André Furtado de Mendonça

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

André Furtado de Mendonça (1558 – 1 April 1611) adalah seorang kapten Portugis yang pernah menjadi Gubernur India Portugis serta memimpin operasi militer dalam ekspansi Portugis di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Biografi[sunting | sunting sumber]

André Furtado de Mendonça adalah putra dari Afonso Furtado Mendoça yang menjabat sebagai commendador (komandan) di Beja dan Rio Maior, Portugal. Ibunya bernama Joana Sousa. Dari masa remajanya André Furtado teratrik dengan ilmu bela diri, meteorologi, oseanografi dan kartografi. Ia bergabung dengan tentara kerajaan dan menjadi kapten pada umur 25 tahun. Ia terlibat dalam beberapa pertempuran, termasuk Pertempuran Flores. Ia bertugas di berbagai koloni Portugis di sekitar Samudera India. Ia meninggal pada April 1661 dan dimakamkan di Gereja Convento da Graça di Lisboa.[1]

Karier di Asia[sunting | sunting sumber]

Sri Lanka[sunting | sunting sumber]

André Furtado de Mendonça memimpin pasukan Portugis yang terdiri dari 1.400 orang Portugis dan 3.000 laskar yang direkrut dari Sri Lanka melawan Raja Puviraja Pandaram dari Kerajaan Jaffna (sekarang di Sri Lanka). Ia memperoleh kemenangan di Mannar dan melanjutkan operasinya ke pusat kerajaan Jaffna.[2] André Furtado berhasil membunuh Puvirasa Pandaram pada tahun 1591.[2][3][4][5] Setelah tewasnya Puvirasa Pandaram, Furtado menunjuk putranya pangeran Ethirimana Cinkam sebagai pemimpin boneka Portugis. Dengan berkuasanya Portugis, para misionaris Katolik, yang sebelumnya dilarang oleh Puvarasa Pandaram, dibolehkan untuk memasuki Sri Lanka dan mengadakan misi. Lama kelamaan, raja yang baru pun menolak kekuasaan Portugis, namun ia akhirnya dikalahkan oleh Filipe de Oliveira pada 1619 dan dihukum gantung.[6]:166

Malaka[sunting | sunting sumber]

Pada April 1606, Malaka yang dikuasai pasukan Portugis pimpinan André Furtado dikepung oleh armada Belanda yang dipimpin Cornelis Matelief de Jonge. Walaupun pasukan Portugis lebih kecil dibanding Belanda, mereka dapat bertahan hingga Agustus 1606, saat datang bantuan dari armada yang dipimpin oleh Martim Afonso de Castro. Datangnya tambahan pasukan ini menyebabkan Belanda mundur dan Malaka tetap dikuasai Portugis.[7]

India[sunting | sunting sumber]

André Furtado terlibat dalam beberapa pertempuran di India, termasuk pertempuran sengit melawan Kunjali Marakkar yang bernama Mohammed Ali tahun 1600. Pasukan Portugis membombardir benteng pertahanan Marakkar dari laut sedangkan pasukan sekutunya Zamorin menyerbu benteng itu dari darat. Mohammed Ali menyerah kepada Zamorin, dan kemudian diserahkan ke Portugis.[8] Furtado lalu membunuhnya, tubuhnya dicincang dan dipamerkan di Bardes dan Panjim, dan kepalanya diawetkan lalu dipamerkan diatas sebuah tiang di Cannanore.[9]

Setelah meninggalnya João Pereira Forjaz pada 1609, André Furtado diangkan menjadi Gubernur Portugis di India selama 3 bulan sebelum datangnya penguasa yang baru, Rui Lourenço Tavora.[10]:187[11]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "André Furtado de Mendonça, 37º Gov.or da Índia (1558–1611)". Diakses tanggal 7 May 2014. 
  2. ^ a b "The Karava Singhe Dynasty Of Jaffna". Karava of Sri Lanka. Diakses tanggal 13 April 2014. 
  3. ^ Abeysinghe, Tikiri (1986). Jaffna under the Portuguese (PDF). Colombo: Lake House. hlm. 2, 3. ISBN 955-552-000-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-04-14. Diakses tanggal 2018-11-20. 
  4. ^ Martyn. H, John (2003). Notes on Jaffna – Chronological, Historical, Biographical. Chennai: Asian Educational Services. hlm. 2, 138. 
  5. ^ "Portuguese: Religious conversion and ending Tamils' Sovereignty". Asian Tribune. Diakses tanggal 13 April 2014. 
  6. ^ K. M. De Silva (1 January 1981). A History of Sri Lanka. University of California Press. ISBN 978-0-520-04320-6. 
  7. ^ Tony Jaques (2007). Dictionary of Battles and Sieges: F-O. Greenwood Publishing Group. hlm. 620. ISBN 978-0-313-33538-9. 
  8. ^ Sun Yat-Sen institute (1939). T'ien Hsia monthly, Volume 9. Diakses tanggal April 22, 2014. 
  9. ^ Murkot Ramunny (1993). Ezhimala: The Abode of the Naval Academy. Northern Book Centre. hlm. 43. ISBN 978-81-7211-052-9. 
  10. ^ Manuel de Faria e Sousa (1695). Ásia portuguesa, de Manuel de Faria e Sousa, parte III. en la officina de Antonio Craesbeeck demello. 
  11. ^ "Furtado de Mendonça". Diakses tanggal 13 April 2014.