Yusuf Rawa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 April 2013 15.45 oleh Aplikasi (bicara | kontrib) (kembangkan)
Allahyarham Tuan Guru Haji
Yusuf Rawa
Berkas:Yusuf Rawa.jpg
Presiden Parti Islam Se-Malaysia
Masa jabatan
1983–1989
Sebelum
Pendahulu
Mohammad Asri Haji Muda
Pengganti
Fadzil Mohammad Noor
Sebelum
Mursyidul Am PAS
Masa jabatan
1982–1987
Sebelum
Pendahulu
-
Pengganti
Nik Abdul Aziz bin Nik Mat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Mei 1922
Lebuh Acheh, Pulau Pinang
Meninggal28 April 2000
Partai politikPAS
Suami/istriHajah Kalsom Ali
Anak11
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Yusuf Bin Haji Abdullah Ar-Rawi (Jawi: حاج يوسف بن حاج عبدالله ار-راوي), atau yang lebih dikenal dengan Yusuf Rawa (8 Mei 1922 – 28 April 2000) adalah seorang pengusaha dan politisi Malaysia yang cukup disegani.

Beliau merupakan salah seorang pendiri Dewan Perniagaan Melayu Pulau Pinang dan dilantik sebagai Bendahara Kehormatan yang pertama dalam lembaga tersebut. Yusuf juga adalah tokoh pergerakan Islam dan mantan Yang Dipertua atau Presiden Partai Islam Se-Malaysia (PAS). Beliau adalah satu-satunya pemimpin PAS yang memegang dua jabatan penting dalam partai, yaitu sebagai Presiden dan juga Mursyidul Am.

Kehidupan

Ayahnya Haji Abdullah Nordin al-Rawi, merupakan ulama yang berasal dari Rao, Sumatera Barat, Indonesia.[1] Beliau memulai pendidikannya di Sekolah Melayu di Jalan Carnavon kemudian pindah ke Sekolah Chowrasta. Di sekolah menengah, Yusuf masuk sekolah Inggris yaitu Government English School, kemudian dilanjutkan ke Penang Free School hingga memperoleh Junior Cambridge.

Melihat kecerdikannya dalam bahasa Inggris, maka ayahnya mengambil keputusan untuk mengantar beliau melanjutkan pendidikan ke Mekkah. Disana beliau memperoleh gelar Diploma Thaqasur Al-Deeni dari Maadul Falah. Selepas itu Yusuf kembali ke Malaysia, membantu perniagaan ayahnya sebelum akhirnya terjun ke dalam dunia politik.

Politik

Keterlibatan Yusuf dalam politik bermula ketika ia menjabat sebagai dewan pembina PAS Pulau Pinang menggantikan Ustaz Ahmad Azzam. Setelah itu ia diberi kepercayaan untuk masuk ke dalam kepengurusan PAS Pusat. Ketika kepimpinan PAS di bawah Datuk Asri Muda, beliau diberi mandat untuk menjadi wakil Yang Dipertua.

Pada masa pemilihan kepengurusan baru pada tahun 1982, beliau diangkat sebagai Yang Dipertua PAS menggantikan Tan Sri Mohammad Asri bin Haji Muda. Setelah memegang jabatan itu selama beberapa tahun, dipenghujung dekade 1980-an beliau menyerahkan tugas besar itu kepada wakilnya, Datuk Fadzil Mohammad Noor.

Selain menjabat sebagai Yang Dipertua Partai Islam Se-Malaysia, beliau juga menjadi wakil Malaysia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perusahaan Utama di dalam kabinet gabungan PAS dengan Barisan Nasional, serta pernah menjadi Duta Besar Malaysia di Iran, Afghanistan, dan Turki.

Meninggal Dunia

Semenjak itu, kesehatannya kurang memuaskan sehingga dia beberapa kali mendapatkan rawatan di rumah sakit hingga menghembuskan nafasnya terakhir pada 28 April 2000 sekitar jam 7.15 pagi. Almarhum meninggalkan 11 orang anak, enam perempuan dan lima pria dan 30 cucu hasil berbagi hidup bersama Hajah Kalsom Ali yang meninggal dunia enam tahun sebelumnya.

Kontribusi

Beliau pernah menjadi wakil Malaysia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menjabat sebagai Wakil Menteri Perusahaan Utama didalam kabinet koalisi PAS dengan Barisan Nasional serta pernah menjadi Duta Besar Malaysia ke Iran, Afghanistan dan Turki pada pertengahan tahun 1970-an.

Rujukan

  1. ^ Harian Singgalang, 1 November 2010

Pranala luar