Ancaman demografi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konsep ancaman demografi (atau bom demografi) adalah sebuah istilah yang dipakai dalam konservasi politik atau demografi yang merujuk kepada peningkatan populasi dari kelompok etnis atau agama minoritas dalam suatu negara yang dianggap mengancam mayoritas etnis, rasial atau agama, stabilitas negara tersebut atau identitas negara dimana peristiwa tersebut terjadi.

Contoh[sunting | sunting sumber]

India[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan Hindu India memandang umat Muslim sebagai "ancaman demografi" karena pertumbuhan populasi besar mereka karena tingkat kesuburan yang tinggi[1] dan karena tingkat imigrasi ilegal yang tinggi dari Bangladesh.[2][3][4]

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Women, States, and Nationalism: At Home in the Nation?, By Sita Ranchod-Nilsson, Mary Ann Tétreault, Routledge, 2000, p. 111
  2. ^ Why India is concerned about Bangladesh, Ramananda Sengupta | December 22, 2005 [1] Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine.
  3. ^ Mohajir's Pakistan, M.K. Chitkara. Pub. A.P.H., Delhi, 1996, p. 21
  4. ^ Illegal Migration from Bangladesh, Braja Bihārī Kumāra, Astha Bharati, Centre for North East Studies and Policy Research, Astha Bharati, 2006, p. 86