An Ocean .. ini berhasil menduduki peringkat Billboard 200 no.8 dan no 1 di bagian rock chart, sebuah prestasi yang cukup membanggakan bagi sebuah band yang masih terhitung masih baru diblantika musik rock/metal dunia. Tak salah bila Adam Dukiewicz, gitaris dari band KSE (Killswitch Engage) yang bisa dikatakan pelopor dari genre Metalcore ini memproduseri album An Ocean Between Us dan tak lupa juga Andy Sneap sang maestro “modern sound of metal “ bertugas mengemas sound di album ini sehingga tampil lebih baik di banding album sebelumnya, Shadows are Security.
Pada tahun 2007, As I Lay Dying mulai merekam album baru dengan bantuan Colin Richardson di sisi mixing album dan Andy Sneap sebagai pemerhati kualitas sound gitar . Dua nama yang menjadi jaminan kualitas sound yang ciamik dari sebuah album band metal saat ini. Album ini dirpduseri oleh gitaris Killswitch Engage Adam Dutkiewicz yang menjalin pertemanan dengan Tim dkk selama promo tour Shadows of Security . dan pada minggu pertama album ini dirilis berhasil menduduki peringkat 8 pada Billboard 200, dan no.1 pada Top Rock chart . Tercatat penjualan pada minggu pertama album ini menurut Ac Nielsen Soundscan adalah 39.000 Berbagai review dan kritik positif diluncurkan berbagai situs online dan majalah metal dunia seiring dengan dirilisnya album ini, tercatat about.com meberikan 3.5/5 allmusic.com memberikan 4 /5 bintang bahkan Cross Rhytms memberikan rating sempurna 10/10 untuk album ini. Kebanyakan review dan kritik tersebut menjurus pada kualitas sound yang baik dan didukung oleh komposisi lagu yang cukup baik yang disajikan oleh AILD di album ini.
Anggota Sekarang[sunting | sunting sumber]
- Tim Lambesis (Vocal)
- Phil Sgrosso (Lead Guitar)
- Ken Susi (Rhythm Guitar)
- Ryan Neff (Bass)
- Nick Pierce (Drum)
Mantan Anggota[sunting | sunting sumber]
- Nick Hipa
- Jordan Mancino
- Josh Gilbert
- Noah Chase
- Aaron Kennedy
- Evan White
- Jason Krebs
- Jeremy Rojas
- Tommy Garcia