Armen Halim Naro
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
Armen Halim bin Jasman Naro Lc. | |
---|---|
Lahir | Pekanbaru, Riau | 20 Oktober 1975
Meninggal | 26 November 2007 | (umur 32)
Pendidikan | Universitas Islam Madinah |
Dikenal atas | Penulis, ulama |
Armen Halim bin Jasman Naro, Lc (20 Oktober 1975 – 26 November 2007) adalah seorang pendakwah, penulis dan ulama Salafi Indonesia. Dia dikenal karena ceramah-ceramahnya.[butuh rujukan]
Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Armen menempuh pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1981 hingga 1987. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Pesantren Al-Furqan di jalan Bintan, Pekanbaru, di bawah pimpinan Buya Jufri Effendi Wahab MA, yang didirikan pada tahun 1987. Pada tahun 1988, Pondok Pesantren Al-Furqan pindah ke jalan Duyung, Pekanbaru. Selama di tersebut, Armen Halim Naro belajar selama lebih kurang 3 tahun. Atas rekomendasi dari Buya Jufri Effendi Wahab, dia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren An-Nur Bantul, Yogyakarta untuk menghafalkan Al-Qur'an.[1]
Maka pada akhir tahun 1989, ia berangkat ke Yogyakarta. Di sana, di samping mempelajari Al-Qur’an, dia juga didapuk untuk mengajar dan ikut menjadi pengurus Pondok Pesantren An-Nur. Selama lebih kurang 2 tahun 7 bulan, ia kembali ke Pekanbaru dan kembali mengajar di Pondok Pesantren Al-Furqan.[1]
Pada tahun akhir tahun 1994, ia melanjutkan pendidikan kuliah ke LIPIA, Jakarta. Ia mengambil program Diploma sampai tamat dengan hasil meraih predikat cum laude.[1]
Untuk meneruskan pendidikan, pada tahun 1996 dia berangkat ke Universitas Islam Madinah, Kerajaan Arab Saudi. Dia mengambil program studi ilmu hadits dan menyelesaikannya selama 4 tahun dengan nilai cum laude.[1]
Karya Tulis[sunting | sunting sumber]
- Buku "Bersemilah Ramadhan", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
- Buku "Buhul Cinta", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
- Buku "Ibu Bapak, Maafkan Aku", penerbit Darul Ihsan, terbitan pertama tahun 2018.
- Buku "Kutitip Surat Ini Untukmu", penerbit Darul Ihsan, terbitan pertama tahun 2018.
- Buku "Temui Aku di Telaga", penerbit Darul Ihsan.
- Buku "Untukmu Yang Berjiwa Hanif", penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Wafatnya sang Ustaz[sunting | sunting sumber]
Pada hari Senin tanggal 26 November 2007 pukul 07.00 pagi, ayahnya memberikan naskah sebuah buku, kiriman dari Al-Ustaz Abdullah Zaen, Lc. yang dikirim dari kota Madinah. Armen Halim Naro diminta untuk mengoreksi buku tersebut. Setelah mandi dan sarapan, dia pulang ke rumahnya, dengan membawa anak bungsunya dari rumah ayahnya. Lalu dia membaca buku yang diberikan ayahnya tersebut di ruang tamu rumahnya. Sekitar pukul 09.00 pagi, dia menghembuskan nafas terakhirnya sementara buku tersebut masih berada di pangkuannya. Armen Halim Naro pun akhirnya wafat ketika itu juga.[1]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Yazid bin Abdul Qadir Jawas
- Badrusalam
- Erwandi Tarmizi
- Firanda Andirja
- Khalid Basalamah
- Syafiq Riza Basalamah
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e Biografi Ulama: Al-Ustadz Armen Halim bin Naro, Salam Dakwah Diarsipkan 2020-08-03 di Wayback Machine.