Wikipedia:Artikel pilihan/Daftar artikel pilihan 2014

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel pilihan
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
Menurut topik
Usulan

Untuk yang terbaru, lihat Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal.

AP 0 (1 Januari 2014—9 Januari 2014)
Paus biru

Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus balin. Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan massanya tercatat sebesar 181 ton atau lebih. Binatang ini diyakini merupakan hewan terbesar yang pernah diketahui. Paus yang panjang dan ramping ini memiliki bagian belakang (dorsal) yang berwarna abu-abu kebiruan dan bagian depan (ventral) yang lebih terang. Terdapat paling tidak tiga subspesies paus biru: B. m. musculus di Atlantik Utara dan Pasifik Utara, B. m. intermedia di Samudra Selatan, dan B. m. brevicauda (juga disebut paus biru kerdil) di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. B. m. indica yang hidup di Samudra Hindia mungkin merupakan subspesies lain. Seperti paus balin lainnya, makanan pokok paus biru adalah crustacea kecil yang disebut krill. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Paus seiPertempuran LadeNama orang Minangkabau

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 1 (10 Januari 2014—19 Januari 2014)

Soedjatmoko adalah seorang intelektual, diplomat, dan politikus Indonesia. Soedjatmoko dilahirkan dalam keluarga bangsawan dan belajar kedokteran di Batavia (sekarang Jakarta). Setelah dikeluarkan dari sekolah kedokteran oleh Jepang pada tahun 1943, ia pindah ke Surakarta dan membuka praktik pengobatan bersama ayahnya. Setelah kemerdekaan Indonesia, Soedjatmoko bersama dua pemuda lain dikirimkan ke Lake Success, New York, Amerika Serikat untuk mewakili Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada tahun 1952 ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Partai Sosialis Indonesia, lalu terpilih sebagai anggota Konstituante. Namun, ketika Orde Lama semakin otoriter, Soedjatmoko mulai mengkritik pemerintah. Ia pergi ke luar negeri dan bekerja sebagai dosen di Universitas Cornell di Ithaca, New York selama dua tahun. Setelah jatuhnya Orde Lama, ia dikirim sebagai salah satu wakil Indonesia di PBB, dan pada tahun 1968 ia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat; ia juga menjadi penasihat untuk menteri luar negeri Adam Malik. Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1971, ia dicekal pemerintah setelah peristiwa Malari pada Januari 1974, karena diduga terlibat dalam merencanakan aksi tersebut. Pada tahun 1978, Soedjatmoko menerima Penghargaan Ramon Masaysay untuk Hubungan Internasional, dan pada tahun 1980, ia diangkat sebagai rektor Universitas Perserikatan Bangsa Bangsa di Tokyo, Jepang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Paus biruPaus seiPertempuran Lade

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 2 (20 Januari 2014—29 Januari 2014)
Adolf Hitler

Gerakan antitembakau di Jerman Nazi adalah kampanye publik antimerokok pertama dalam sejarah modern, yang dilakukan oleh Jerman Nazi. Gerakan ini muncul setelah para dokter Jerman menjadi yang pertama berhasil menemukan hubungan antara merokok dan kanker paru-paru, Gerakan antitembakau tumbuh di banyak negara sejak awal abad ke-20, tetapi tidak terlalu berhasil, kecuali di Jerman karena kampanye ini didukung oleh pemerintah setelah Nazi berkuasa. Gerakan antimerokok di Jerman Nazi merupakan gerakan antimerokok paling kuat di dunia selama tahun 1930-an dan awal 1940-an. Kepemimpinan Sosialis-Nasional mengutuk merokok dan beberapa dari mereka secara terbuka mengkritik konsumsi tembakau. Penelitian tentang merokok dan efeknya terhadap kesehatan berkembang di bawah Kekuasaan Nazi dan merupakan penelitian rokok yang paling penting pada masa itu. Secara pribadi, Adolf Hitler membenci tembakau dan kebijakan reproduksi Nazi merupakan salah satu faktor yang mendorong kampanye antirokok. Kampanye ini juga seringkali dikaitkan dengan antisemitisme dan rasisme. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: SoedjatmokoPaus biruPaus sei

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 3 (30 Januari 2014—8 Februari 2014)
Sampul Tjerita Si Tjonat

Si Tjonat (EYD: Si Conat) adalah film bandit Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1929 yang disutradarai Nelson Wong dan diproduseri Wong dan Jo Eng Sek. Diadaptasi dari novel karya F.D.J. Pangemanan (gambar sampul), film ini mengisahkan seorang pria pribumi yang kabur ke Batavia (sekarang Jakarta) setelah membunuh temannya dan menjadi bandit. Film bisu yang lebih ditujukan pada penonton etnis Tionghoa ini mendapat beragam tanggapan dan pendapatan yang tidak jelas. Meski ditujukan sebagai film serial, sekuelnya tidak pernah dibuat; rumah produksinya, Batavia Motion Picture, segera ditutup. Meskipun demikian, beberapa film dengan genre yang sama dirilis setelah itu, termasuk Si Pitoeng, yang disutradarai dan dibintangi oleh orang yang sama. Film ini diduga hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Gerakan antitembakau di Jerman NaziSoedjatmokoPaus biru

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 4 (9 Februari 2014—18 Februari 2014)
Peta Ionia

Pemberontakan Ionia dan pemberontakan terkait di Aiolis, Doris, Siprus, dan Karia, adalah pemberontakan militer oleh beberapa daerah di Asia Kecil terhadap kekuasaan Persia, dan berlangsung dari tahun 499 SM sampai 493 SM. Penyebab pemberontakan ialah ketidakpuasan kota-kota Yunani di Asia Kecil terhadap para tiran yang ditunjuk oleh Persia untuk memimpin mereka, juga kemarahan terhadap tindakan individual oleh dua tiran Miletos, yaitu Histiaios dan Aristagoras. Kota-kota Ionia sendiri ditaklukkan oleh Persia sekitar tahun 540 SM, dan sejak itu diperintah oleh tiran, yang diusulkan oleh satrap Persia di Sardis. Pada tahun 499 SM, tiran Miletos, Aristagoras, melancarkan ekspedisi gabungan bersama satrap Persia, Artaphernes, untuk menaklukkan Naxos, dengan tujuan menaikkan posisinya. Misi tersebut gagal, dan merasa bahwa dia akan dipecat, Aristagoras memilih untuk menghasut seluruh Ionia untuk memberontak menentang kaisar Persia, Darius yang Agung. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Si TjonatGerakan antitembakau di Jerman NaziSoedjatmoko

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 5 (19 Februari 2014—28 Februari 2014)
Sampul The Age of Reason

The Age of Reason adalah pamflet yang ditulis oleh tokoh Revolusi Amerika Thomas Paine. Pamflet ini menentang institusi agama dan keabsahan kitab suci Kristen. The Age of Reason diterbitkan dalam tiga bagian pada tahun 1794, 1795, dan 1807, dan segera menjadi buku terlaris di Amerika Serikat serta menyebabkan kebangkitan deistik singkat. Namun, Britania Raya tidak menyambut pamflet ini dengan baik karena takut akan radikalisme politik yang disebabkan oleh Revolusi Prancis. The Age of Reason menyajikan argumen-argumen deistik umum; misalnya, Paine menekankan bahwa gereja Kristen sudah korup dan mengkritik upayanya untuk memperoleh kekuasan politik. Paine menganjurkan penggunaan nalar daripada memercayai wahyu, dan memandang kitab suci sebagai karya sastra biasa daripada kitab yang terilhami secara ilahi. Pamflet ini mendukung teologi alam dan keberadaan pencipta. (Selengkapnya...)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 6 (1 Maret 2014—10 Maret 2014)
Callisto

Callisto adalah satelit planet Yupiter yang ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei. Callisto merupakan satelit terbesar ketiga di Tata Surya dan terbesar kedua di sistem Yupiter setelah Ganymede. Diameter Callisto kurang lebih sekitar 99% diameter planet Merkurius, tetapi massanya hanya sekitar sepertiganya. Berdasarkan jarak, ia adalah satelit Galileo keempat dari Yupiter, dengan jari-jari orbit sekitar 1.880.000 km. Satelit ini tidak ikut serta dalam resonansi orbit yang memengaruhi tiga satelit Galileo lainnya—Io, Europa, dan Ganymede—dan akibatnya tidak mengalami pemanasan pasang surut. Rotasi Callisto terkunci pasang surut terhadap Yupiter, sehingga belahan yang sama selalu menghadap ke arah Yupiter dan Yupiter tampak diam di langit Callisto. Callisto tidak terlalu terpengaruh oleh magnetosfer Yupiter dibanding satelit Galileo lainnya karena orbitnya yang jauh. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: The Age of ReasonPemberontakan IoniaSi Tjonat

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 7 (11 Maret 2014—20 Maret 2014)
Angkor Wat

Angkor Wat adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja. Ia dibangun oleh Raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryawarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: CallistoThe Age of ReasonPemberontakan Ionia

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 8 (21 Maret 2014—30 Maret 2014)
Sampul versi novel

Asmara Moerni adalah film romansa Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Rd. Ariffien dan diproduseri Ang Hock Liem untuk Union Film. Ditulis oleh Saeroen, film ini mengisahkan seorang dokter yang jatuh cinta dengan pembantunya sekaligus perjalanan cinta si pembantu yang kandas dengan seorang pria desa. Film ini dibintangi Adnan Kapau Gani, Djoewariah, dan S. Joesoef. Film hitam putih ini dibuat dan diiklankan untuk menargetkan kaum pribumi terdidik yang jumlahnya terus bertambah. Meski tanggapannya beragam, film ini sukses secara komersial. Film ini kemungkinan hilang dari peredaran. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Angkor WatCallistoThe Age of Reason

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 9 (31 Maret 2014—9 April 2014)
Iklan koran

Panggilan Darah adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Sutan Usman Karim dan diproduseri Tjho Seng Han untuk Oriental Film Company. Film hitam putih yang sekarang dianggap hilang ini dibintangi Dhalia dan Soerip. Film ini mengisahkan kakak beradik yatim piatu yang berusaha bertahan hidup di ibu kota kolonial Batavia (sekarang Jakarta). Panggilan Darah lumayan sukses dan sempat ditayangkan di Hindia Belanda dan Singapura, namun Oriental gagal menutup kerugiannya dan tidak lama kemudian bergabung dengan perusahaan lain. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Asmara MoerniAngkor WatCallisto

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 10 (10 April 2014—19 April 2014)
Girls' Generation pada tahun 2014

Girls' Generation (소녀시대; Sonyeo Shidae) adalah girlband asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka juga dikenal dengan nama SNSD atau SoShi (소시), keduanya merupakan singkatan dari nama grup ini dalam bahasa Korea. Grup ini terdiri dari sembilan anggota: Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun.

Girls' Generation sudah mulai menarik perhatian di awal karier mereka lewat lagu-lagu seperti "Into the New World" dan "Kissing You", namun baru pada tahun 2009 mereka meraih popularitas yang signifikan lewat singel "Gee", yang kemudian dinamai sebagai Song of the Decade di Korea Selatan. Grup ini semakin memantapkan posisi mereka di industri musik Korea dengan singel-singel berikutnya seperti "Tell Me Your Wish (Genie)", "Oh!, "Run Devil Run", dan "Hoot". Pada tahun 2011, mereka kembali ke kancah musik Korea dengan lagu "The Boys" yang dirilis dalam tiga bahasa: Korea, Jepang, dan untuk pertama kalinya, Inggris. Dalam rentang waktu lima tahun, grup ini telah berhasil menjual total sebanyak 4,4 juta album dan 30 juta singel digital. Popularitas yang sangat tinggi di Korea Selatan berhasil mengantarkan mereka meraih titel "The Nation's Singers" dan "The Nation's Girl Group". Sisa Journal menamakan grup ini sebagai entertainer paling berpengaruh pada tahun 2011 dan 2012, menjadikan mereka sebagai grup wanita pertama dalam sejarah yang berhasil masuk daftar tersebut. Asia Today menempatkan mereka di peringkat ke-44 dalam daftar 50 Korean Power Leaders pada tahun 2011. Forbes juga menyatakan grup ini sebagai most powerful entertainers di Korea Selatan untuk tahun 2011. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Panggilan DarahAsmara MoerniAngkor Wat

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 11 (20 April 2014—29 April 2014)
Bumi

Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta. Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.

Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan kebanyakan makhluk hidup modern. Sebagian besar Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan kemiringan sumbu Bumi dan menghasilkan Bulan. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu. Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode Kambrium, Bumi mengalami diversifikasi filum besar-besaran yang sangat cepat. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Girls' GenerationPanggilan DarahAsmara Moerni

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 12 (30 April 2014—9 Mei 2014)
Poster Terang Boelan

Terang Boelan (pelafalan [təraŋ bulan]; Terang Bulan dalam Ejaan Yang Disempurnakan), dirilis secara internasional dengan judul Full Moon, merupakan sebuah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang dirilis tahun 1937. Ditulis oleh Saeroen, disutradarai oleh Albert Balink, dan dibintangi antara lain oleh Rd Mochtar, Roekiah dan E. T. Effendi, Terang Boelan menceritakan dua sejoli yang kawin lari setelah diganggu oleh seorang penyelundup candu. Film ini dibuat di Hindia Belanda dan Singapura, dan diilhami oleh film Hollywood yang berjudul The Jungle Princess. Film ini, yang menggunakan musik keroncong, ditujukan pada penonton pribumi. Pemainnya kebanyakan diambil dari film Balink sebelumnya, yaitu Pareh (1936). (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Sejarah BumiGirls' GenerationPanggilan Darah

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 13 (10 Mei 2014—19 Mei 2014)
Arca Buddha di Borobudur

Seni rupa Buddha atau Seni Buddhis adalah seni rupa yang dipengaruhi ajaran Agama Buddha. Karya seni ini meliputi beberapa media seperti: arca, relief, dan lukisan yang menampilkan Buddha, bodhisatwa, dan entitas lainnya; tokoh-tokoh Buddhis yang terkenal, baik tokoh sejarah atau pun tokoh mitologis; adegan kisah kehidupan para tokoh Buddhis; benda-benda yang dikaitkan dengan praktik ritual Buddha seperti wajra, genta, dan stupa; mandala dan media pencitraan lainnya; arsitektur candi dan wihara Buddha, juga termasuk seni rupa Buddha. Seni rupa Buddha berasal dari anak benua India berdasarkan sejarah kisah kehidupan dan ajaran Siddhartha Gautama, pada abad ke-6 sampai ke-5 SM, berkembang dan berevolusi karena bersentuhan dengan budaya lain, kemudian menyebar ke sebagian besar wilayah benua Asia dan dunia.

Seni rupa Buddha tumbuh mengikuti penyebaran penganutnya sesuai dengan perkembangan ajaran dharma. Dari India seni rupa Buddha menyebar ke utara memasuki Asia Tengah, dan kemudian berkembang ke Asia Timur membentuk cabang utara seni rupa Buddha. Seni rupa Buddha juga berkembang ke arah timur, dari India menuju Asia Tenggara dan kemudian membentuk cabang selatan seni rupa Buddha. Di luar India, seni rupa ini diterapkan, diadaptasi, dan berkembang sedemikian rupa sesuai dengan gaya negara-negara yang mengembangkannya. Di India, seni rupa Buddha berkembang dan kemudian memengaruhi perkembangan seni rupa Hindu dan Jaina, hingga kemundurannya pada abad ke-10 akibat pesatnya perkembangan agama Hindu dan Islam di India.(Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Terang BoelanSejarah BumiGirls' Generation

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 14 (20 Mei 2014—29 Mei 2014)
Iklan Djaoeh Di Mata

Djaoeh Dimata adalah film Hindia Belanda/Indonesia tahun 1948 yang ditulis dan disutradarai Andjar Asmara untuk South Pacific Film Corporation (SPFC). Dibintangi Ratna Asmara dan Ali Yugo, film ini mengisahkan seorang wanita yang pergi mencari kerja di Jakarta setelah suaminya menjadi buta akibat kecelakaan. Sebagai film pertama buatan SPFC, Djaoeh Dimata dibuat selama dua sampai tiga bulan dan memakan biaya hampir 130000 gulden.

Sebagai film buatan domestik pertama yang dirilis dalam kurun lima tahun, Djaoeh Dimata mendapat sambutan hangat meski keuntungannya secara komersial dikalahkan oleh Air Mata Mengalir di Tjitarum besutan Roestam Sutan Palindih (dirilis tidak lama setelah Djaoen Dimata). Para pemerannya masih aktif di industri perfilman Indonesia selama 30 tahun berikutnya dan SPFC memproduksi 6 film lagi sebelum ditutup tahun 1949. Salinan filmnya masih ada di Sinematek Indonesia. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Seni rupa BuddhaTerang BoelanSejarah Bumi

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 15 (30 Mei 2014—8 Juni 2014)
Joko Widodo

Joko Widodo adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dari tahun 2005 sampai 2012.

Seorang pengusaha furnitur lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005, didampingi oleh F.X. Hadi Rudyatmo. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hasil kerjanya selama memimpin kota ini, antara lain seperti diperkenalkannya bus Batik Solo Trans, pembenahan pedagang kaki lima, dan promosi Surakarta sebagai kota MICE. Pada tahun 2012, ia kembali terpilih untuk periode kedua.

Dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012, Jokowi maju bersama Basuki Tjahaja Purnama dari Gerindra. Pasangan ini memenangkan pemilihan lewat dua putaran, mengalahkan petahana Fauzi Bowo. Selama menjabat, ia memperkenalkan berbagai program seperti Kartu Jakarta Sehat, lelang jabatan lurah, revitalisasi waduk dan sungai, serta penyediaan ruang terbuka hijau.

Hanya dua tahun setelah menjabat sebagai Gubernur, popularitasnya melejit dan disebut-sebut sebagai salah satu calon potensial untuk maju di pemilihan umum presiden Indonesia 2014. Pada bulan Mei 2014, Jokowi diumumkan sebagai calon presiden dari koalisi PDI-P dan beberapa partai lain. Ia berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Djaoeh DimataSeni rupa BuddhaTerang Boelan

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 16 (9 Juni 2014—18 Juni 2014)
Prabowo Subianto

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam bisnis dan politik. Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orangtuanya. Keluar sebagai lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1974, Prabowo mencatatkan diri sebagai komandan termuda saat mengikuti operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya melejit setelah menjabat Wakil Detasemen Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1983. Merengkuh jabatan Komandan Kopassus pada 1995, selang setahun ia dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopasus, memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima Kostrad dua bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.

Setelah tidak aktif dalam dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negera Eropa. Ia menekuni dunia bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang pengusaha minyak. Kembali ke Tanah Air, ia berkecimpung dalam politik. Pada 2008, ia bersama rekannya mengukuhkan pembentukan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum presiden Indonesia 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri, tetapi kalah perolehan suara. Pada pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia maju sebagai calon presiden bersama calon wakil presiden Hatta Rajasa. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Joko WidodoDjaoeh DimataSeni rupa Buddha

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 17 (19 Juni 2014—28 Juni 2014)
Aburizal Bakrie

Ir. H. Aburizal Bakrie, yang juga akrab dipanggil Bakrie, Ical, atau ARB, adalah pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.

Ia adalah anak sulung dari keluarga pengusaha Achmad Bakrie yang berasal dari Lampung. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada tahun 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, ia memimpin Kelompok Usaha Bakrie dari tahun 1992 hingga 2004. Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode (1994-2004).

Pada tahun 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu. Kemudian, pada tanggal 7 Desember 2005, setelah dilakukannya penyusunan ulang kabinet, ia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Prabowo SubiantoJoko WidodoDjaoeh Dimata

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 18 (29 Juni 2014—8 Juli 2014)
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid adalah seorang politisi, dosen, dan legislator Indonesia. Ia merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, dan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua Partai Keadilan Sejahtera.

Lahir dari lingkungan keluarga Muslim taat di Jawa Tengah, ia kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebelum menempuh studi magister dan doktor di Universitas Islam Madinah. Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000, dan ikut berperan dalam mentransformasikan PK menjadi PKS pada bulan Juli 2003. Mengundurkan diri dari jabatan presiden pada Oktober 2004 setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR pada pemilihan umum 2004, ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009.

Pada tahun 2012, ia turut serta dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta sebagai calon gubernur dengan menggandeng Didik J. Rachbini dari Partai Amanat Nasional; namun pada putaran pertama, ia hanya menempati peringkat ketiga di bawah Joko Widodo dan Fauzi Bowo, sehingga gagal lolos ke putaran kedua. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Aburizal BakriePrabowo SubiantoJoko Widodo

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 19 (9 Juli 2014—18 Juli 2014)
Iklan koran

Air Mata Iboe adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang disutradarai dan ditulis Njoo Cheong Seng. Ini adalah film terakhir yang diproduksi Majestic Film Company milik Fred Young. Film ini dibintangi Fifi Young, Rd Ismail, A. Sarosa, dan Ali Yugo dan mengisahkan seorang ibu yang membesarkan anaknya namun dikhianati oleh putra tertuanya. Film ini banyak menggunakan musik keroncong. Air Mata Iboe, saat ini diduga hilang, dirilis pada bulan Desember 1941. Beberapa sumber melaporkan film ini rampung pada masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945) oleh Tan Tjoei Hock. Film ini dibuat ulang dengan judul yang sama pada tahun 1957. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Hidayat Nur WahidAburizal BakriePrabowo Subianto

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 20 (19 Juli 2014—28 Juli 2014)
Lat, pembuat Kampung Boy

Kampung Boy adalah serial animasi televisi Malaysia yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1997. Serial ini menceritakan petualangan seorang anak laki-laki yang bernama Mat dan kehidupannya di sebuah kampung. Serial ini diadaptasi dari novel grafis dengan penjualan terbaik yang berjudul Kampung Boy, yang juga merupakan autobiografi kartunis lokal Lat. Serial ini terdiri dari 26 episode dan salah satu episodenya berhasil memenangkan Penghargaan Annecy. Kampung Boy pertama kali ditayangkan di jaringan televisi satelit Malaysia Astro sebelum didistribusikan ke 60 negara lainnya termasuk Kanada dan Jerman. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Air Mata IboeHidayat Nur WahidAburizal Bakrie

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 21 (29 Juli 2014—7 Agustus 2014)
Disaksikan Jenderal Richard K. Sutherland, Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu menandatangani Dokumen Menyerahnya Jepang di atas kapal USS Missouri, 2 September 1945

Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Kampung Boy (serial TV)Air Mata IboeHidayat Nur Wahid

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 22 (8 Agustus 2014—17 Agustus 2014)
Pecahan Rp10000 keluaran 1968 bagian depan yang menampilkan gambar Soedirman

Jenderal Besar Raden Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Bogor. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Menyerahnya JepangKampung Boy (serial TV)Air Mata Iboe

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 23 (18 Agustus 2014—27 Agustus 2014)
Drama dari Krakatau terinspirasi oleh letusan Krakatau 1883

Drama dari Krakatau adalah novel berbahasa Melayu pasar tahun 1929 yang ditulis oleh Kwee Tek Hoay. Terinspirasi oleh novel The Last Days of Pompeii (1834) karya Edward Bulwer-Lytton dan letusan Krakatau 1883, buku yang terdiri dari enam belas bab ini mengisahkan dua keluarga di Banten tahun 1920-an yang memiliki ikatan keluarga tanpa sepengetahuan mereka oleh saudara yang saling terpisahkan pada tahun 1883. Kakaknya menjadi tokoh politik, sedangkan adiknya menikahi seorang raja-pendeta Baduy. Pada akhirnya, dua keluarga ini disatukan oleh pernikahan anak-anak mereka, lalu si pendeta mengorbankan dirinya untuk menenangkan Gunung Krakatau. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: SoedirmanMenyerahnya JepangKampung Boy (serial TV)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 24 (28 Agustus 2014—6 September 2014)
Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indera Poetera

Amir Hamzah adalah sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga Baroe dan Pahlawan Nasional Indonesia. Lahir dari keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat di Sumatera Utara, ia dididik di Sumatra dan Jawa. Saat berguru di SMA di Surakarta sekitar 1930, pemuda Amir terlibat dengan gerakan nasionalis dan jatuh cinta dengan seorang teman sekolahnya, Ilik Soendari. Bahkan setelah Amir melanjutkan studinya di sekolah hukum di Batavia (sekarang Jakarta) keduanya tetap dekat, hanya berpisah pada tahun 1937 ketika Amir dipanggil kembali ke Sumatra untuk menikahi putri sultan dan mengambil tanggung jawab di lingkungan keraton. Meskipun tidak bahagia dengan pernikahannya, dia memenuhi tugas kekeratonannya. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, ia menjabat sebagai wakil pemerintah di Langkat. Namun siapa nyana, pada tahun pertama negara Indonesia yang baru lahir, ia meninggal dalam peristiwa konflik sosial berdarah di Sumatra yang disulut oleh faksi dari Partai Komunis Indonesia dan dimakamkan di sebuah kuburan massal. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Drama dari KrakatauSoedirmanMenyerahnya Jepang

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 25 (7 September 2014—16 September 2014)
Lisa del Giocondo

Lisa del Giocondo merupakan seorang anggota keluarga Gherardini di Firenze dan Toskana di Italia. Namanya digunakan untuk Mona Lisa, lukisan dirinya yang dipesan oleh suaminya dan dilukis oleh Leonardo da Vinci pada masa Renaisans Italia. Sedikit yang diketahui mengenai kehidupan Lisa. Lahir di Firenze dan menikah saat berusia belasan tahun dengan seorang pedagang kain dan sutra yang kemudian menjadi pejabat setempat, ia adalah ibu dari lima anak dan menjalani kehidupan kelas menengah biasa. Lisa hidup lebih lama daripada suaminya, yang berselisih usia sangat jauh darinya. Berabad-abad setelah kematian Lisa, Mona Lisa menjadi lukisan terkenal di dunia dan memiliki cerita yang terpisah dengan kehidupan Lisa, model lukisannya. Spekulasi oleh para pakar dan penyuka karya seni menjadikan lukisan ini sebagai ikon dunia dan objek komersialisasi. Pada tahun 2005, penelitian yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Ruprecht Karl Heidelberg mengidentifikasi Lisa del Giocondo sebagai subjek dari Mona Lisa. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Amir HamzahDrama dari KrakatauSoedirman

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 26 (17 September 2014—26 September 2014)
Paul Nobuo Tatsuguchi

Paul Nobuo Tatsuguchi adalah seorang ahli bedah di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Ia tewas dalam Pertempuran Attu di Pulau Attu, Alaska pada 30 Mei 1943. Buku harian Tatsuguchi ditemukan oleh pasukan Amerika dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Seusai pertempuran, salinan terjemahan disebarluaskan dan dipublikasikan di Amerika Serikat. Publik Amerika dibuat tercengang oleh kisah Tatsuguchi, seorang Kristen sekaligus dokter didikan Amerika, namun berdinas sebagai tentara Jepang di Pulau Attu. Apalagi setelah dirinya pada hari-hari terakhir pertempuran berperan dalam membantu mempercepat kematian tentara Jepang yang terluka dan menjadi pasiennya di rumah sakit lapangan. Terjemahan dari ringkasan buku harian Tatsuguchi telah banyak dikutip dalam catatan sejarah Barat mengenai pertempuran tersebut, terutama lema terakhir yang berisi pesan perpisahan untuk keluarga. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Lisa del GiocondoDrama dari KrakatauSoedirman

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 27 (27 September 2014—6 Oktober 2014)

Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer, diproduseri oleh G. Dwipayana, dan dibintangi Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa. Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp. 800 juta kala itu, film ini disponsori oleh pemerintahan Orde Baru Soeharto. Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa "Gerakan 30 September" atau "G30S" (peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965) yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh, yang menggambarkan peristiwa kudeta ini didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Paul Nobuo TatsuguchiLisa del GiocondoDrama dari Krakatau

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 28 (7 Oktober 2014—16 Oktober 2014)
Iklan lakon yang disertakan dalam cetakan novel Boenga Roos dari Tjikembang tahun 1930

Allah jang Palsoe adalah drama panggung enam bagian tahun 1919 karya penulis etnis Tionghoa Kwee Tek Hoay. Lakon berbahasa Melayu ini berkisah tentang dua bersaudara, satu taat dengan moral dan kehormatan pribadinya, satu lagi mencintai harta dan mengutamakan keuntungan pribadi. Selama lebih dari satu dasawarsa, keduanya akhirnya tahu bahwa uang (Allah yang palsu) bukanlah jalan menuju kebahagiaan. Bagian lakon yang lain menunjukkan identitas nasionalis Cina dan penggambaran sifat-sifat negatif wanita. Lakon panggung pertama Kwee Tek Hoay, Allah jang Palsoe, ditulis sebagai tanggapan realis terhadap teater bangsawan dan stambul. Pertunjukan perdananya sukses secara komersial, namun versi terbitannya merugi. Pada tahun 1930, meski dianggap sulit, lakon ini dipentaskan oleh sejumlah grup sandiwara Tionghoa. Allah jang Palsoe juga menginspirasi dua karya terakhir Kwee Tek Hoay, lakon panggung Korbannja Kong-Ek (1926) dan novel Boenga Roos dari Tjikembang (1927). Tahun 2006, naskahnya diterbitkan kembali dengan ejaan baru oleh Yayasan Lontar. (Selengkapnya...)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 29 (17 Oktober 2014—26 Oktober 2014)
Roekiah

Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih. Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang. (Selengkapnya...)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 30 (27 Oktober 2014—5 November 2014)
Logo Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play. Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: RoekiahAllah jang PalsoePenumpasan Pengkhianatan G30S/PKI

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 31 (6 November 2014—15 November 2014)
Joko Widodo sedang bersalaman dengan Irman Gusman

Efek Jokowi adalah istilah yang diciptakan media untuk mendeskripsikan pengaruh kepopuleran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap perpolitikan dan perekonomian Indonesia. Dalam bidang politik, pendeklarasian Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2014 diyakini dapat mendongkrak suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 30%. Sementara itu, di pasar modal, efek Jokowi dikatakan dapat meningkatkan gairah penanam modal karena beliau dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas.

Setelah Jokowi memperoleh mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden pada tanggal 14 Maret 2014, indeks Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 152,47 poin menjadi 4.878,64, sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat hingga angka 11.386. PDIP juga mencoba menggunakan Jokowi dalam kampanyenya untuk mencapai target suaranya sebesar 25%. Namun, hasil hitung cepat menunjukkan bahwa suara PDIP gagal mencapai 20%, sehingga para analis politik mulai meragukan efek Jokowi. Walaupun begitu, dalam bidang ekonomi, suara PDIP yang dianggap mengecewakan membuat IHSG turun 3,2 persen menjadi 4.765,73, yang merupakan penurunan terbesar semenjak 27 Agustus 2013. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah dari 11.309 menjadi 11.342. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Android (sistem operasi)RoekiahAllah jang Palsoe

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 32 (16 November 2014—25 November 2014)
Ilustrasi Turk oleh Karl Gottlieb von Windisch, dalam buku Inanimate Reason tahun 1784

Turk merupakan mesin catur palsu yang dibuat pada akhir abad ke-18. Dari tahun 1770 hingga kemusnahannya dalam kebakaran pada tahun 1854, mesin ini dipamerkan sebagai suatu automaton asli oleh beberapa pemiliknya yang berbeda, sampai akhirnya dibeberkan sebagai automaton palsu pada awal 1820-an. Turk dibuat dan ditampilkan perdana pada tahun 1770 oleh Wolfgang von Kempelen (1734–1804) demi mengesankan Ratu Maria Theresa dari Austria. Mesin tersebut tampak mampu bermain dengan cakap saat melawan manusia, dan juga mampu melakukan perjalanan kuda, yaitu suatu teka-teki catur yang mensyaratkan pemain agar mengerakkan kuda untuk menyentuh seluruh petak papan catur, tetapi tiap petak hanya boleh disentuh sekali. Turk sebenarnya adalah mesin sulap yang memungkinkan seorang master catur bersembunyi di dalamnya untuk mengendalikannya. Dengan pengendali yang mahir, Turk telah memenangkan banyak pertandingan catur yang diselenggarakan pada saat pameran keliling Eropa dan Amerika selama hampir 84 tahun, serta pernah bermain dan mengalahkan para tokoh besar seperti Napoleon Bonaparte dan Benjamin Franklin. Pengendali [Turk] saat pertunjukan yang dilakukan oleh Kempelen masih belum diketahui. Ketika mesin tersebut dibeli pada tahun 1804 dan dipamerkan oleh Johann Nepomuk Mälzel, master catur yang mengendalikannya secara rahasia antara lain adalah Johann Baptist Allgaier, Boncourt, Aaron Alexandre, William Lewis, Jacques François Mouret, dan William Schlumberger. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Efek JokowiAndroid (sistem operasi)Roekiah

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 33 (26 November 2014—5 Desember 2014)
Titan dalam warna alami

Titan adalah satelit alami terbesar Saturnus. Satelit ini merupakan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat, dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan. Titan adalah satelit elipsoidal keenam dari Saturnus. Satelit ini seringkali digambarkan sebagai satelit yang mirip planet dan memiliki diameter yang 50% lebih besar dari Bulan, sementara massanya 80% lebih besar. Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua di Tata Surya, setelah satelit Ganymede di Yupiter, dan volumenya lebih besar daripada planet Merkurius. Titan pertama kali ditemukan pada tahun 1655 oleh astronom Belanda Christiaan Huygens, dan merupakan satelit kelima di Tata Surya yang ditemukan setelah empat satelit milik Yupiter.

Titan terutama terdiri dari es air dan materi berbatu. Seperti Venus sebelum masa penjelajahan angkasa, atmosfernya yang padat dan buram menyulitkan penyelidikan permukaan Titan hingga tibanya wahana Cassini-Huygens di Saturnus pada tahun 2004 yang membuka pengetahuan baru seperti penemuan danau hidrokarbon cair di wilayah kutub Titan. Permukaannya secara geologis masih muda, dan meskipun pegunungan dan beberapa kriovolkano telah ditemukan, hanya sedikit kawah tubrukan yang ditemui. Atmosfer Titan sebagian besar terdiri dari nitrogen; senyawa-senyawa kecil mengakibatkan pembentukan awan metana dan etana serta kabut organik yang kaya akan nitrogen. Iklimnya—termasuk angin dan hujan—menghasilkan permukaan yang mirip dengan Bumi, seperti bukit pasir, sungai, danau, dan laut (kemungkinan terdiri dari metana dan etana cair), dan delta, serta didominasi oleh pola cuaca musiman seperti di Bumi. Karena permukaannya yang mengandung cairan dan atmosfernya yang kaya akan nitrogen, siklus metana Titan dianggap mirip dengan siklus air di Bumi, meskipun suhunya jauh lebih rendah. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Turk (mesin)Efek JokowiAndroid (sistem operasi)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 34 (6 Desember 2014—15 Desember 2014)
Penulis The Hunger Games, Suzanne Collins, pada tahun 2010

The Hunger Games adalah novel fiksi ilmiah tahun 2008 karangan penulis Amerika Serikat Suzanne Collins. Novel ini dikisahkan dalam sudut pandang seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen, yang tinggal di sebuah negara distopia pascaapokalips bernama Panem di Amerika Utara. Capitol, ibu kota metropolis yang sangat maju, memegang kendali politik atas keseluruhan negara. The Hunger Games adalah acara tahunan yang diikuti oleh seorang anak laki-laki dan perempuan yang berusia antara 12–18 tahun dari dua belas distrik di sekeliling Capitol, yang dipilih melalui pengundian untuk bersaing dalam pertarungan mematikan yang disiarkan secara langsung di televisi. Di Indonesia, novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada bulan Oktober 2009 dengan tebal 408 halaman, yang diterjemahkan oleh Hetih Rusli. Sekuelnya, Catching Fire (diterbitkan dengan judul Tersulut) dan Mockingjay, diterbitkan pada bulan Juli 2010 dan Januari 2012 masing-masingnya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Titan (satelit)Turk (mesin)Efek Jokowi

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 35 (16 Desember 2014—25 Desember 2014)
Turi, menunjukkan bunga dan buah

Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.

Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bm.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote), suri (Mdw.), uliango (Gtl.), tanunu (Smb.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.). Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: The Hunger GamesTitan (satelit)Turk (mesin)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu


AP 36 (26 Desember 2014—4 Januari 2014)
Iklan koran

De Stem des Bloeds ([Suara Darah] Error: {{Lang-xx}}: text has italic markup (help)), atau Njai Siti, adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1930. Film ini disutradarai Flip Carli dan dibintangi Annie Krohn, Sylvain Boekebinder, Vally Lank, dan Jan Kruyt. Film ini berkisah tentang seorang pria dan nyainya yang bersatu kembali setelah putranya dan putri angkatnya jatuh cinta. Film hitam putih yang sekarang dianggap hilang ini memiliki adegan-adegan yang diberi warna lain. Film ini dirilis pada awal 1930 dan sukses di pasaran meski tanggapan kritikusnya tidak seragam. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: TuriThe Hunger GamesTitan (satelit)

lihat · bicara · sunting · versi terdahulu



> Arsip