Klad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 14: Baris 14:
* [http://www.zo.utexas.edu/faculty/antisense/DownloadfilesToL.html DM Hillis, D Zwickl & R Gutell: ~3000 species Tree of Life]
* [http://www.zo.utexas.edu/faculty/antisense/DownloadfilesToL.html DM Hillis, D Zwickl & R Gutell: ~3000 species Tree of Life]
* [http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/0_0_0/phylogenetics_01 Phylogenetic systematics, an introductory slide-show on evolutionary trees]
* [http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/0_0_0/phylogenetics_01 Phylogenetic systematics, an introductory slide-show on evolutionary trees]
*[https://ifgs.org.vn/ family hospital]
*[https://vientriethoc.com.vn/ National Institute of Philosophy]


{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}

Revisi per 15 Maret 2020 09.51

Pengelompokan reptilia dan burung umumnya dianggap monofiletik.

Klad atau klade adalah suatu kelompok taksonomi yang memiliki satu leluhur bersama dan semua keturunannya juga berasal dari moyang tersebut. Kelompok semacam itu dikatakan sebagai kelompok monofiletik, yang dapat digambarkan melalui analisis filogenetika, seperti dalam diagram pohon atau suatu kladogram.

Jika suatu klad secara konsisten selalu muncul dalam berbagai analisis kladistika dengan menggunakan berbagai himpunan data, klad tersebut dapat diadopsi dalam taksonomi dan dapat menjadi suatu takson. Meskipun demikian, tidak semua takson yang diakui saat ini dapat dianggap sebagai klad. Reptilia, misalnya, merupakan kelompok parafiletik karena tidak memasukkan aves (burung) yang juga dianggap berevolusi dari leluhur yang sama dari reptilia.

Dalam kladistika, suatu klad yang terdapat dalam suatu klad lain disebut "tersarang" dalam klad tersebut. Klad yang tersarang tersebut memiliki beberapa kegunaan, misalnya dapat memberikan cakupan ekspansi pada suatu wilayah geografis yang terisolasi.

Berkembangnya penggunaan teknik-teknik biologi molekuler membuat penggunaan kladistika menjadi populer, dan banyak pengelompokan klasifikasi klasik yang sekarang harus ditinjau ulang karena tidak menggambarkan proses evolusi yang semestinya, sebagaimana yang ditunjukkan oleh hasil analisis kladistika. Contoh yang paling populer adalah pada klasifikasi (Chordata atau Vertebrata) dan juga Tumbuhan Berbunga (Angiospermae).

Pranala luar