Andi Sinjaya Ghalib
Andi Sinjaya Ghalib | |
|---|---|
| Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 25 Januari 1981 Jakarta |
| Suami/istri | Marcella Savitri |
| Anak |
|
| Orang tua |
|
| Alma mater | Akademi Kepolisian (2002) |
| Karier militer | |
| Pihak |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  Kepolisian Negara Republik Indonesia |
| Masa dinas | 2002—sekarang |
| Pangkat |  Ajun Komisaris Besar Polisi |
| Satuan | Reserse |
  | |
AKBP. Dr. Andi Sinjaya Ghalib, S.H., S.I.K., M.H. (lahir 25 Januari 1981) adalah seorang perwira menengah Polri
Sinjaya, lulusan Akpol 2002 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya setelah Kapolres Situbondo adalah Kasubbag Sisjemen Bagren Rorenmin Lemdiklat Polri yang merupakan Promosi Jabatan ke AKBP Pemantapan (3A1) yang membidangi Perencanaan dan Anggaran bagi seluruh Satuan Pendidikan Polri.
Saat Bertugas di Lembaga Pendidikan SPN Polda Metro Jaya dia telah membuat Terobosan Penting berupa Digitalisasi Pendidikan pertama dalam pembelajaran melalui Aplikasi SIGAP (Siswa Gadik Pengasuh) sehingga dapt membantu Ketiga komponen tersebut melakukan proses belajar mengajar melalui metode Aplikasi Interaktif.
Pada 12 April 2021 dia memperoleh Penghargaan Kapolri berupa Pin Emas Kapolri atas Terobosan yang dibuatnya.
Selama 5 Bulan kepemimpinannya sebagai Kapolres Enrekang telah ditorehkannya Prestasi dan Pembangunan Gedung Pelayanan Publik Wicaksana Laghawa di Polres Enrekang dan Perbaikan Asrama Anggotanya yang mendapatkan Hibah Pemda senilai 4 Milyar. Hal tsb menuai Pujian dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam dan Bupati Enrekang yang kagum atas Kinerjanya sbg Kapolres.
Ia juga merupakan putra bungsu dari mantan Jaksa Agung juga Mantan Wakil Gubernur Sulsel & Anggota DPR RI 2 Periode sblm Wafat, yaitu Andi Muhammad Ghalib dan Andi Murniati. Andi Sinjaya juga menantu dari mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno.
Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]
- Pama Polda Sulsel (2002)
- Ka SPK Polres Makassar Timur (2002)
- Kanit Ranmor Polwiltabes Makassar (2003)
- Kanit Reskrim Polsekta Makassar (2004)
- Kanit Reskrim Polsekta Bontoala (2005)
- Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang (2006)
- PTIK Angkatan 51 (2007-2009)
- Pama Polda Jatim
- Kasat Reskrim Polres Bojonegoro (2009)
- Kanit II Harda Tahbang Polwiltabes Surabaya (2010)
- Kanit IV Tipiter Polwiltabes Surabaya (2011)
- Kasat Reskrim Polres Sidoarjo (2012)
- Kanit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Jatim (2013)
- Kanit III Indag Ditreskrimsus Polda Jatim (2014)
- Kanit IV Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim (2015)
- Pasis Sespimmen Angkatan 56 (2016)
- Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda NTT (2016)
- Kasubdit II Cyber & Fismondev Ditreskrimsus Polda Jambi
- Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Jambi
- Kanit II Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2018)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2018)
- Koorgadik SPN Lido Polda Metro Jaya (2020)
- Kapolres Enrekang[1] (3A2) (2020)
- Kapolres Situbondo (3A2) (2021)
- Kasubbag Sisjemen Bagren Rorenmin Lemdiklat (3A1) (2023)
Referensi[sunting | sunting sumber]
| Artikel bertopik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |