Agama di Istanbul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Süleymaniye

Agama di Istanbul meliputi isu agama di kota Istanbul, Turki.

Menurut sensus 2000, terdapat 2691 masjid aktif, 123 gereja aktif dan 20 sinagoge aktif di Istanbul; serta 109 pemakaman Muslim dan 57 pemakaman non-Muslim. Agama minoritasnya meliputi Kristen Ortodoks Yunani, Kristen Armenia, Katolik Levantine dan Yahudi Sephardik.

Kristen[sunting | sunting sumber]

Gereja Pammakaristos memiliki jumlah mosaik Bizantium terbesar di Istanbul setelah Hagia Sophia dan Gereja Chora
Gereja Ortodoks di Konstantinopel pada sekitar tahun 1875, karya Fabius Brest

Pada 1964, seluruh orang Yunani tanpa kewarganegaraan Truki yang tinggal di Turki (sekitar 12,000 orang[1]) dideportasi. Saat ini, kebanyakan minoritas Yunani dan Armenia yang tersisa di Turki tinggal di dalam dan di dekat Istanbul.

Yudaisme[sunting | sunting sumber]

Kubah Sinagoge Ashkenazi Istanbul

Yahudi Sephardik telah tinggal di kota tersebut selama lebih dari 500 tahun, lihat sejarah Yahudi di Turki. Yahudi Sephardik berjasa menerbitkan kekuatan Kesultanan Utsmaniyah dengan mengenalkan gagasan-gagasan, metode-metode dan kerajinan-kerajinan baru. Pers Gutenberg pertama di Istanbul didirikan oleh Yahudi Sephardik pada 1493, yang menyoroti beberapa bidang, yakni pengobatan, perdagangan dan perbankan. Keluarga Camondo memiliki pengaruh tinggal dakam sektor perbankan Utsmaniyah.

Yahudi Romaniot dan Yahudi Ashkenazi telah tinggal di Istanbul sebelum Yahudi Sephardim. Saat ini, 1 persen Yahudi di Istanbul adalah Ashkenazi.[2][3]

Referensi dan catatan[sunting | sunting sumber]