Arenosol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Arenosol, salah satu jenis tanah dengan tekstur kasar yang tersusun dari bahan horizon albic yang memiliki tebal 1 cm atau lebih dengan kedalaman rata-rata mencapai 50 cm diatas permukaan, atau juga dapat membuktikan dengan karakteristik horison bawah permukaan atau horison yang telah mengalami pelapukan.[1] Tanah arenosol juga menjadi salah satu dari 30 jenis tanah yang termasuk didalam klasisfikasi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Jenis tanah ini juga hanya memperlihatkan horizonnya pada bagian permukaan lapisan paling atas. Mengingat arenosol ini yang memiliki permeabilitasnya yang berlebihan dan memiliki kandungan nutrisi yang rendah, maka penggunaan tanah ini harus memerlukan pengelolaan yang hati-hati.[2]

Karakteristik arenosol[sunting | sunting sumber]

Berikut karakteristik arenosol:[3]

  • Tanah arenosol memiliki tekstur yang lunak berpasir atau juga kasar dengan kedalaman mencapai 100 cm di atas permukaan tanah atau sampai pada permukaan horizon plinthic;
  • Mempunyai 35% atau juga bisa kurang dari 35% dengan berdasarkan volume dari bebatuan atau fragmen yang kasar yang mencapai pada kedalaman 100 cm di atas permukaan tanah;
  • Tanah arenosol hanya memiliki horizon okrik, yermik, atau bisa juga albik yang bisa mencapai pada salik di bawah 50 cm dari permukaan tanah, dan tidak memiliki horizon diagnostik.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Tanah Arenosol | IndoAgroPedia". indoagropedia.pertanian.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 2022-12-06. 
  2. ^ "Kelompok tanah Arenosol FAO - ilmu 2022". sourcknowledge. Diakses tanggal 2022-12-06. 
  3. ^ "Arenosol - an overview | ScienceDirect Topics". www.sciencedirect.com. Diakses tanggal 2022-12-07. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • IUSS Working Group WRB: World Reference Base for Soil Resources, fourth edition. International Union of Soil Sciences, Vienna 2022, ISBN 979-8-9862451-1-9. ([1]).
  • W. Zech, P. Schad, G. Hintermaier-Erhard: Soils of the World. Springer, Berlin 2022, Chapter 8.3.1. ISBN 978-3-540-30460-9