Adrian Zakhary
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
| Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
 | Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
 |
Adrian Zakhary, S.T.P., M.S.E. Diarsipkan 2021-10-27 di Wayback Machine. (lahir di Palembang, 3 Februari 1987; umur 35 tahun) adalah tokoh milenial, pengusaha muda dan Tokoh Perkembangan Web 3.0 di Indonesia. Ia kini menjabat sebagai Komisaris Independen[1][2] PT Perkebunan Nusantara VIII, disingkat PTPN VIII, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adrian Zakhary menjadi komisaris milenial yang menjabat sebagai Komisaris di BUMN dan di PTPN VIII, yaitu pada usia 33 tahun.[3][4] Adrian Zakhary bersama Septian Hario Seto, Fadli Rahman, Arief Rosyid Hasan, Graha Yudha Andanaro dan Muhamad Fajrin Rasyid ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris di BUMN, atau disebut media sebagai Komisaris Milenial. Adrian Zakhary menginisiasi gerakan Perkebunan Go Digital, dengan menyebutkan digitalisasi akan dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir, termasuk ke penjualan berbasis digital.[5]
Sebelumnya Adrian Zakhary merupakan Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), CEO Visualogy, konsultan senior untuk Alibaba Cloud Indonesia, TikTok Indonesia, Bank Indonesia dan sejumlah perusahaan Teknologi, dari tahun 2018 sampai 2020.[1] Sebelum menjadi pengusaha, Adrian Zakhary juga mengawali karir sebagai Jurnalis Trans TV, NET TV dan MNC Group dari tahun 2010 sampai 2016, sebelum akhirnya bergabung sebagai Senior Manajer bersama Alibaba Group di Guangzhou, Tiongkok dan Douyu, Tencent.
Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Pada 2009, Adrian Zakhary lulus kuliah jurusan Teknik Pertanian di Universitas Padjadjaran dan mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P), dan kemudian melanjutkan pendidikan di jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia pada 2012 dan memperoleh gelar Magister Sains Ekonomi (M.S.E) pada 2016[butuh rujukan].
Sosial[sunting | sunting sumber]
Pada Era Transformasi Digital, Adrian Zakhary dipercaya sebagai Ketua Task Force Web3 di Indonesia Creative Cities Network (ICCN), ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, disingkat IKA UNPAD, mendampingi Ketua Umum Irawati Hermawan periode tahun 2020 - 2024. Adrian Zakhary menjadi Wakil Ketua termuda sepanjang sejarah berdirinya IKA UNPAD tersebut. Adrian Zakhary juga terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran pada tahun 2020.
Adrian Zakhary juga menjadi pendiri dari Yayasan Inovasi Riset Jatinangor, atau dikenal sebagai Jatinangor Research Institute.[6] Yayasan ini bergerak di bidang sosial untuk melakukan riset di bidang digital, transformasi digital dan membangun ekosistem startup di propinsi Jawa Barat dengan pusat di Kecamatan Jatinangor, Sumedang.
Karya Tulis[sunting | sunting sumber]
Pada 2015 Adrian Zakhary menerbitkan buku "The Power of Citizen Journalist"[7] yang merupakan buku rujukan Jurnalisme Warga di Indonesia yang kelak menjadi cikal bakal perkembangan peran aktif masyarakat di dalam komunitas berita warga dan penggerak masyarakat peduli fasilitas publik.
Sumber[sunting | sunting sumber]
- ^ a b DevPTPN8 (2020-06-16). "Biografi Komisaris Independen | PT Perkebunan Nusantara VIII" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ Idris, Muhammad, ed. (2020-06-24). "Lagi Tren Milenial Jadi Petinggi BUMN, Siapa Saja?". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ News, Tagar (2017-12-23). "Kenalkan Adrian Zakhary, Komisioner Milenial PTPN". TAGAR. Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ Husaini, Azis (2020-06-15). Husaini, Azis, ed. "Komisaris milenial di BUMN sedang marak, ada Fadli 33 tahun dan Adrian 32 tahun". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ Wareza, Monica. "Bos Milenial BUMN Beradu Konsep Pengembangan Digital". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ "Jatinangor Institute". www.jatinangorinstitute.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-31. Diakses tanggal 2021-06-18.
- ^ "The Power of Citizen Journalist - ISBN | | Nulisbuku.com". www.nulisbuku.com. Diakses tanggal 2021-06-18.