Amilase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Amilase adalah enzim yang memecah pati, mengubahnya menjadi gula[1]. Terdapat dua jenis utama, yaitu alpha dan beta. Perbedaan enzim alpha dan beta adalah tempat ditemukannya. Alpha-amilase ditemukan dalam air liur manusia, di mana ia memulai proses kimia dalam pencernaan dengan hidrolisis pati. Alpha-amilase juga ditemukan dalam pankreas. Disisi lain, beta-amilase umumnya ditemukan dalam biji beberapa tanaman, serta bakteri, ragi, dan jamur. Amilase juga ditemukan pada hewan lain yang menggunakannya untuk membantu proses pencernaan.

Enzim ini mulai bekerja di mulut ketika makanan dikunyah, memecah ikatan polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai molekul pati. Pati alami mengandung glukosa, di mana tubuh memisahkannya agar dapat memberikan nutrisi yang tepat ke aliran darah.

Dengan memutus dan memisahkan berbagai ikatan dalam pati, amilase dapat mengekstrak gula sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Proses ini dimulai di mulut dan yang berlanjut pada pankreas, di mana lebih banyak enzim yang digunakan untuk memecah karbohidrat dan meloloskan makanan melalui sistem pencernaan. Bagi seseorang yang tidak mampu memproduksi cukup amilase untuk memecah pati, maka suplemen kesehatan yang mengandung amilase dapat membantu mengkompensasi kekurangan amilase dalam tubuh.

Profesional medis dan laboratorium dapat menggunakan amilase sebagai alat untuk mendeteksi gangguan pankreas melalui tes darah dan urine. Berbagai tingkat enzim dalam aliran darah dapat menunjukkan apakah seseorang menderita gangguan yang terkait pankreas, seperti kanker atau serangan kandung empedu pankreas. Tingkat dalam urin juga dapat membantu mendeteksi masalah dengan fungsi ginjal. Beta-amilase memisahkan disakarida maltosa, atau gula malt, dari pati. Beberapa sayuran dan buah-buahan rasa manis sebagian karena peran yang di memainkan enzim dalam memecah pati menjadi gula. Ini adalah salah satu alasan mengapa ubi jalar memiliki rasa manis.

Proses industri, seperti pembuatan bir bir, menggunakan beta-amilase. Enzim, disekresikan dari ragi, memecah senyawa maltosa dalam jelai, mengubahnya menjadi jelai malt, dan dengan demikian membantu proses fermentasi. Keberadaannya dalam ragi juga alasan mengapa amilase sering memainkan peran penting dalam pembuatan roti, di mana itu memecah pati, menambah rasa dan mencemari adonan. Industri lainnya menggunakan amilase juga. Industri pakaian menggunakan enzim untuk melunakkan pati dalam kain, sehingga celana jeans dari bahan denim tidak kaku seperti papan. Amilase juga digunakan sebagai bahan utama dalam pelembut kain laundry.

Sumber[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.