Arlen Ara Guci
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Agustus 2025) |
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Artikel ini terakhir disunting oleh HsfBot (bicara | kontrib) 2 bulan lalu. (Perbarui pewaktu) |
Arlen Ara Guci atau dikenal dengan Arlen adalah seorang penulis, sastrawan dan jurnalis asal Indonesia. Karyanya yang cukup dikenal adalah buku yang berjudul Buya Hamka: Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama (2017). Buku ini membahas tentang perjalanan tokoh pahlawan Buya Hamka.[1][2][3]
Karya
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah buku karya dari Arlen Ara Guci, diantaranya:[4]
- ASEAN Episentrum Pertumbuhan Dunia (2023)[5]
- Buya Hamka: Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama (2017)[6]
- Purnama di Atas Lovina (2005)[7]
- Jangan Percaya Air Mata Bunda (2004)[8]
- Surat Dari Tepi Barat (2004)[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pimtar. "Buya Hamka: Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama By Yanuardi Syukur & Arlen Ara Guci". Pimtar | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Bacabuku.com. "Buya Hamka". Bacabuku.com | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Google Buku. "Buya Hamka : Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama". Google Buku. ISBN 9786020894898. Penerbit: Tiga Serangkai | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Goodreads. "Arlen Ara Guci's Books". Goodreads. | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Arlen Ara Guci. "ASEAN Episentrum Pertumbuhan Dunia (2023)". Bab: Melindungi ASEAN dari Kejahatan Transnasional "Isu Human Trafficking Hubungan Indonesia-Malaysia Hal.125" ISBN 978-623-8435-27-2 Penerbit: Mata Kata Inspirasi
- ^ Yanuardi Syukur, Arlen Ara Guci "Buya Hamka: Memoar Perjalanan Hidup Sang Ulama". Goodreads. | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Fahri Asiza, Muhammad Irfan Hidayatullah, Arlen Ara Guci dan Dadi MHB "Purnama di Atas Lovina". Goodreads. | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Arlen Ara Guci "Jangan Percaya Air Mata Bunda". Goodreads. | Diakses pada 13 Agustus 2025
- ^ Arlen Ara Guci "Surat Dari Tepi Barat". Goodreads. | Diakses pada 13 Agustus 2025