Lompat ke isi

Kereta api Banyubiru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Banyubiru
Kereta api Banyubiru diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Semarang Tawang
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
Pendahulu
  • KRD Banyubiru
  • KA Kalijaga
Mulai beroperasi
  • 19 September 2008 (Sebagai KRD Banyubiru)[1]
  • 15 Februari 2014 (Sebagai KA Kalijaga)
  • 1 Juni 2023 (Sebagai KA Banyubiru)
Terakhir beroperasi
  • 25 Juli 2013 (sebagai KRD Banyubiru)
  • 30 November 2019 (Sebagai KA Kalijaga)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Waktu tempuh rerata2 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal207-210

Kereta api Banyubiru (atau Kereta api Banyu Biru) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Semarang TawangSolo Balapan pulang pergi.

Asal-usul penamaan[sunting | sunting sumber]

Nama "Banyu Biru" diambil dari suatu kecamatan dengan nama yang sama di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sejarah dan pengoperasian[sunting | sunting sumber]

Dahulu kereta api Banyubiru sempat menggunakan Kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute awal Semarang TawangYogyakarta via Solo Balapan, tetapi KRDI tersebut telah dihentikan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.

Sejak 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakukan Gapeka 2023, kereta api ini mulai beroperasi kembali dengan jadwal perjalan dua kali pp dalam sehari; dengan meminjam rangkaian KA Blambangan Ekspres untuk perjalanan pagi dan rangkaian KA Joglosemarkerto untuk perjalanan sore.

Rute[sunting | sunting sumber]

KA Banyubiru melayani pemberhentian penumpang di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Salem, Stasiun Gundih, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Semarang Tawang.

Referensi[sunting | sunting sumber]