Andika Eka Putra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Andika Eka Putra
LahirAndika Eka Putra
Bima, Nusa Tenggara Barat
Meninggal14 September 2016
Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah
Sebab meninggalKecelakaan
KebangsaanIndonesia
OrganisasiMujahidin Indonesia Timur
Dikenal atasTerorisme, Pengeboman
GelarAnggota Mujahidin Indonesia Timur
Lawan politik

Andika Eka Putra (meninggal 14 September 2016), adalah seorang militan Islam Indonesia, dan juga merupakan anggota dari kelompok militan yang berbasis di Poso, Mujahidin Indonesia Timur. Andika adalah salah satu dari mereka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepolisian Indonesia, bersama dengan 44[a] teroris lainnya.[1]

Pada tanggal 14 September 2016, dia ditemukan tewas di pinggir Sungai Puna di desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, sekitar pukul 9:30 pagi waktu lokal (WITA).[2]

Berdasarkan informasi dari Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen. Pol. Rudy Sufahriadi, Andika tewas karena kepalanya terbentur batu saat akan menyeberangi sungai. Sebuah tim satgas diturunkan ke lokasi untuk mengambil dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.[2][3]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ 36 orang telah ditangkap, menyerah, maupun tewas.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]