Lompat ke isi

Arsitektur neolitikum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Arsitektur Neolitikum mengacu pada struktur arsitektur yang meliputi perumahan dan tempat berteduh pada periode Neolitikum, yaitu sekitar 10.000 hingga 2.000 SM. Pada masa Neolitikum (New Stone Age), manusia mulai beralih dari gaya hidup nomaden ke masyarakat menetap dengan membangun pemukiman permanen yang menandai revolusi dalam cara mereka tinggal dan berkarya.[1]

Hunian dari kayu dan batu

[sunting | sunting sumber]

Ran Barkai dari Universitas Tel Aviv menunjukkan bahwa adaptasi masyarakat Neolitikum terhadap gaya hidup agraris menggerakkan inovasi dalam teknik pemotongan dan ukiran kayu. Pada perkembangannya, alat dan teknik pemotongan kayu tersebut memengaruhi desain dan konstruksi hunian Neolitikum.[2]

Masyarakat pada masa Neolitikum memakai bahan yang mudah ditemukan, seperti kayu untuk kerangka rumah, anyaman ranting yang ditutup lumpur untuk dinding (adobe), dan batu pipih sebagai fondasi. Mereka juga menggunakan teknik memadatkan tanah atau disebut tanah tumpat (rammed earth) agar dinding lebih kuat. Awalnya, rumah mereka berbentuk lingkaran atau oval, seperti yang terdapat di Skara Brae (Skotlandia), dengan ceruk untuk tempat tidur dan tempat penyimpanan barang. Di beberapa tempat, rumah dibuat setengah masuk ke tanah supaya lebih hangat ketika musim dingin.[3]

Teknik serupa juga dijumpai dalam gubuk panggung (pile dwellings) di sekitar danau Alpen. Pada arsitektur gubuk tersebut, fondasi kayu ditancapkan di dasar air untuk menopang platform hunian. Hal ini dilakukan sebagai adaptasi kreatif terhadap lingkungan lembap dan kebutuhan pertanian di daerah sana. Di Asia Timur, tepatnya di situs arkeologi Banpo (Xi’an), ditemui bangunan melingkar dan persegi semi-subterranean dengan atap konikal atau piramidal yang mengoptimalkan isolasi termal dan drainase air hujan.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Neolithic | Definition, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 2025-05-05. Diakses tanggal 2025-05-12.
  2. ^ "Neolithic man: The first lumberjack?". ScienceDaily (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-12.
  3. ^ Buildner. "4 Simple Concepts of Prehistoric Architecture". architecturecompetitions.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-12.
  4. ^ "Chinese architecture | Definition, History, Characteristics, Styles, Examples, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-12.