‘Ō‘ō moloka‘i

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
‘Ō‘ō moloka‘i
Moloka‘i ‘Ō‘ō
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. bishopi
Nama binomial
Moho bishopi
Sinonim
  • Acrulocercus bishopi

‘Ō‘ō moloka‘i, kadang-kadang disebut ‘Ō‘ō Bishop (Moho bishopi) adalah burung pengisap madu yang sudah punah. Lionel Walter Rothschild menamainya dengan nama Charles Reed Bishop, pendiri Museum Bishop.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

‘Ō‘ō moloka‘i ditemukan pada tahun 1892 oleh Henry C. Palmer, kolektor burung untuk Lord Rothschild. Panjangnya sekitar 29 cm. Ekornya mencapai panjang 10 cm. Bulu burung ini berwarna hitam mengilap dengan sayap kuning. Lagu mereka adalah dua kata sederhana, took-took, yang dapat terdengar sejauh 1 mil.

Distribusi[sunting | sunting sumber]

Burung ini endemik pada hutan di Molokai, dan gunung Olokai. Tulang fosil ditemukan di Maui, di gunung Olinda dengan ketinggian 4.500 di atas permukaan laut.

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Sedikit yang diketahui tentang ekologi burung ini. Burung ini makan dari nektar bunga famili Campanulaceae.

Kepunahan[sunting | sunting sumber]

Alasan punahnya burung ini adalah karena hancurnya habitat, perburuan melalui mamalia yang diperkenalkan, perburuan karena bulu kuningnya untuk membuat topi, dan juga penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Burung ini terakhir kali terlihat tahun 1904 oleh George Campbell Munro. Pada tahun 1915, Munro mencoba untuk memverifikasi laporan penglihatan burung ini, tetapi ia tidak pernah melihat burung ini lagi. Pada tahun 1981, beberapa orang menyatakan menemukan burung ini di Maui, tetapi hal ini tidak pernah dikonfirmasi.

Spesimen[sunting | sunting sumber]

Kini burung ini hanya dapat dilihat melalui spesimen, lukisan, catatan gambar dan kulit. Terdapat catatan di Bremen, Cambridge, Mass, Honolulu, London, Molokai, Hawaii, New York, dan Stockholm.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Munro, George C. (1944 and its revised 2nd. edition from 1960): Birds of Hawaii
  • Flannery, Tim & Schouten, Peter (2001): A Gap in Nature
  • Fuller, Errol (2000): Extinct Birds
  • Day, David (1981): The Doomsday Book of Animals
  • Greenway, James C. (1967): Extinct and Vanishing Birds of the World
  • Luther, Dieter (2005): Die ausgestorbenen Vögel der Welt

Pranala luar[sunting | sunting sumber]