Lompat ke isi

Rusa bawean

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Axis kuhlii)
Rusa bawean
Axis kuhlii

Seekor rusa bawean jantan dewasa di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta
Status konservasi
Terancam kritis
IUCN2447
Taksonomi
SuperkelasSarcopterygii
KladDipnotetrapodomorpha
KladTetrapodomorpha
OrdoEotetrapodiformes
InfrakelasElpistostegalia
KladStegocephalia
SuperkelasTetrapoda
KladReptiliomorpha
KladAmniota
KladSynapsida
KladEupelycosauria
KladMetopophora
KladHaptodontiformes
KladSphenacomorpha
KladSphenacodontia
KladPantherapsida
KladSphenacodontoidea
KladTherapsida
KladTheriodontia
KladEutheriodontia
KladCynodontia
KladEpicynodontia
KladEucynodontia
KladProbainognathia
KladProzostrodontia
KladMammaliamorpha
KladMammaliaformes
KelasMammalia
KladTheriamorpha
SubkelasTheriiformes
SuperlegionTrechnotheria
KladCladotheria
KladPrototribosphenida
KladZatheria
InfralegionBoreosphenida
SubkelasTheria
KladEutheria
InfrakelasPlacentalia
MagnorderBoreoeutheria
SuperordoLaurasiatheria
KladScrotifera
GrandorderFerungulata
KladPanKladEuungulata
MirorderEuungulata
SuperordoParaxonia
OrdoArtiodactyla
FamiliCervidae
SubfamiliCervinae
TribusCervini
GenusHyelaphus
SpesiesAxis kuhlii
(Müller, 1840)
Tata nama
ProtonimCervus kuhlii
Distribusi

Rusa bawean (Axis kuhlii) adalah sejenis rusa yang saat ini hanya ditemukan di Pulau Bawean di tengah Laut Jawa, Secara administratif pulau ini termasuk dalam Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Spesies ini tergolong langka dan diklasifikasikan sebagai "terancam punah" oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam. Populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 ekor di alam bebas. Rusa Bawean hidup dalam kelompok kecil yang biasanya terdiri atas rusa betina dengan anaknya atau jantan yang mengikuti betina untuk kawin. Mereka tergolong hewan nokturnal atau aktif mencari makan di malam hari.

Fisik[sunting | sunting sumber]

Tinggi rusa bawean jantan dilaporkan sekitar 60–70 cm. Panjang ekor 20 cm. Panjang dari kepala dan tubuh 140 cm. Bobot dewasa 50–60 kg. Rusa ini berwarna coklat. Pejantannya memiliki tanduk bercabang tiga yang dapat tumbuh sepanjang 25–47 cm. Tanduk ini dipergunakan pejantan untuk memenangkan betina di musim kawin.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]