Yeremia 26

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yeremia 26 adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1]

Teks

  • Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yeremia: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 24 ayat.
  • Memuat firman TUHAN yang datang dalam permulaan pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, yang diucapkan Yeremia dalam rumah TUHAN, di hadapan para imam, para nabi dan seluruh rakyat, bahwa jika bangsa itu tidak mau mendengarkan TUHAN, maka TUHAN akan membuat Bait Suci di Yerusalem sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi.[2]
  • Sejumlah tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya: "Mikha, orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan."[3]
  • Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.[4]
  • Raja Yoyakim bermaksud membunuh Yeremia dan Uria karena perkataan-perkataan itu. Uria melarikan diri ke Mesir, namun ditangkap, dibawa kembali ke hadapan Yoyakim dan dibunuh, sedangkan Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.[5]

Referensi

  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ Yeremia 26:1–7
  3. ^ Yeremia 26:18
  4. ^ Yeremia 26:20
  5. ^ Yeremia 26:21–24

Lihat pula

Pranala luar