Al-Abaadilah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Abaadilah adalah empat Abdullah sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, dan Abdullah bin Amr bin Ash. Kelompok Al-Abaadilah dikenal karena kepintarannya, sehingga mereka sangat dibutuhkan saat itu. Banyak kalangan Muslim yang mengambil pendapatnya sebagai referensi dan pernyataan-pernyataan mereka yang berharga, sehingga sering dikatakan, "Ini adalah pendapat Abaadillah." Selain itu, terdapat satu orang lagi bernama Abdullah yang juga disebut "berotak cemerlang" yaitu Abdullah bin Mas'ud. Namun, kaarena ia meninggal dunia lebih dulu, sehingga ia tidak termasuk dalam kelompok Al-Abaadilah.

Ibnu Al-Shalah menyebutkan bahwa sahabat-sahabat yang bernama Abdullah kurang lebih berjumlah 220 orang. Sedangkan menurut Al-Iraaqi, lebih dari 300 orang memiliki nama Abdullah.

Daftar empat Abdullah
Nama Lahir Wafat
Abdullah bin Zubair Madinah, 624 Mekkah, 692
Abdullah bin Abbas Mekkah, 619 Thaif, 687
Abdullah bin Umar Mekkah, 612 Mekkah, 692
Abdullah bin Amr bin Ash - -

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Al-Maliki, Muhammad Alawi (2006). Ilmu Ushul Hadis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ISBN 9792458557. 
  • Khattabi, Mahmud Dawud Dasuqi (1 December 2017). "Man Hum al-'Abādilah al-Arba'ah?" [Siapa yang dimaksud empat Abdullah?]. Alukah (dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 1 Desember 2020. 
  • Suleiman, Omar. "The Five Abdullahs"Perlu langganan berbayar. Bayyinah.