Zunirah al-Rumiyah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zunirah al-Rumiyah
KebangsaanTimur Tengah, berasal dari Eropa
PekerjaanSahabat Nabi Muhammad SAW

Zunirah al-Rumiyah (Arab: زنيرة الرومية, Zaneerah dari Bizantin) (transliterasi lainnya Zaneera, Zannirah, Zanira atau dalam sumber lainnya Zinnirah) adalah sahabat Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu budak yang dimerdekakan sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Sebelumnya, Zunirah adalah selir dari Banu Makhzum[1] dan budak anak perempuan dari Umar bin Khattab. Dia bernama asli Haritsah binti al-Mu'ammil. Haritsah memiliki teman penyiksaan, yaitu Lubaynah, Jariyyah dan lainnya. Haritsah, Lubainah dan yang lainnya masuk Islam dan merasa kokoh dgn imannya.

Dia termasuk salah satu dari mereka yang terdahulu masuk Islam dan setelah menjadi muslim, dia dia disuruh meninggalkan agama barunya itu tetapi ia tetap kukuh.[2]

Ketika Abu Jahal mengetahui keislamannya itu, dia memukulinya sampai buta.[1] Dia berkata padanya bahwa Latta dan Uzza (dua berhala pada zaman pra Islam Mekkah yang disembah suku Quraisy) yang telah membuatnya buta karena keingkarannya. Kemudian Haritsah menjawab,

"Dan apa yang membuat Latta dan Uzza ini mengetahui siapa saja yang menyembahnya? Ini semua karena Allah dan tuhanku akan mengembalikan penglihatanku (nanti di surga)"

Hari berikutnya, dalam keajaiban pandangan matanya pulih.[2]

Abu Bakar menebusnya dan membebaskannya bersama-sama dengan teman budaknya Lubaynah[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b http://www.reviewofreligions.org/4203/the-life-character-of-the-seal-of-the-prophetssaw-part-9, .
  2. ^ a b c http://www.alim.org/library/biography/khalifa/content/KAB/2/1,

Lihat juga[sunting | sunting sumber]