Yasir bin Amir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yasir bin Amir (ياسر بن عامر) adalah Sahabat Nabi Muhammad. Ia adalah suami dari Sumayyah binti Khayyat dan ayah dari Ammar bin Yasir. Ia memperoleh hidayah Islam melalui perantaraan dari Abu Hudhaifah bin al-Mughirah yang guru dari Yasir bin Amir. Pada awal keislamannya keluarga Yasir bin Amir mendapat tekanan dari suku Quraish, karena mereka pendatang di Makkah.

Yasir bin Amir bersama isterinya Sumayah dan Ammar mendapat siksaan dari musyrikin Quraisy karena mempertahankan keislamannya dan Rasul ﷺ mendoakan untuk keluarga mereka: Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya untuk kalian surga (صبرًا آل ياسر فإن موعدكم الجنة ).[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]