Anatomi ikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Anatomi eksternal dari ikan bertulang (Lanternfish Hector)
1. operkulum (penutup insang), 2. gurat sisi, 3. sirip punggung, 4. sirip adiposa,
5. tangkai ekor, 6. sirip ekor, 7. sirip anus, 8. fotofor
9. sirip perut (sepasang), 10. sirip dada (sepasang)
Anatomi internal ikan bertulang

Anatomi ikan adalah studi tentang bentuk atau morfologi dari ikan. Studi ini tampaknya kontras dengan fisiologi ikan, yang merupakan studi tentang bagaimana bagian-bagian komponen ikan berfungsi pada ikan yang hidup.[1] Dalam praktiknya, anatomi ikan dan fisiologi ikan saling melengkapi, anatomi ikan mengenai struktur ikan, organ atau bagian-bagian dari komponennya, seperti ketika diamati di atas meja pembedahan atau di bawah mikroskop, dan fisiologi mengenai bagaimana komponen-komponen tersebut berfungsi pada ikan yang hidup.

Anatomi ikan sering dibentuk oleh karakteristik fisik air, medium di mana ikan hidup. Air jauh lebih lebih padat daripada udara, menampung oksigen dalam jumlah yang relatif kecil, dan menyerap lebih banyak cahaya daripada udara. Tubuh ikan terbagi menjadi kepala, badan dan ekor, meskipun ketiga pembagian tersebut tidak selalu terlihat secara eksternal. Kerangka, yang membentuk struktur penyangga di dalam tubuh ikan, terbuat dari tulang rawan pada ikan bertulang rawan atau tulang biasa pada ikan bertulang. Elemen kerangka utama merupakan kolom vertebral yang terdiri dari artikulasi vertebra yang ringan namun kuat.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Prosser, C. Ladd (1991). Comparative Animal Physiology, Environmental and Metabolic Animal Physiology (edisi ke-4th). Hoboken, NJ: Wiley-Liss. hlm. 1–12. ISBN 978-0-471-85767-9.