Lompat ke isi

Agama menurut jumlah penganut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penganut agama di dunia pada 2020[1]
Agama Persentase
Kristen
  
31,11%
Islam
  
22,90%
Tidak terafiliasi
  
15,58%
Hindu
  
15,16%
Buddha
  
6,62%
Agama lokal
  
5,61%
Lainnya
  
2,79%

Berikut ini adalah demografi jumlah penganut agama di dunia, berdasarkan benua, negara dan kawasan tertentu. Daftar ini tidak memuat jumlah denominasi agama (seperti Kristen Katolik, Islam Sunni, Kristen Protestan, Islam Syiah, Kristen Ortodoks, Islam Ahmadiyah, dan lain lain).

Perkiraan pada 2020

Populasi umat beragama di dunia
Agama Penganut Persentase
Kristen 2,513 miliar 32,11%[1]
Islam 1,864 miliar 24,52%[1]
Sekuler[a]/Tidak beragama[b]/Anostik/Ateis 1,193 miliar 15,18%
Hindu 1,161 miliar 15,16%
Buddha 506 juta 5,06%
Kepercayaan tradisional Tionghoa[c] 394 juta 5%
Agama etnis 300 juta 3%
Agama tradisional Afrika 100 juta[4] 1,2%
Sikhisme 26 juta 0,30%
Spiritisme 15 juta 0,19%
Yudaisme 14,7 juta[5] 0,18%
Baháʼí 5,0 juta[6] 0,07%
Jainisme 4,2 juta 0,05%
Shinto 4,0 juta 0,05%
Cao Dai 4,0 juta 0,05%
Zoroastrianisme 2,6 juta 0,03%
Tenrikyo 2,0 juta 0,02%
Animisme 1,9 juta 0,02%
Paganisme modern 1,0 juta 0,01%
Unitarian Universalisme 0,8 juta 0,01%
Rastafari 0,6 juta 0,007%
total 7,79 miliar 100%

Catatan

  1. '^ Data ini memuat sekuler serta penganut 'sinkretisme , meskipun sinkretisme diperdebatkan oleh beberapa pihak.
  2. ^ Tidak beragama yang dimaksud meliputi agnostik, ateis, humanis sekuler, dan orang-orang yang menjawab "tidak" dalam survei. Sebagian kelompok ini percaya tuhan tetapi tidak memiliki preferensi agama/kepercayaan.[2] Menurut penelitian pada 2012 oleh Gallup International, "59% populasi dunia mengatakan bahwa mereka merasa beragama, 23% merasa tidak beragama, dan 13% merasa mereka ateis".[3]
  3. ^ Kepercayaan tradisional Tionghoa yang dimaksud adalah "keperayaan yang umum ditemukan di budaya Tionghoa: kombinasi dari Konghucu, Buddha, dan Taoisme, serta kepercayaan lokal."

Berdasarkan proporsi

Kristen

Negara dan teritori dengan proporsi penganut Kristen terbanyak (hingga 2010):

Populasi pemeluk Kristen menurut negara pada Juni 2014.
  1.  Kota Vatikan 100% (100% Katolik Roma)
  2.  Kepulauan Pitcairn 100% (100% Advent Hari Ketujuh)[7]
  3.  Samoa ~99% (sebagian besar Protestan)[8]
  4.  Romania 99% (sebagian besar Ortodoks Rumania)
  5.  Timor Leste 99,6%[9] (sebagian besar Katolik Roma)
  6.  Armenia 98,5% (96% Apostolik Armenia)
  7.  Samoa Amerika 98,3% (sebagian besar Protestan)[10]
  8.  Malta 98,1%[11] (sebagian besar Katolik Roma)
  9.  Venezuela 98%[12] (71% Katolik Roma)
  10.  Yunani 98% [13] (95% Ortodoks Yunani)
  11.  Kepulauan Marshall 97,2% (sebagian besar Protestan)[14]
  12.  Tonga 97,2% (sebagian besar Protestan)[15]
  13.   San Marino 97%[16] (~97% Katolik Roma)
  14.  Paraguay 96,9%[17] (sebagian besar Katolik Roma)
  15.  El Salvador 96,4% (sebagian besar Katolik Roma)[18]
  16.  Kiribati 96% (sebagian besar Protestan)[19]
  17.  Federasi Mikronesia ~96% (sebagian besar Protestan)[20]
  18.  Barbados 95,1% (sebagian besar Protestan)[21]
  19.  Papua Nugini 94,8% (sebagian besar Protestan)[22]
  20.  Meksiko 94,6% (sebagian besar Katolik Roma)
  21.  Peru 94,51% [23](sebagian besar Katolik Roma)

Islam

Negara dengan proporsi populasi beragama Islam terbesar (hingga 2010) (data dalam kurung merupakan data tanpa pekerja pendatang):

Data berdasarkan Pew Forum on Religion and Public Life [24]

Persentase pemeluk agama Islam menurut negara, 2020.
  1.  Mauritania 100%[25]
  2.  Maladewa 100%[26]
  3.  Somalia ~100%[27]
  4. Negara Palestina Palestina 99,9%[28]
  5.  Maroko 99,9% [29]
  6.  Yaman 99,8% (65% Sunni, 33,5% Zaydiyah, dan 1,5% Ismailiyah) [24]
  7.  Afghanistan 99,7%[30] (90% Sunni dan 10% Syiah)[24]
  8.  Iran 99,6% (95% Syiah, 5% Sunni)[31]
  9.  Tunisia 99,5%
  10.  Azerbaijan 99,2% (Syiah)[24]
  11.  Irak 99% (67% Syiah, 33% Sunni)[24]
  12.  Niger 99% (sebagian besar Sunni)[24]
  13.  Turki 98,6% (85% Suni, 15% Syiah)[32]
  14.  Komoro 98,3% [33]
  15.  Aljazair 98%
  16.  Arab Saudi 97,2% (90% Suni, 10% Syiah)[24]
  17.  Sudan 97% [34]
  18.  Jibuti 96,9% [24]
  19.  Libya 96,6% [35]
  20.  Pakistan 96,4% (85% Suni 12% Syiah 3% Lainnya) [36]
  21.  Bangladesh 90,4% [37]
  22.  Mesir 89,3% [38]
  23.  Indonesia 86,7% [39]
  24.  Malaysia 61,3%
  25.  Nigeria 53,5%
  26.  Etiopia 41%
  27.  India 14,4%

Tidak beragama dan ateis

Negara dengan proporsi terbesar orang tanpa agama (termasuk agnostik dan ateis) dari tidak beragama menurut negara (hingga 2020):[40]

Populasi umat tak beragama menurut negara pada 2010.[41]
  1.  Republik Ceko (78,4%)[40]
  2.  Korea Utara (71,3%)[40]
  3.  Estonia (60,2%)[40]
  4.  Jepang (60%)[40]
  5.  Hong Kong (54,7%)[40]
  6.  Tiongkok (51,8%)[40]
  7.  Korea Selatan (46,6%)[40]
  8.  Latvia (45,3%)[40]
  9.  Belanda (44,3%)[40]
  10.  Uruguay (41,5%)[40]
  11.  Selandia Baru (39,6%)[40]
  12.  Mongolia (36,5%)[40]
  13.  Spanyol (35,5%)[42]
  14.  Prancis (31,9%)[40]
  15.  Britania Raya (31,2%)[40]
  16.  Belgia (31%)[40]
  17.  Vietnam (29,9%)[40]
  18.  Swedia (29%)[40]
  19.  Australia (28,6%)[40]
  20.  Belarusia (28,6%)[40]
  21.  Amerika Serikat (28%)[43]
  22.  Luksemburg (26,7%)[40]
  23.  Jerman (26,3%)[40]
  24.  Kanada (23,9%)[44]
  25.  Kuba (23,2%)[40]
  26.  Swiss (22,8%)[40]
  27.  Finlandia (20,8%)[40]
  28.  Hungaria (20%)[40]
  29.  Slovenia (18,8%)[40]

Keterangan: Diberi peringkat berdasarkan perkiraan rata-rata yang ada di dalam tanda kurung. Tidak beragama termasuk agnostik, ateis, penganut sekuler, dan orang-orang yang tidak memiliki kepatuhan agama formal. Itu tidak berarti bahwa anggota kelompok ini tidak menganut agama apa pun. Beberapa agama telah selaras dengan budaya lokal dan dapat dilihat sebagai latar belakang budaya daripada agama formal. Selain itu, praktik secara resmi menyatukan keluarga atau rumah tangga dengan lembaga keagamaan sementara tidak menjalankan agama yang berafiliasi secara formal adalah hal yang umum di banyak negara. Jadi, lebih dari separuh kelompok ini adalah teistik dan/atau dipengaruhi oleh prinsip-prinsip agama, tetapi tidak beragama/tidak mempraktekkan dan bukan ateis atau agnostik sejati.[2] Lihat Spiritual tetapi tidak religius.

Hindu

Negara dengan proporsi Hindu (hingga 2010):

Populasi penganut Agama Hindu berdasarkan negara.
  1.    Nepal 81,3%[45]
  2.  India 79,8%[46]
  3.  Mauritius 48,54%[47]
  4.  Fiji 27,9%[48]
  5.  Bhutan 25%[49]
  6.  Guyana 24,8%[50]
  7.  Suriname 22,3%[51]
  8.  Trinidad dan Tobago 18,2%[52]
  9.  Uni Emirat Arab 15%[53]
  10.  Sri Lanka 12,6%[54]
  11.  Kuwait 12%[55]
  12.  Bangladesh 9,6%[56]
  13.  Bahrain 8,1%[57]
  14.  Réunion 6,7%[58]
  15.  Malaysia 6,3%[59]
  16.  Singapura 5,1%
  17.  Oman 3%
  18.  Seychelles 2,1%[60]
  19.  Selandia Baru 2,0%[61]
  20.  Pakistan 1,8%
  21.  Indonesia 1,7%[62]
  22.  Britania Raya 1,7%[63]
  23.  Amerika Serikat 0,7%[64]

Buddha

Negara dengan proporsi penganut Agama Buddha (hingga 2010):[65]

Populasi penganut Agama Buddha berdasarkan negara, 2012.
  1.  Kamboja 96,9%
  2.  Thailand 93,2%
  3.  Myanmar 80,1%
  4.  Bhutan 74,70%
  5.  Sri Lanka 69,3%
  6.  Laos 66,0%
  7.  Mongolia 55,1%
  8.  Jepang 36,2%
  9.  Taiwan 35,1%
  10.  Singapura 33,2%
  11.  Korea Selatan 22,9%
  12.  Malaysia 19,8%
  13.  Tiongkok 18,2%
  14.  Makau 17,3%
  15.  Vietnam 16,4%
  16.  Hong Kong 13,2%
  17.    Nepal 10,3%

Taoisme/Konghucu/kepercayaan tradisional Tionghoa

  1.  Taiwan 33–80%[66]
  2.  Tiongkok 30%[67]
  3.  Hong Kong 28%[68]
  4.  Makau 13,9%[69]
  5.  Singapura 8,5%[70]
  6.  Malaysia 2,6%[71]
  7.  Korea Selatan 0,2–1%[72]
  8.  Vietnam
  9.  Filipina 0,01–0,05%
  10.  Indonesia 0,05%

Etnis dan lokal

Data berikut berasal dari U.S, Department of State 2009 International Religious Freedom Report.[73]

  1.  Sudan Selatan 32,9%[74]
  2.  Guinea-Bissau 30,9%[75]
  3.  Korea Utara 29,5%[76]
  4.  Togo 35,6%[77]
  5.  Pantai Gading 25%
  6.  Sudan 25%[78]
  7.  Benin 17,9%[79]
  8.  Burundi 20%
  9.  Burkina Faso 15%
  10.  Afrika Selatan 15%[80]
  11.  Republik Demokratik Kongo 12%
  12.  Republik Afrika Tengah 10%
  13.  Gabon 10%
  14.  Lesotho 10%
  15.  Nigeria 10%
  16.  Sierra Leone 10%[81]
  17.  Kenya 9%
  18.  Palau 9%[82]
  19.  Ghana 8,5%
  20.  Guinea 5%

Sikhisme

Negara dengan proporsi terbesar Sikhisme:

  1.  India 1,9%
  2.  Kanada 1,4%[83]
  3.  Britania Raya 1,2%[84][85]
  4.  Malaysia 0,5%[86]
  5.  Selandia Baru 0,42%
  6.  Fiji 0,3%[87]
  7.  Singapura 0,3%[88]
  8.  Amerika Serikat 0,2%[89][90]
  9.  Australia 0,1%[91][92]
  10.  Italia 0,1%[93]

Spiritisme

  1.  Kuba 10,3%
  2.  Jamaika 10,2%
  3.  Brasil 4,8%
  4.  Suriname 3,6%
  5.  Haiti 2,7%
  6.  Republik Dominika 2,2%
  7.  Bahama 1,9%
  8.  Nikaragua 1,5%
  9.  Trinidad dan Tobago 1,4%
  10.  Guyana 1,3%
  11.  Venezuela 1,1%
  12.  Kolombia 1,0%
  13.  Belize 1,0%
  14.  Honduras 0,9%
  15.  Puerto Riko 0,7%
  16.  Panama 0,5%
  17.  Islandia 0,5%
  18.  Guadeloupe 0,4%
  19.  Argentina 0,2%
  20.  Guatemala 0,2%

[94]

Yahudi

Negara dengan proporsi Yahudi terbesar (hingga 2017):

Populasi penganut Yahudi menurut negara pada 2020.
  1.  Israel 73,6%[5]
  2.  Gibraltar 2,0%[5]
  3.  Amerika Serikat 1,76%[5]
  4.  Kanada 1,07%[5]
  5.  Prancis 0,7%[5]
  6.  Hungaria 0,485%[5]
  7.  Uruguay 0,483%[5]
  8.  Australia 0,47%[5]
  9.  Britania Raya 0,44%[5]
  10.  Argentina 0,41%[5]
  11.  Kepulauan Virgin A.S. 0,36%[5]
  12.  Belgia 0,259%[5]
  13.  Panama 0,250%[5]
  14.  Latvia 0,24%[5]
  15.  Swiss 0,22%[5]
  16.  Belanda 0,17%[5]
  17.  Selandia Baru 0,16%[5]
  18.  Estonia 0,154%[5]
  19.  Bermuda 0,154%[5]
  20.  Swedia 0,152%[5]
  21.  Jerman 0,14%[5]
  22.  Afrika Selatan 0,124%[5]
  23.  Ukraina 0,124%[5]
  24.  Rusia 0,122%[5]
  25.  Denmark 0,112%[5]

Jainisme

  1.  India 0,3%
  2.  Suriname 0,3%
  3.  Fiji 0,2%
  4.  Kenya 0,2%
  5.    Nepal 0,1%

Berdasarkan populasi

Kristen

Populasi penganut agama Kristen diurutkan dari yang terbanyak (hingga 2011):

  1.  Amerika Serikat 229.157.250[95] (detail)
  2.  Brazil 169.213.130[96]
  3.  Rusia 114.198.444[97]
  4.  Meksiko 106.204.560[98]
  5.  Nigeria 80.510.000[99]
  6.  Filipina 78.790.000[100]
  7.  Tiongkok 67.070.000[99]
  8.  Republik Demokratik Kongo 63.150.000[99]
  9.  Italia 55.832.000
  10.  Etiopia 51.477.950
  11.  Jerman 50.752.580[101]
  12.  Kolombia 44.502.000
  13.  Ukraina 41.973.000
  14.  Afrika Selatan 40.243.000
  15.  Prancis 39.560.000[99]
  16.  Spanyol 38.568.000
  17.  Polandia 36.526.000
  18.  Kenya 33.625.790
  19.  Argentina 33.497.100
  20.  Britania Raya 33.200.417
  21.  Uganda 29.943.000
  22.  Indonesia 29.008.731
  23.  India 28.436.000
  24.  Venezuela 28.340.790
  25.  Peru 27.365.100

Islam

Populasi penganut agama Islam diurutkan dari yang terbanyak (hingga 2017):

  1.  Indonesia 229 juta[102] (detail)
  2.  Pakistan 215 juta[103]
  3.  India 209 juta[104]
  4.  Bangladesh 153 juta[105]
  5.  Nigeria 117 juta[106]
  6.  Mesir 87.5 juta[107]
  7.  Iran 82 juta[108]
  8.  Turki 80 juta[109]
  9.  Etiopia 48 juta[110]
  10.  Sudan 44 juta[111]
  11.  Irak 41 juta[112]
  12.  Algeria 39 juta[113]
  13.  Moroko 38 juta[114]
  14.  Afghanistan 37 juta [115]
  15.  Arab Saudi 33 juta[116]
  16.  Uzbekistan 30 juta[117]
  17.  Yaman 30 juta[118]
  18.  Tiongkok 28 juta[119]
  19.  Rusia 25 juta[120]
  20.  Tanzania 22 juta[121]
  21.  Niger 22 juta[122]

Hindu

Populasi penganut agama Hindu diurutkan dari yang terbanyak (per 2020):[123]

  1.  India 1.142.378.299
  2.    Nepal 28.600.011
  3.  Bangladesh 14.274.430
  4.  Indonesia 4.640.828
  5.  Pakistan 4.422.109
  6.  Sri Lanka 4.090.000
  7.  Amerika Serikat 2.510.000
  8.  Malaysia 1.940.000
  9.  Uni Emirat Arab 1.239.610
  10.  Britania Raya 1.030.000
  11.  Afrika Selatan 749.870
  12.  Mauritius 665.820
  13.  Myanmar 890.000[124]
  14.  Kanada 610.000
  15.  Afrika Selatan 540.000
  16.  Arab Saudi 440.000
  17.  Australia 410.000
  18.  Tanzania 403.570
  19.  Singapura 380.000
  20.  Qatar 360.000
  21.  Kuwait 330.000
  22.  Trinidad dan Tobago 310.000[52]
  23.  Fiji 270.000[butuh rujukan]
  24.  Guyana 200.000[125]
  25.  Yaman 200.000[126]
  26.  Bhutan 190.000
  27.  Suriname 120.785[127]
  28.  Jerman 120.000

Buddha

Populasi penganut agama Buddha diurutkan dari yang terbanyak[128]

  1.  Tiongkok 244.130.000
  2.  Thailand 64.420.000
  3.  Jepang 45.820.000
  4.  Myanmar 38.410.000
  5.  Sri Lanka 14.450.000
  6.  Vietnam 14.380.000
  7.  Kamboja 13.690.000
  8.  Korea Selatan 10.500.000
  9.  India 9.250.000
  10.  Malaysia 5.010.000
  11.  Amerika Serikat 3.800.023
  12.  Indonesia 2.062.000

Sikh

Populasi penganut Sikh diurutkan dari yang terbanyak

  1.  India 22.892.600
  2.  Britania Raya 853.000
  3.  Kanada 620.200
  4.  Amerika Serikat 500.010
  5.  Malaysia 120.000
  6.  Bangladesh 100.000[129]
  7.  Australia 72.300
  8.  Italia 70.000
  9.  Thailand 70.000
  10.  Myanmar 70.000
  11.  Uni Emirat Arab 50.000
  12.  Pakistan 50.000
  13.  Jerman 40.000
  14.  Mauritius 37.700
  15.  Kenya 20.000
  16.  Kuwait 20.000
  17.  Filipina 20.000
  18.  Selandia Baru 17.400
  19.  Indonesia 15.000
  20.  Singapura 14.500
  21.  Hong Kong 12.000[130]

Yahudi

Populasi penganut agama Yahudi diurutkan dari yang terbanyak (hingga 2017):

  1.  Israel 6.451.000[5]
  2.  Amerika Serikat 5.700.000[5]
  3.  Prancis 456.000[5]
  4.  Kanada 390.000[5]
  5.  Britania Raya 289.500[5]
  6.  Argentina 180.500[5]
  7.  Rusia 176.000[5]
  8.  Jerman 116.500[5]
  9.  Australia 113.200[5]
  10.  Brazil 93.800[5]
  11.  Afrika Selatan 69.300[5]
  12.  Ukraina 53.000[5]
  13.  Hungaria 47.500[5]
  14.  Meksiko 40.000[5]
  15.  Belanda 29.800[5]
  16.  Belgia 29.300[5]
  17.  Italia 27.300[5]
  18.  Swiss 18.700[5]
  19.  Chile 18.300[5]
  20.  Uruguay 16.900[5]
  21.  Turki 15.300[5]
  22.  Swedia 15.000[5]
  23.  Spanyol 11.800[5]
  24.  Belarusia 10.000[5]
  25.  Panama 10.000[5]

Baháʼí

Populasi Baháʼí (hingga 2010) di negara dengan populasi ≥200.000:[131]

  1.  India 1.897.651
  2.  Amerika Serikat 512.864
  3.  Kenya 422.782
  4.  Vietnam 388.802
  5.  Republik Demokratik Kongo 282.916
  6.  Filipina 275.069
  7.  Iran 251.127
  8.  Zambia 241.112
  9.  Afrika Selatan 238.532
  10.  Bolivia 215.359
  11.  Tanzania 190.419
  12.  Venezuela 169.811
  13.  Uganda 95.098
  14.  Chad 94.499
  15.  Pakistan 87.259
  16.  Myanmar 78.915
  17.  Kolombia 70.504
  18.  Malaysia 67.549
  19.  Thailand 65.096
  20.  Papua Nugini 59.898

Jainisme

Hingga 2005:[132]

  1.  India 5.146.697
  2.  Amerika Serikat 79.459
  3.  Kenya 68.848
  4.  Britania Raya 35.000
  5.  Kanada 12.101
  6.  Tanzania 9.002
  7.    Nepal 6.800
  8.  Uganda 2.663
  9.  Myanmar 2.398
  10.  Malaysia 2.052
  11.  Afrika Selatan 1.918
  12.  Fiji 1.573
  13.  Jepang 1.535
  14.  Belgia 1.500
  15.  Australia 1.449
  16.  Suriname 1.217
  17.  Irlandia 1.000
  18.  Réunion 981
  19.  Hong Kong 500 keluarga[133]
  20.  Yaman 229

Catatan


Referensi

  1. ^ a b c "Religious Composition by Country, 2010-2050". Pew Research Center. 2 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2020. Diakses tanggal 5 May 2020. 
  2. ^ a b Adherents.com (archived from the original on 29 February 2020)
  3. ^ "Global Index of Religion and Atheism: Press Release" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 October 2012. Diakses tanggal 1 July 2015. 
  4. ^ Lugira, Aloysius M. (2009). African Traditional ReligionsAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. New York: Chealsea House. hlm. 36. ISBN 9781604131031.  Cited in Varghese, Roy Abraham (2011). Christ Connection: How the World Religions Prepared the Way for the Phenomenon of Jesus. Paraclete Press. hlm. 1935. ISBN 9781557258397. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2020. Diakses tanggal 24 March 2019. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay "Jewish population - world 2017"" (PDF). www.jewishdatabank.org. Jewish data bank. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 June 2019. Diakses tanggal 25 April 2019. 
  6. ^ "Statistics | Bahá'í World News Service (BWNS)". Bahá’í World News Service (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-06. 
  7. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  8. ^ "Catholic Church". Gcatholic.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  9. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  10. ^ "The Association of Religion Data Archives – National Profiles". Thearda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  11. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  12. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  13. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  14. ^ "Marshall Islands". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  15. ^ "2006 Tonga Census". Spc.int. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2011. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  16. ^ "San Marino". International Religious Freedom Report 2006. US Department of State: Diplomacy in Action. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2019. Diakses tanggal 16 August 2012. 
  17. ^ "US Department of State – Paraguay – International Religious Freedom Report 2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2019. Diakses tanggal 3 June 2007. 
  18. ^ "The Association of Religion Data Archives – National Profiles". Thearda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  19. ^ "Kiribati". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  20. ^ "Micronesia, Federated States of". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  21. ^ "Barbados". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  22. ^ "Papua New Guinea, Religion and Social Profile – National Profiles – International Data". Thearda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  23. ^ "References :: Definitions and Notes — The World Factbook - Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2018. Diakses tanggal 25 January 2020. 
  24. ^ a b c d e f g h Miller, Tracy, ed. (October 2009). Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World's Muslim Population (PDF). Pew Research Center. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 August 2010. Diakses tanggal 30 May 2019. 
  25. ^ "Mauritania". 6 October 2021. 
  26. ^ "Maldives population (2021) live — Countrymeters". 
  27. ^ "Religions in Somalia | PEW-GRF". 
  28. ^ "Palestine Population 2021 (Demographics, Maps, Graphs)". 
  29. ^ "Islam in Morocco - Islam Today and Other Religions | Travel Blog | About Us | Naturally Morocco". 
  30. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  31. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  32. ^ https://www.worldnomads.com/travel-safety/middle-east/turkey/how-strict-is-islam-in-turkey
  33. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  34. ^ "North Sudanese Culture - Religion". 
  35. ^ "The World Factbook". cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  36. ^ "The World Factbook". cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  37. ^ https://web.archive.org/web/20110807044722/http://www.bbs.gov.bd/Home.aspx
  38. ^ "Egypt Round 6 Data (2016) | Afrobarometer". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2021-10-26. 
  39. ^ "Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia". Ministry of Religious Affairs. 15 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  40. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Pew Research Center (10 November 2020). "Religious Composition by Country, 2010-2050". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-11. Diakses tanggal 2021-10-26. 
  41. ^ "Religious Composition by Country, 2010-2050". Pew Research Center's Religion & Public Life Project (dalam bahasa Inggris). 2 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2019. Diakses tanggal 27 April 2020. 
  42. ^ CIS."Fusión de Barómetros de Septiembre a Diciembre de 2020", 13,498 respondents. The question was "¿Cómo se define Ud. en materia religiosa: católico/a practicante, católico/a no practicante, creyente de otra religión, agnóstico/a, indiferente o no creyente, o ateo/a?".
  43. ^ "Measuring Religion in Pew Research Center's American Trends Panel". Measuring Religion in Pew Research Center’s American Trends Panel | Pew Research Center. Pew Research Center. 14 January 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2021. Diakses tanggal 9 February 2021. 
  44. ^ "Religions in Canada — Census 2011". Statistics Canada. 8 May 2013. 
  45. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  46. ^ "C-1 Population By Religious Community". Census of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2015. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  47. ^ Dostert, Pierre Etienne (1997). Africa 1997. The World Today Series. Harpers Ferry, West Virginia: Stryker-Post Publications. hlm. 162. 
  48. ^ "Australia - Oceania :: Fiji — The World Factbook - Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diakses tanggal 19 April 2010. 
  49. ^ "Bhutan". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  50. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  51. ^ "Suriname". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  52. ^ a b "Trinidad and Tobago 2011 Population and Housing Census Demographic Report" (PDF). Ministry of Planning and Sustainable Development Central Statistical Office. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 May 2013. Diakses tanggal 8 June 2013. 
  53. ^ "United Arab Emirates International Religious Freedom Report". Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2010. Diakses tanggal 12 January 2011. 
  54. ^ "Census of Population and Housing 2011". Statistics.gov.lk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  55. ^ "Kuwait". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2020. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  56. ^ "Bangladesh : AT A GLANCE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2011. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  57. ^ "Chapter 4 : Countries of the Gulf Region" (PDF). Indiadiaspora.nic.in. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 June 2015. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  58. ^ [1] [pranala nonaktif]
  59. ^ "CIA – The World Factbook – Malaysia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2009. 
  60. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  61. ^ "Story: Diverse religions, p. 2: Hindus". Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2018. Diakses tanggal 1 July 2015. 
  62. ^ "Peringatan". Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  63. ^ "CIA – The World Factbook – United Kingdom". www.cia.gov. Diakses tanggal 9 February 2020. 
  64. ^ "America's Changing Religious Landscape". Pew Research Center. 12 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2019. Diakses tanggal 19 June 2015. 
  65. ^ "Buddhists". Pewforum.org. 18 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2018. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  66. ^ "Taiwan". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  67. ^ "Asia Sentinel – Independent news and analysis about Asia's politics, economics, culture and more". Asia Sentinel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2013. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  68. ^ "China (includes Tibet, Hong Kong, Macau)". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  69. ^ "China (includes Tibet, Hong Kong, and Macau)". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2019. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  70. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  71. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  72. ^ "Presidential Election in South Korea Highlights Influence of Christian Community". Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 12 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 March 2013. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  73. ^ "2009 Report on International Religious Freedom". state.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  74. ^ https://assets.pewresearch.org/wp-content/uploads/sites/11/2012/12/globalReligion-tables.pdf
  75. ^ "International Religious Freedom Report for 2015". 
  76. ^ "Religion in North Korea". 
  77. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-10-26. 
  78. ^ "Sudan". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  79. ^ "Religions in Benin | PEW-GRF". 
  80. ^ "South Africa". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  81. ^ "Sierra Leone". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  82. ^ "Palau". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  83. ^ "Population by religion, by province and territory (2001 Census)". Statistics Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2011. 
  84. ^ Neiyyar, Dil (25 February 2010). "Sikhs threaten census legal fight". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2018. Diakses tanggal 29 May 2010. 
  85. ^ "Sikhs celebrate harvest festival". BBC News. 10 May 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2018. Diakses tanggal 2 June 2010. 
  86. ^ "Punjabis Without Punjabi". Apnaorg.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2011. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  87. ^ "The World Factbook". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  88. ^ "Religions in Singapore". Worksingapore.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  89. ^ "Articles that mention California". Hinducurrents.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2009. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  90. ^ "ENA Homepage" (PDF). Hinducurrents.com. Diakses tanggal 14 February 2015. [pranala nonaktif permanen]
  91. ^ Australasian Police Multicultural Advisory Bureau. A Practical Reference to Religious Diversity for Operational Police and Emergency Services (PDF) (Laporan) (edisi ke-2nd). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 June 2005. 
  92. ^ "Redirect to Census data page". Censusdata.abs.gov.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2020. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  93. ^ "Now, Sikhs do a Canada in Italy". NRIinternet.com. 15 November 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 February 2011. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  94. ^ "Most Spiritist Nations (2005) - QuickLists - The Association of Religion Data Archives". Thearda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2011. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  95. ^ ""Nones" on the Rise". Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 9 October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  96. ^ [2][pranala nonaktif]
  97. ^ "Число российских атеистов снизилось на 5 процентов за три года". 15 January 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2018. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  98. ^ "Religious diversity is increasing in Mexico". Geo-mexico.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2017. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  99. ^ a b c d "Table: Christian Population in Numbers by Country". Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 19 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2013. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  100. ^ "PHILIPPINES 2012 INTERNATIONAL RELIGIOUS FREEDOM REPORT" (PDF). State.gov. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 28 March 2017. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  101. ^ "Religionen & Weltanschauungsgemeinschaften in Deutschland: Mitgliederzahlen". Remid.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2018. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  102. ^ https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country
  103. ^ https://www.pbs.gov.pk/content/population-religion
  104. ^ https://www.indiaonlinepages.com/population/muslim-population-in-india.html
  105. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/bangladesh-population
  106. ^ https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/nigeria/
  107. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/egypt-population
  108. ^ http://www.worldvaluessurvey.org/WVSDocumentationWV7.jsp
  109. ^ https://worldpopulationreview.com/country-rankings/muslim-population-by-country
  110. ^ https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/
  111. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/sudan-population
  112. ^ https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/iraq/
  113. ^ https://www.arcgis.com/apps/Cascade/index.html?appid=1eab916c347d42e9b73ab9ce429e95bd
  114. ^ http://www.naturallymorocco.co.uk/about-us/morocco-travel-blog/islam-in-morocco-islam-today-and-other-religions.html
  115. ^ https://culturalatlas.sbs.com.au/afghan-culture/afghan-culture-religion
  116. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/saudi-arabia-population
  117. ^ https://amp.france24.com/en/20190527-muslims-seek-voice-changing-uzbekistan
  118. ^ https://www.britannica.com/place/Yemen
  119. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/china-population
  120. ^ "Islam in Russia". www.aljazeera.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2019. Diakses tanggal 17 August 2018. 
  121. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/tanzania-population
  122. ^ https://worldpopulationreview.com/countries/niger-population
  123. ^ "The Future of World Religions: Population Growth Projections, 2010–2050". Pew Research Center. 1 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2017. Diakses tanggal 22 February 2017. 
  124. ^ "The 8 Major National Ethnic Races in Myanmar". www.myanmar.gov.mm. 20 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2007. Diakses tanggal 8 November 2017. 
  125. ^ "South America :: Guyana — The World Factbook - Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diakses tanggal 19 April 2010. 
  126. ^ Pew-Templeton. "Religious Demography: Affiliation - Yemen 2020 statistics". Pew Templeton. Diakses tanggal 18 July 2021. 
  127. ^ "South America :: Suriname — The World Factbook - Central Intelligence Agency". www.cia.gov. Diakses tanggal 18 August 2019. 
  128. ^ Haynes, Jeffrey (13 January 2016). Routledge Handbook of Religion and Politics (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-317-28747-6. 
  129. ^ "Bangladesh: Christians, Sikhs stress unity in first religious dialogue". Union of Catholic Asian News. 2 March 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2009. Diakses tanggal 18 April 2016. 
  130. ^ https://www.gov.hk/en/about/abouthk/factsheets/docs/religion.pdf
  131. ^ "Most Baháʼí Nations (2010)". QuickLists > Compare Nations > Religions. The Association of Religion Data Archives. 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2019. Diakses tanggal 20 August 2013. 
  132. ^ "Most Jainist Nations (2005)". Association of Religion Data Archives. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2010. Diakses tanggal 23 July 2010. 
  133. ^ "Jain festival Paryushana uses prayer, fasting and meditation to ask for forgiveness". Young Post. Diakses tanggal 2021-06-04. 

Pranala luar

Pustaka tambahan

  • Dostert. Pierre Etienne. Africa 1997 (The World Today Series). Harpers Ferry. West Virginia: Stryker-Post Publications (1997). hal. 162.