After School Horror 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
After School Horor 2
SutradaraNayato Fio Nuala
ProduserRafdy Farizan Bintang
Ditulis olehEry Sofid
Pemeran
Penata musikIswara Giovani
SinematograferFreddy A. Lingga
PenyuntingFahmi Novriza
Perusahaan
produksi
DistributorBIC Pictures
Tanggal rilis
16 November 2017
Durasi80 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

After School Horror 2 adalah film horor Indonesia yang akan dirilis pada 2017 dan disutradarai oleh Nayato Fio Nuala, dan merupakan sekuel dari film After School Horror (2014). Film ini dibintangi oleh Cassandra Lee, Randy Martin, dan Devin Putra. Film ini akan tayang pada 16 November 2017

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Putra (Devin Putra), yang mana dirinya terobsesi ingin menjadi pacarnya Eva (Yoriko Angeline), yaitu seorang gadis cantik serta populer se-SMA Kharisma. Padahal Eva sangat ‘anti’ dengan Putra, yang penampilannya jauh sekali dari kesan menarik.

Rangga (Randy Martin) dan pacarnya yaitu Sandra (Cassandra Sheryl Lee), berusaha menasihati Putra bahwa, keinginannya untuk menjadi pacar Eva sia-sia belaka, dikarenakan Eva sesungguhnya adalah seorang wanita yang materielistis, dan hanya ingin melihat Putra celaka. Berawal dari iseng, tetapi akhirnya malah berakhir menjadi bencana.

Berawal saat Eva menantang Putra untuk melukis wajah dari seorang wanita, yang mana wanita tersebut pernah hidup pada tahun 50-an, yang bernama Sumarni. Dan Putra harus menggambar pada saat tengah malam di dalam gudang sekolah. Jika Putra mempunyai nyali, maka Eva pun akan bersedia menjadi pacarnya.

Sandra dan Rangga yang mengetahui tantangan tersebut, tak setuju. Dengan menggambar wajah Sumarni, maka berarti akan mengundang murka arwah dari Sumarni. Mitos yang beredar arwah Sumarni akan merenggut nyawa siapapun juga, yang berani menggambar wajahnya.

Dengan mendapatkan bantuan dari seorang teman sekolahnya, yang meminjamkan sebuah boneka untuk dijadikan sebagai media pemanggilan arwah Sumarni, putra akhirnya nekat melakukan tantangan dari Eva. Akan tetapi, arwah Sumarni, tak muncul sendirian. Putra dan Eva kemudian menjadi sasaran dari kemarahan Sumarni dan juga kawannya.