Amendemen Kelima Belas Konstitusi Amerika Serikat

Salinan Deklarasi Hak-Hak di Arsip Nasional AS

Amendemen Kelima Belas Konstitusi Amerika Serikat (Inggris: The Fifteenth Amendment) adalah amendemen kelima belas dari Konstitusi Amerika Serikat. Amendemen ini berisi pelarangan pemerintah federal AS dan pemerintah negara bagian untuk melarang warga negara AS untuk memilih (dalam pemilihan suara) berdasarkan "ras, warna kulit, dan kondisi perhambaan sebelumnya." Amendemen ini diratifikasi pada tanggal 3 Februari 1870.

Sejarah

Pada tahun-tahun terakhir Perang Saudara Amerika Serikat, Kongres AS beberapa kali berdebat tentang hak memilih jutaan mantan budak. Hingga tahun 1869, amendemen yang menghapus perbudakan dan memberikan kewarganegaraaan dan perlindungan yang sama terhadap warga kulit hitam telah disahkan, namun pemilihan presiden Ulysses S. Grant pada tahun 1869 meyakinkan mayoritas anggota Partai Republik AS bahwa suara orang-orang kulit hitam penting bagi masa depan Partai. Pada tanggal 30 Maret 1870, setelah melewati debat yang alot, amendemen ini disahkan sebagai bagian dari Konstitusi AS.

Amendemen ini menyebabkan perpecahan di kalangan penggerak persamaan hak memilih bagi kaum wanita, karena amendemen ini tidak melarang penolakan terhadap pemilih wanita (diskriminasi jenis kelamin). Pada akhirnya, wanita mendapat hak yang sama di Amendemen Kesembilan Belas Konstitusi Amerika Serikat 50 tahun setelahnya, pada tahun 1920.

Teks

The Fifteenth Amendment in the National Archives

Section 1. The right of citizens of the United States to vote shall not be denied or abridged by the United States or by any State on account of race, color, or previous condition of servitude. Section 2. The Congress shall have power to enforce this article by appropriate legislation.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Bagian 1. Hak warna negara Amerika Serikat untuk memilih tidak boleh ditolak [dilanggar] atau dikurangi oleh [pemerintah] Amerika Serikat atau oleh negara bagian [AS] mana pun berdasarkan ras, warna kulit, atau kondisi perhambaan sebelumnya. Bagian 2. Kongres [AS] memiliki wewenang untuk menegakkan artikel ini berdasarkan undang-undang yang pantas.

Lihat pula

• Akses kotak suara
• Hak pemilih kulit hitam
• Empat puluh hektar dan seekor keledai
• Amendemen Kesembilan Belas Konstitusi Amerika Serikat (1920, hak wanita untuk memilih)
• Amendemen Kedua Puluh Enam Konstitusi Amerika Serikat (1971, penyeragaraman usia memilih 18 tahun ke atas)
• Hak memilih di Amerika Serikat

Referensi

Catatan

Kutipan

Bibliografi

• Foner, Eric (1988). Reconstruction: America's Unfinished Revolution, 1863–1877. HarperCollins. ISBN 978-0-06-203586-8. 
• Gillette, William (1965). The Right to Vote: Politics and the Passage of the Fifteenth Amendment. Johns Hopkins Press. 
• Goldman, Robert Michael (2001). A Free Ballot and a Fair Count: The Department of Justice and the Enforcement of Voting Rights in the South, 1877–1893. Fordham Univ Press. ISBN 978-0-8232-2084-7. 
• Goldstone, Lawrence (2011). Inherently Unequal: The Betrayal of Equal Rights by the Supreme Court, 1865–1903. Walker & Company. ISBN 978-0-8027-1792-4. 
• Johnson, Paul (2000). A History of the American People. Orion Publishing Group, Limited. ISBN 978-1-84212-425-3. 
• Palumbo, Arthur E. (2009). The Authentic Constitution: An Originalist View of America's Legacy. Algora Publishing. ISBN 978-0-87586-707-6. 
• Swinney, Everette (1962). "Enforcing the Fifteenth Amendment, 1870–1877". Journal of Southern History: 202–218. JSTOR 2205188. 
• Stromberg, Joseph R. (Spring 2002). "A Plain Folk Perspective on Reconstruction, State-Building, Ideology, and Economic Spoils". Journal of Libertarian Studies: 103–137. 

Pranala luar

• National Constitution Center: Amendment XV
• CRS Annotated Constitution: Fifteenth Amendment